Manajemen strategi pembinaan generasi anti rasisme

Authors

  • Farhan Afif Safiqri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa, Karawang.
  • Prilla Marsingga Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa, Karawang.
  • Gili Argenti Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa, Karawang.

DOI:

https://doi.org/10.30872/jmmn.v13i4.9872

Keywords:

Rasisme, rasis, perspektif

Abstract

Rasisme adalah prasangka, diskriminasi, atau antagonisme yang ditujukan terhadap seseorang atau orang-orang berdasarkan keanggotaan mereka dalam kelompok ras atau etnis tertentu, biasanya kelompok minoritas atau terpinggirkan. Rasisme merupakan pandemi yang sangat sulit diperangi. Rasisme dan diskriminasi selalu menjadikan orang berkulit hitam atau gelap sebagai objek sasaran yang mana mereka yang berkulit putih atau cerah menjadi penguasa. Rasisme yang paling awal berasal dari lingkungan keluarga. Pembentukan stigma secara langsung maupun tidak langsung merujuk pada dasar-dasar rasisme merupakan akar dari permasalahan rasisme itu sendiri dan merupakan yang paling sulit untuk dihilangkan karena pada dasarnya stigma yang terbentuk sejak kecil akan bertahan lama dalam diri seseorang dan menjadikan orang itu sebagai inang tempat ‘rasisme’ hidup. Rasisme juga menjadi tantangan pemerintah dalam memeranginya. Faktanya, hanya sedikit negara yang berhasil memerangi rasisme. Di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan berbagai negara lainnya di benua Eropa pun selalu kalah dalam perang melawan rasisme, begitu pula Indonesia. Janji-janji kebijakan dan tindakan terhadap rasisme yang digunakan sebagai amunisi dalam memikat masyarakat sejauh ini ampuh dalam membohongi masyarakat hanya demi suara yang diperoleh.

References

Muntholib, A. (2008). Melacak Akar Rasialisme di Indonesia dalam Perspektif Historis. Forum Ilmu Sosial, 107-108.

Prayoga, W. (2020). Perancangan Informasi Edukasi Tentang Rasisme Melalui Media Komik Strip. 9.

Katharina, R. (2019). Insiden Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya. Info Singkat, 25.

Utomo, W. P. (2015, September 17). Rasisme di Media. Diambil kembali dari Remotivi: https://www.remotivi.or.id/kabar/217/rasisme-di-media

Human Rights Working Group Indonesia. (2020, June 17). Catatan Diskusi ‘Mengatasi Rasisme Terstruktur di Indonesia’ Indonesia Tak Serius Atasi Rasisme. Diambil kembali dari beritajatim.com: https://beritajatim.com/postingan-anda/indonesia-tak-serius-atasi-rasisme/

The Conversation. (2020, Juni 8). Explainer: ilmu psikologi menjelaskan bagaimana rasisme terbentuk dan bertahan di masyarakat. Diambil kembali dari The Conversation: https://theconversation.com/explainer-ilmu-psikologi-menjelaskan-bagaimana-rasisme-terbentuk-dan-bertahan-di-masyarakat-140071

Ubaidillah. (2019). Resignification: Wacana Balik Orang Papua dalam Menanggapi Rasisme. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 329.

Madyaningrum, M. E. (2010). Diskriminasi berdasar Identitas Sosial-Budaya dan Pendidikan HAM di Indonesia dalam Perspektif Psikologi Sosial. INSAN, 5.

Irab, Y. (2007). Rasisme. 50.

Yulianto, V. I. (2020, Juni 19). Telah lama dunia menghadapi pandemi rasisme. Bagaimana cara menghentikannya? Diambil kembali dari The Conversation: https://theconversation.com/telah-lama-dunia-menghadapi-pandemi-rasisme-bagaimana-cara-menghentikannya-140845

Published

2021-12-19

Issue

Section

Articles