ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA KANDILO DI KABUPATEN PASER

Merza Nova Rizkila

Abstract


Merza Nova Rizkila, 2017. Analisis Sistem Pengendalian Intern Kewajiban Jangka Pendek Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kandilo di Kabupaten Paser, di bawah bimbingan Ibu Anis Rachma Utary dan Ibu Wulan Iyhig Ratna Sari

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kandilo Kabupaten Paser, masih memiliki kerugian yang sangat tinggi. Saat ini PDAM masih memiliki hutang jangka pendek yang cukup besar pada tahun 2014 yaitu sebesar Rp9.672.734, terdiri dari hutang non usaha yaitu hutang pajak pengambilan air permukaan sebesar Rp8.852.234 dan titipan retribusi sampah pelanggan sebesar Rp820.500 pada tahun 2015 meningkat menjadi sebesar Rp36.950.186 yang terdiri hutang non usaha yaitu hutang pajak pengambilan air permukaan sebesar Rp26.360.436 dan titipan retribusi sampah pelanggan sebesar Rp10.589.750 serta pada tahun 2016 meningkat menjadi sebesar Rp38.820.30 yang terdiri dari hutang usaha koperasi karyawan tirta kandilo sebesar Rp4.172.800 dan hutang non usaha sebesar Rp34.647.506 yaitu titipan retribusi sampah pelanggan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis sistem pengendalian intern kewajiban jangka pendek Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kandilo di Kabupaten Paser. Metode analisis yang digunakan adalah metode kuantitatif yaitu perhitungan ilmiah yang berasal dari sampel orang-orang atau karyawan yang diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan tentang survey untuk menentukan frekuensi dan persentase tanggapan mereka. Alat analisis yang digunakan adalah Internal Control Questionairries (ICQ).

Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh yaitu PDAM TIrta Kandilo Kabupaten Paser tidak memiliki job description secara tertulis, sehingga akan mempengaruhi kinerja karyawan yang bersangkutan akibat beban kerja yang tidak seimbang, tidak dibuatnya check register dan voucher register sehingga akan memakan waktu lama. Pada saat mencairkannya kembali dan mungkin saja payment voucher yang bersangkutan hilang atau rusak, bukti kas keluar tidak dicap lunas sehingga staf, yang bersangkutan terkadang sulit memisahkan antara dokumen yang sudah lunas dengan yang belum lunas, dan itu menyebabkan terbuangnya waktu kerja staf yang bersangkutan.

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu PDAM Tirta Kandilo tidak memiliki uraian tugas dan tanggung jawab secara tertulis,tidak dibuatnya check register dan voucher register. Bukti kas keluar tidak dicap lunas dan tidak adanya pemisahan dokumen yang telah lunas dengan yang belum lunas. Dari kondisi demikian pihak organisasi akan mengalami ketidak efektifan dalam proses pembayaran kewajiban khususnya kewajiban jangka pendek

Kata Kunci : Sistem Pengendalian Intern, Kewajiban Jangka Pendek, Deskripsi Pekerjaan




DOI: https://doi.org/10.29264/jiam.v3i3.3124

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM)


Crossref logo 

Editorial Address

Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiam.feb@gmail.com