Peningkatan kualitas pelayanan menggunakan metode sevqual dan hoq (studi pada pt. bank bukopin. tbk samarinda)
Abstract
Persaingan antar lembaga perbankan yang terjadi pada saat ini membuat nasabah semakin berhati-hati dalam memilih lembaga perbankan yang dipercaya. Apabila nasabah mendapatkan pelayanan yang tidak sesuai dengan yang diinginkan maka pihak bank dapat kehilangan kepercayaan nasabah. Oleh karena itu pihak bank perlu meningkatkan pelayanan yang sesuai dengan kenginan nasabah. Metode yang digunakan untuk mengukur kualitas pelayanan adalah SERVQUAL dengan dimensi kualitas pelayanan perbankan untuk menentukan variabel kebutuhan pelanggan yang tidak terpenuhi dengan matrik HOQ yang memiliki Tingkat Kepentingan relative tertinggi. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrument penelitian. Kuesioner yang digunakan berjumlah 22 atribut pelayanan nasabah bank. Diketahui bahwa Persyaratan Nasabah terbesar terdapat pada atribut “ Kompetensi/pengusaan pengetahuan karyawan tentang produk Bank Bukopin memadai “ dengan memiliki nilai sebesar 9,015% sehingga kemampuan staf bank dalam pengetahuan produk menjadi prioritas perbaikan pelayanan.
Keywords
References
Abari, Ahmad Ali Foroughi. 2016. Assessment of quality of education a non-governmental university via SERVQUAL model. Procedia Social and Behavioral 15 (2011) 2299-2304
Armstrong, dan Kotler. 2003. Dasar-dasar Pemasaran. Jakarta: Pt. indeks Gramedia.
A, Parasuraman. 2001. The Behaviorial Consequenses of Service Quality. Jurnal of Marketing. Vol 60.
Akhlaghi, Ehsan. 2012. Evaluating educational service quality in technical and vocational colleges using SERVQUAL model. Procedia- Social and Behavioral Sciences 46 (2012) 5285-5289
Bernadine. 2005. Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan --Pelanggan Studi Kasus pada Rumah Makan Pondok Laras di Kelapa Dua. Depok.
Bolar, Aman A and Solomon Tesfamariam. 2016. Framework for prioritizing infrastructure user expectations using Quality Function Deployment (QFD). International Journal of Sustainable Built Environment (2017) 6, 16-29.
Chowdhury, Md. Maruf Hossan chowdhur and Mohammed A. Quaddus. 2015. A Multi-phased QFD based optimization approach to sustainable service design. Int. J. Production Economics 171 (2016) 165-178
Cahyani, Putri Dwi. 2016. Tingkat Kepuasan Nasabah Terhadap Kualitas Layanan Perbankan. Jawa Tengah: Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Dewi Setya Purwani. 2013. Penerapan Metode Qfd (Quality Function Deployment) pada unit usaha di Smkn 2. Yogyakarta: UNY Yogyakarta.
Ferdinand. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Universitas Dipenogoro
Junior, Francisco Rodrigues Lima. 2016. A multicriteria approach based on fuzzy QFD for choosing criteria for supplier selection. Computers & Industrial Engineering 101 (2016) 269-285
Hasibuan, Malayu S.P. 2011. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: Bumi Aksara
Kasmir. 2012. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: Raja Grafindo Periada
Irena, Yanne dan Bambang Ruswandi. 2013. Analisis Peningkatan Kualitas Pelayanan dengan Quality Function Deployment (QFD). Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah
DOI: https://doi.org/10.29264/jimm.v4i2.3971
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmu Manajemen Mulawarman (JIMM)
Jurnal Ilmu Manajemen Mulawarman (JIMM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jimm.feb@gmail.com