Pengaruh jumlah dewan karakteristik dewan komisaris dalam pengungkapan corporate social responsibility pada perusahaan pertambangan tahun 2017 - 2020

Herlina Puspa Dewi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakteristik dewan komisaris terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility di bidang pertambangan. Karakteristik dewan komisaris diuji dengan jumlah dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen, proporsi perempuan dalam dewan komisaris, keahlian dewan komisaris, dan jumlah rapat dewan komisaris. Pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2017 hingga 2020. 143 perusahaan pertambangan yang digunakan sebagai metode analisis dalam penelitian ini adalah analisis regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah rapat dewan komisaris memiliki hubungan yang signifikan dalam pengungkapan CSR. Sedangkan karakteristik lain seperti jumlah dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen, proporsi perempuan dalam dewan komisaris, keahlian dewan komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR.


Keywords


Karakteristik dewan komisaris; pengungkapan; tanggung jawab sosial perusahaan

References


Agustia, D, (2014), "Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Dewan Komisaris Terhadap Corporate Social Responsibility dan Reaksi Pasar", (80), 376–390,

Alijoyo, F.A. (2003). “Keberadaan dan Peran Komite Audit dalam rangka Implementasi GCGâ€. Seminar Nasional GCG. Surabaya.

Anatan, L. (2009). "Corporate Social Responsibility ( CSR ): Tinjauan Teoritis dan Praktik di Indonesia".Jurnal Manajemen Maranatha Christian University, 8(2), 66–77,

Badjuri, A. (2011). “Faktor-faktor Fundamental, Mekanisme Coorporate Governance, Pengungkapan Coorporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan Manufaktur dan Sumber Daya Alam di Indonesiaâ€.Jurnal Dinamika Keuangan dan Perbankan

Bernardi, R. A., V. H. Threadgill. (2010). "Women Directors and Corporate Social Responsibility".Electronic Journal of Business Ethics and Organization Studies, 15(2), 15-21.

Branco, M. C. and L. L. Rodrigues. (2008). "Social Responsibility Disclosure: A Study of Proxies for The Public Visibility of Portuguese Banks".The British Accounting Review, Vol,40, pp,161-81

Carter. (2003). "Corporate Governance, Board Diversity, and Firm Value".The Financial Review, 38(1), 33–53.

Chariri&Ghozali, I.(2007). “Teori Akuntansiâ€. Semarang: Badan Penerbit. Universitas, Diponegoro.

Dienes, D, &Velte, P. (2016). “The Impact of Supervisory Board Composition on CSR Reporting, Evidence from the German Two-Tier Systemâ€. Sustainability 2016, 8, 63.

Esa, E. and Ghazali, N.A.M.. (2012), "Corporate social responsibility and corporate governance in Malaysian government linked companies".Corporate Governance: The international journal of business in society (Vol, 12).

Forum Corporate Governance Indonesia (FCGI). (2002). Peranan Dewan Komisaris dan Komite Audit dalam Pelaksanaan Corporate Governance ( Tata Kelola Perusahaan ) The Roles of the Board of Commissioners and the Audit Committee Peranan Dewan Komisaris dan Komite Audit dalam Pelaksanaan Corporate Governance.

Ghozali, I. (2016).Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.

Haniffa, R dan Cooke, T.E.,(2005)."The Impact of Culture and Governance on Corporate Social Reporting".Journal of Accounting and Public Policy, 24 (5), 391-430.

Ho, S.S.M., dan Wong, K.S. (2001). “A study of the relationship between corporate governance structures and the extent of voluntary disclosureâ€. Journal of International Accounting, Auditing dan Taxation 10, 1-18.

Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). "Theory of the firm: Managerial behavior, agency costs and ownership structure".Journal of Financial Economics, 3(4), 305–360.

Komite Nasional Kebijakan Governace (KNKG). (2006).PedomanUmum Good Corporate Governance di Indonesia. Jakarta. Komite Nasional Kebijakan Governace (KNKG). 2006.PedomanUmum Good Corporate Governance di Indonesia. Jakarta.

Loh, L., Nguyen, T.H. T., Isabel S., Thomas T, dan Wang Y. (2016). “Sustainability Reporting in Aseanâ€. https://bschool,nus,edu,sg/cgio, Diakses tanggal 22 Maret 2018

M, Jizi et, Al. (2014). “Corporate Governance and Corporate Social Responsibility Dislosure: Evidence From The US bangking sectorâ€.Journal of Business ethics, Vol.125, No. 4, Pp 601-615

Matoussi, H., dan Chakroun, R. (2008). “Board Composition, Ownership Structure and Voluntary Disclosure in Annual Reports: Evidence from Tunisiaâ€. Laboratoire Interdisciplinaire De Gestion Universite Enterprise (LIGUE).

