Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak, Pemeriksaan Pajak, Penagihan Pajak dan Jumlah Wajib Pajak Efektif Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan (Studi Kasus pada KPP Pratama Samarinda)

RISKA DEWI ANJAR SARI, Cornelius Rante Langi, Agus Iwan Kesuma

Abstract


This research aims toexamine the effect of Tax compliance, tax audit, tax collection and the number of effective taxpayers in corporate income tax revenue in the Tax Office (KPP) Primary Samarinda. The population used in this research are effectivetaxpayers registered in Samarinda years 2012-2017. There are 72 samples obtained based on saturated sampling method that come from January 2012 to December 2017. Source of data used are secondary data and data analysis technique used is multiple linear regression analysis. Theanalysisshows that the taxpayer compliance variable has a significant effect on income tax revenue at KPP Pratama Samarinda. Meanwhile the variable tax audit, tax collection and the number of effective taxpayers have no significant effect on corporate income tax revenue at KPP Pratama Samarinda.


Keywords


compliance, audit, collection, tax revenue

References


Allingham, M. G., & Sandmo, A. (1972). Income Tax Evasion: A Theoretical Analysis. Journal of Public Economics, 1 (1972) 3.

Arifin. (2017). 16 Pengusaha di Kaltim dan Kaltara Terancam Sel. Kaltim Post. Retrieved from http://kaltim.prokal.co/read/news/305874-hayuuu-16-pengusaha-di-kaltim-dan-kaltara-terancam-sel.

Direktur Jendral Pajak. (2009). Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor SE-89/PJ/2009 Tentang Tata Cara Penanganan Wajib Pajak Non Efektif.

Fermana, A. M. M. (2014). Pengaruh kepatuhan wajib pajak dan jumlah wajib pajak efektif terhadap penerimaan pajak (survey pada 15 KPP di Kanwil DJP Jabar 1). Jurnal UNIKOM.

Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS 25 (Edisi 9). Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro.

Gunawan, A. (2016). Hindari Pajak Besar Puluhan Perusahaan Kaltim Palsukan Faktur. Liputan 6. Retrieved from https://www.liputan6.com/bisnis/read/2413854/hindari-pajak-besar-puluhan-perusahaan-kaltim-palsukan-faktur.

Hariyanto et al., (2014). Pengaruh Jumlah Wajib Pajak, Jumlah Surat Setoran Pajak, Dan Jumlah Surat Pemberitahuan Masa Terhadap Jumlah Penerimaan Pajak Penghasilan Badan (Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara Periode 2010-2013). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 10 No.1.

Mahendra et al., (2014). Pengaruh Kepatuhan, Pemeriksaan, Dan Penagihan Pajak Pada Peneriman Pajak Penghasilan Badan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 9.3 (2014)(2302 – 8556), 633–643.

Malle, B. F. (2011). Attribution Theories: How People Make Sense of Behavior.

Menteri Keuangan. (2007a). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 192/PMK.03/2007 Tentang Tata Cara Penetapan Wajib Pajak Dengan Kriteria Tertentu Dalam Rangka Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pembayaran Pajak.

Menteri Keuangan. (2007b). Tata Cara Pemeriksaan Pajak. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 199/PMK.03/2007.

Menteri Keuangan. (2015). Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/ PMK. 03/ 2013 Tentang Tata Cara Pemeriksaan Pajak.

Nasril. (2016). Praktik Curang Perusahaan Terendus Lima Tahun Tak Bayar Pajak Sektor Perkebunan hingga Pertambangan. Kaltim Post. Retrieved from http://kaltim.prokal.co/read/news/305874-hayuuu-16-pengusaha-di-kaltim-dan-kaltara-terancam-sel.

Putra, R. D., dan Hapsari, D. W. (2015). Pengaruh Pertumbuhan Jumlah Wajib Pajak Badan Dan Kepatuhan Wajib Pajak Badan Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan Pasal 25 (Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Yogyakarta Periode Tahun 2010-2012). E-Proceeding of Management, Vol.2, No.(2355–9357), 3123.

Rahayu, S. K. (2010) .PERPAJAKAN INDONESIA : Konsep dan Aspek Formal. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Riyanto, S. F. (2015). Pengaruh Pemeriksaan Pajak Dan Pelaksanaan Penagihan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Survey Pada KPP yang Terdaftar di DJP Kantor Wilayah Jawa Barat I).

Sari, Y. W. (2015). Pengaruh Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan, Pemeriksaan Pajak, Dan Penagihan Pajak Terhadap Peningkatan Penerimaan Pajak Penghasilan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tampan Kota Pekanbaru. Jom FEKON, Vol. 2 No.2.

Suhendra, E. S. (2010). Pengaruh Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan Terhadap Peningkatan Penerimaan Pajak Penghasilan Badan. Jurnal Ekonomi Bisnis, Volume 15,.

Susanti et al., (2014). Pengaruh Wajib Pajak Badan, Kepatuhan Wajib Pajak Badan, dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Badan Pasal 25/29 Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tampan Pekanbaru. Jom FEKON, Vol. 1 No.2.

Syafruddin et al., (2017). Pengaruh Kewajiban NPWP, Pemeriksaan Pajak, dan Penagihan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan (Studi Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Kabupaten Sumbawa. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 14 No.1.

Undang-undang Nomor 19 tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 19 tahun 1997 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa. (2000).

Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Perubahan Keempat atas Undang-undang Nomor 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan tata Cara Perpajakan. (2009).

Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Perubahan Keempat Atas Undang – Undang Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan. (2008).

Yoesoef, A. J. (2013) . Kunci Surveyor Membidik Perkembangan Industri Domestik Meningkatkan Penerimaan Pajak & Royalti. Jakarta: PT Elex Media Komputindo KOMPAS Gramedia




DOI: https://doi.org/10.29264/jiam.v5i3.5821

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM)


Crossref logo 

Editorial Address

Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiam.feb@gmail.com