Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Pertambangan yang Terdapat di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2014-2017
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah earning per share dan deviden per saham berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014- 2017.Dalam penelitian ini digunakan data sekunder. Sampel penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2017. dengan menggunakan metode purposive sampling. Terdapat 10 perusahaan yang memenuhi kriteria-kriteria sebagai sample penelitian. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Variabel penelitian yang digunakan adalah earning per share dan deviden per saham. Uji yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda menggunakan aplikasi program SPSS 25.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel earning per share berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham dan dividen per saham berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, secara simultan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel laba per saham dan dividen per saham berpengaruh terhadap harga saham.
Keywords
References
Bagas, N. (2015). Pengaruh Eps, Dps dan Roi Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Di BEI. Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Dian Nuswantoro.
Bagus, D. (2010). “Earnings Per Share (EPS) : Definisi dan Faktor Penyebab Kenaikan dan penurunan Laba Per Saham”.Jurnal Manajemen bahan kuliah Manajemen (blog), Diakses 5 Desember 2018.
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/earnings-per-share-eps-definisi-dan.html.
Damayanti, R., dan Anantawikrama, T. (2014). Pengaruh Dividend Per Share dan Earning Per Share terhadap harga saham pada perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2010 – 2012. Jurnal Universitas Negeri Yogyakarta.
Intan, T. ( 2009). Pengaruh Devident Per Share dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia, Jurnal Universitas Sumatera Utara.
Kasmir. (2011). Analisis Laporan Keuangan. Cetakan Keempat. Jakarta: Rajawali Pers.
Kumparan. (2017). Ekspor Pertambagan 2017 tumbuh 42.19 persen. Kumparan (blog). Diakses 30 Oktober 2018. https://kumparan.com/@kumparannews/ekspor-pertambangan-januari-april-2017-tumbuh-42-19-persen.
Maryati, M. 2012. Pengaruh Earning Per Share, Dividen Per Share dan Finansial Leverage Terhadap Harga Saham Pada Industri Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2010. Jurnal Universitas Negeri Yogyakarta.
PwC Indonesia. (2016), “Tahun 2015 Sebagai tahun terburuk bagi sektor pertambangan. Diakses 30 Oktober 2018. https://www.pwc.com/id/en/media-centre/pwc-in-news/2016/indonesian/pwc---tahun-2015-sebagai-tahun-terburuk-bagi-sektor-pertambangan.html.
Sulistiyo, S, (2015), “Saham sektor pertambangan tergerus pada 2015”. Tribunnews (blog), Diakses 30 Oktober 2018. http://www.tribunnews.com/bisnis/2015/12/27/saham-sektor-pertambangan-tergerus-pada-2015.
Tandellin, E. (2010). Portofolio dan Investasi. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Kanisius.
Yongki dan Siti. (2009). Pengaruh Dividend Per Share dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham pada Sektor Otomotif di Bursa Efek Indonesia. Jurnal STIE MDP Palembang.
DOI: https://doi.org/10.29264/jiam.v5i1.5832
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM)
Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiam.feb@gmail.com