Michelon, G. dan Parbonetti, A. (2012).The Effect of Corporate Governance on Sustainibility Disclosure. Journal Management and Governance 16(2), 477-509

Muntoro, R.K. (2006). Makalah "Membangun Dewan Komisaris yang Efektif". Universitas Indonesia.

Muttakin, M. B. dan Subramaniam, N. (2015). “Firm Ownership and Board Characteristics: Do They Matter for Corporate Social Responsibility Disclosure of Indian Companies?â€. Sustainability Accounting, Management and Policy Journal, 6(2), 138-165.

Nur, M dan Priantinah, D. (2012). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility di Indonesia (Studi Empiris pada Perusahaan Berkategori High Profile yangListing di Bursa Efek Indonesia).Jurnal Nominal. 1. Universitas Negeri Yogyakarta.

Nuryaman, (2008). “Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Mekanisme Corporate Governance terhadap Manajemen Labaâ€.Simposium Nasional Akuntansi 11. Pontianak.

O’Donovan, G, (2002), Extending The Applicability and Predictive Power of Legitimacy Theory, Accounting, Auditing & Accountability Journal, 15 (3), 344-371,

Oktariani, N.W., & Mimba, N.P.S.H. (2014). Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Tanggung Jawab Lingkungan pada Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 3, 402–418.

Prasetyantoko, A. (2008). Corporate Governance; Pendekatan Institusional. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Priantana, R.D., dan Yustian, A. (2011). “Pengaruh Struktur Good Corporate Governance terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesiaâ€.Jurnal Telaah dan Riset Akuntansi, Universitas Syiah Kuala.

Sembiring, E.R. (2005). "Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial : Studi Empiris pada Perusahaan yang Tercatat Di Bursa Efek Jakarta".Simposium Nasional Akuntansi VIII, Solo, (15 – 16 September).

Setyarini, Y., dan Paramitha, M. (2011).Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Corporate Social Responsibility, Jurnal Kewirausahaan,

Sha. T. L. (2014), “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran Dewan Komisaris, Profitabilitas dan Leverage terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEIâ€, Jurnal Akuntansi, 18(1), 86-98,

Sial, M. S., C. Zheng, N. V. Khuong, T. Khan, M. Usman. (2018). “Does Firm Performance Influence Corporate Social Responsibility Reporting of Chinese Listed Companie?â€.Sustainability, 10, 2217.

Solihin, I., (2008). Corporate Social Responsibility from Charity to Sustainibility, Jakarta:Salemba Empat.

Terzaghi, T. (2012). Pengaruh Earning Management dan Mekanisme Corporate Governance terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia,.Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi 2.

Tilling, M.V. (2004). "Refinements to Legitimacy Theory in Social and Environmental Accounting".Flinders University South Australia.

Triani. (2018). Analisis Pengaruh Keberagaman Dewan Komisaris dan Struktur Kepemilikan Perusahaan terhadap Kualitas Pengungkapan Corporate Social Responsibility. Jurnal Akuntansi Riset, 20(1).57-65.

Ujiyantho, M.A., dan Pramuka, B.A. (2007). Mekanisme Corporate Governance, manajemen Laba dan Kinerja Keuangan (Studi Pada Perusahaan go publik Sektor Manufaktur), .Jurnal Simposium Nasional Akuntansi X. Makasar.

Waryanto. (2010).Pengaruh Karakteristik Good Corporate Governance (GCG) terhadap Luas Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) di Indonesia. Skripsi. Universitas Diponegoro.

Widyastari, N.K.W. dan Sari, M.M.R. (2018).Pengaruh Ukuran Perusahaan, Proporsi Dewan Komisaris Independen, dan Kepemilikan Asing pada Pengungkapan Corporate Social Responsibility.Jurnal Akuntansi Universitas Udayana,22(3). 1826-1856. DOI:https://doi,org/10,24843/EJA,2018,v22,i03,p07

World Business Council for Sustainable Development. (2000).Making Good Business Sense.

Xie. B., Davidson. W. N., Dadalt, P. J., Davidson Iii, W. N., dan Dadalt. P. J. (2003). Earnings Management and Corporate Governance: The Role of the Board and the Audit Committee, Journal of Corporate Finance, 9(3), 295–316.

Zuhroh, D. dan Sukmawati. (2003). “Analisis Pengaruh Luas Pengungkapan Sosial dalam Laporan Tahunan Perusahaan terhadap Reaksi Investor (Studi kasus pada perusahaan-perusahaan high profile di BEJ)â€. Simposium Nasional Akuntansi VI, 1314-1341.




DOI: https://doi.org/10.30872/jmmn.v13i4.10337

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Herlina Puspa Dewi


Crossref logo 

Editorial Address

Jurnal Manajemen
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jmmn.feb.unmul@gmail.com
Statcounter: Jurnal Manajemen