Analisis belanja daerah pada pemerintah kota samarinda
DOI:
https://doi.org/10.29264/jiam.v3i4.3371Keywords:
Belanja daerah, analisis belanja daerah, anggaran belanja dan laporan realisasi anggaranAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah pemerintah kota samarinda telah menggunakan APBD secara ekonomis, efisien, dan efektif (value for money). Periode 2010 – 2016 dilihat dari varians belanja, pertumbuhan Belanja, keserasian Belanja, efisiensi belanja dan belanja daerah terhadap PDRB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja anggaran pemerintah Kota Samarinda secara umum dikatakan baik. Hal ini dapat dilihat dari (a) Varians Belanja dengan rata – rata 78,62 %, (b) Pertumbuhan Belanja dengan rata – rata 17,82%, (c) Belanja Per fungsi terealisasi 100%, Belanja Operasi dengan rata - rata 66,22%, Belanja Modal dengan rata - rata 33,73%, Belanja Langsung dengan rata – rata 61,47% dan Belanja Tidak langsung dengan rata rata 38,53%, Efisiensi Belanja Daerah menunjukkan rata – rata dibawah 100% yaitu 78,62%, dan Belanja Terhadap PDRB dengan rata rata 197,061%.
References
Abimanyu, Anggito. 2005. Format Anggaran Terpadu Menghilangkan Tumpang Tindih, Bapekki Depkeu.
Amins, Achmad. 2012. Manajemen Kinerja Pemerintah Daerah. Laksbang Press
Indo. Yogyakarta
Ariefiansyah, Ryan dan Miyosi Margi Utami. 2012. Membuat Laporan Keuangan Gampang, Dunia Cerdas, Jakarta.
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, 2010. Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kota Samarinda.
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, 2011. Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kota Samarinda
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, 2012. Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kota Samarinda
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, 2013. Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kota Samarinda.
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, 2014. Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kota Samarinda.
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, 2015. Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kota Samarinda.
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, 2016. Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kota Samarinda.
Bastian, Indra. 2010. Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengantar Edisi Ketiga. Penerbit Erlangga :Jakarta
Dadang Suwanda dan Hendri Santosa. 2014. Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual Berpedoman pada SAP. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Dina, Aryanto. 2012. Penganggaran Sektor Publik, Modul. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Fahmi, Irham. 2012. Analisis Kinerja Keuangan , Bandung: Alfabeta
Halim, Abdul. 2007a. Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah, Jakarta: Salemba Empat.
___________, .2012b. Akuntansi Sektor Publik: Teori, Konsep dan Aplikasi, Jakarta: Salemba Empat.
Mahmudi, 2010a. Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah : Panduan Bagi Eksekutif, DPRD, dan masyarakat dalam Pengambilan keputusan Ekonomi, Sosial dan Politik, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Yogyakarta.
_______, 2010b. Manajemen Keuangan Daerah, Buku Seri Membudayakan Akuntabilitas Publik. Penerbit Erlangga, Yogyakarta.
Mahsun, Mohamad, 2006. Pengukuran Kinerja Sektor Publik, Penerbit BPFE,Yogyakarta.
Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Andy Offset: Yogyakarta.
Margono. 2010. Program Percepatan Akuntabilitas Keuangan Daerah, Modul Akuntansi Keuangan Daerah.
Mursyidi. 2013. Akuntansi Pemerintahan di Indonesia, Cetakan Kedua. Bandung:Refika Aditama
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
Tanjung, Abdul Hafiz. 2013. Akuntansi Pemerintahan Daerah Berbasis Akrual Edisi Pertama, cetakan kedua. Alfabeta, Bandung.
