Pengaruh job insecurity dan beban kerja terhadap motivasi dan kinerja karyawan pada pt. sanjaya dipa di samarinda

Didy Rahman, Djoko Setiadi, Dirga Lestari

Abstract


Didy Rahman, 2018. Pengaruh Job Insecurity dan Beban Kerja Terhadap Motivasi dan Kinerja Karyawan (Pada Karyawan PT Sanjaya Dipa di Samarinda). Di bawah bimbingan Prof. Dr. H. Djoko Setyadi M.Sc dan Dr. Dirga Lestari AS, SE.,M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah job insecurity dan beban kerja berpengaruh terhadap motivasi dan kinerja karyawan PT Sanjaya Dipa di Samarinda. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah job insecurity dan beban kerja sementara variabel terikat adalah motivasi dan kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan pada karyawan PT Sanjaya Dipa di Samarinda yang terdiri dari 60 responden. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis jalur (Path Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa job insecurity dan beban kerja berpengaruh signifikan terhadap motivasi dan kinerja karyawan.


Keywords


job insecurity; beban kerja; motivasi; kinerja karyawan

References


Asford, S., Lee, C & Bobko, P. 1989. Content, Causes, and Consequence of Job insecurity: a Theory-based Meansure and Substantive Test. Academy of Management Journal. Vol 32 No.4 Page 803-829.

Cain, B. 2007. A Review of The Mental Workload Literature. Defence Research and Development Canada Toronto. Human System Integration Section: Canada.

Campbell, J. Paul. 1999. Managerial Behavior, Performance, and Effectiveness. New York: McGraw-Hill Book Co

Danim, Sudarwan. 2004. Motivasi Kepemimpinan & Efektivitas Kelompok. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Ermawan, D. 2007. Hubungan Antara Job Insecurity dan Konflik Peran Dengan Komitmen Organisasi. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Ghozali, Imam, 2013. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 21. Edisi7, Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Gopher, D., & Donchin, E. (1986). Handbook of Perception and Human Performance. University of South Dakota.

Greenglass, Esther, Ronald. Burke Jhonson and Lisa Fiksenbaum. 2002. “Impact of Restructuring, Job Insecurity and Job Satisfaction in Hospital Nurses.” Sress News January, 14(1):1-10.

Greenhalgh, L. & Rosenblatt, Z.(1984). Job insecurity: Toward conceptualclarity. Academy of Management Review 9(1) 438–448.

Hasibuan, Malayu S. P. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi : Jakarta. Bumi Aksara.

Herzberg, Frederick. (1987). One More Time: How Do You Motivate Employees? Harvard Business Review.

Idrus, M.S. 2012. Inovasi dan Kinerja: Knowladge Sharing Behavior Pada UKM. Elektronik Pratama. Malang.

Mangkuprawira. (2012). Strategi Efektif Mengelola Karyawan. Bogor: IPB Press.

Manuaba. 2000. Hubungan Beban Kerja Dan Kapasitas Kerja. Jakarta: Rinek Cipta.

Mas’ud, Fuad. 2004. Survei Diagnosis Organisasional, Konsep dan Aplikasi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Mathis, Robert, L. & John H. Jackson. 2006. Human Resource Management: Manajemen Sumber Daya Manusia. Terjemahan Dian Angelia. Jakarta: Salemba Empat.

Menpan. 1997. Definisi Beban Kerja. http://www.bkn.go.id. (diakses pada tanggal 13 Desember 2017)

Moeheriono. 2012. “Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi”. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Moekijat. 2004. Manajemen Tenaga Kerja dan Hubungan Kerja. Bandung: Penerbit CV. Pioner Jaya.

Nugraha, Adhian. 2010. Analisis Pengaruh Ketidakamanan Kerja dan Kepuasan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan. Studi pada Bank Rakyat Indonesia cabang Semarang.

Priyanto, 2009, Farmakoterapi dan Terminologi Medis, hal 143-155 Leskonfi, Depok.

Rahadi, Dedi Rianto. 2010. Manajemen Kinerja Sumber Daya Manusia. Tunggal Mandiri Publishing. Malang.

Robbins, Stephen P. 1999. Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi Edisi ke 5. Jakarta : Erlangga

Rodahl, K., 1989. The Physiology of Work. Taylor & Francis Ltd, Great Britain.

Rogelberg, S. G. (2007). Encyclopedia of Industrial and Organizational Psychology. Thousand Oaks: SAGE Publications, Inc.

Setiaji, Bambang. (2008). Cara Mudah Analisa Kuantitatif .Penerbit : Al Es’af University Press.

Siagian, Sondang P. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi I, Cetakan Ketiga Belas, Jakarta : Bumi Aksara.

Siregar, Syofian. 2013. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta. PT. Bumi Aksara

Smithson, Janet., Suzan Lewis. 2000. Is job insecurity changing the psychological contract? Personnel review, 29(6):1-15.

Somantri, Ating dan Sambas Ali Muhidin. 2006. Aplikasi Statistika Dalam Penelitian. Bandung: Penerbit Pustaka Setia.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sujarwanto. 2016. Pengaruh Motivasi Kerja dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Studi pada Bank BTN Yogyakarta

Syahyuti. 2010. Defenisi, Variabel, Indikator dan Pengukuran dalam Ilmu Sosial. Bina Rena Pariwara. Jakarta.

Tambunan, Rudi M. 2013. Pedoman Penyusunan Standard Operating Procedures (SOP). Edisi kedua, Maiestas Publishing. Jakarta.

Vroom, Victor H. 1995. Work and Motivation. Revised Edition. San Fransisco : Jossey – Bass Publishers.

Wahjosumidjo. (2001). Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Webley, Paul. 1997. Path Analysis. Exeter , UK: Department of psychology, University of Exeter.

Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia : Teori Aplikasi dan Penelitian. Jakarta: Salemba Empat.

Witte, De, H. (2005) Job insecurity: Review of the international literature on definitions, prevalence, antecedents and consequences. SA Journal of Industrial Psychology 31(4): 1–6.




DOI: https://doi.org/10.29264/jimm.v4i3.4734

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmu Manajemen Mulawarman (JIMM)


Crossref logo 

Editorial Address

Jurnal Ilmu Manajemen Mulawarman (JIMM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jimm.feb@gmail.com