Pengaruh Kepemilikan Perusahaan Keluarga Terhadap Tax Avoidance Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Authors

  • Chelsea Meirelyn Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda
  • Zaki Fakhroni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.30872/jiam.v8i3.13729

Keywords:

Kepemilikan perusahaan keluarga, Tax avoidance

Abstract

Bagi perusahaan, pajak merupakan beban yang dapat mengurangi laba yang akan diterima. Sedangkan itu berbanding terbalik dengan yang diinginkan perusahaan, yaitu memaksimalkan laba dan meminimalkan beban. Maka dari itu perusahaan diduga akan memanfaatkan loopholes yang terdapat di peraturan perpajakan di Indonesia. Penelitian ini menganalisis pengaruh kepemilikan perusahaan keluarga terhadap tax avoidance. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Kepemilikan Perusahaan Keluarga yang diproksikan dengan FAM. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini ialah Tax Avoidance yang diproksikan dengan ETR. Populasi dalam penelitian ini ialah perusahaan property and real estate yang terdaftar di BEI. Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi berupa laporan keuangan tahunan dan laporan tahunan perusahaan (annual report) periode 2019-2022 yang diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) dan situ resmi masing-masing perusahaan.

References

Charisma, R. B., & Dwimulyani, S. (2019). Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Tindakan Penghindaran Pajak Dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Moderating. Prosiding Seminar Nasional Pakar, 1–10. https://doi.org/10.25105/pakar.v0i0.4308

Chen, S., Chen, X., Shevlin, T., Chen, S., Chen, X., & Shevlin, T. (2010). Are Family Firms more Tax Aggressive than Non-family Firms ? Are family firms more tax aggressive than non-family firms ? * University of Texas at Austin University of Wisconsin-Madison. Research Collection School of Accountancy, 91(1), 41–61.

Lucky, E.-O.-I., Minai, M. S., & Isaiah, A. O. (2011). A conceptual framework of family business succession: bane of family business continuity. International Journal of Business and Social Science, 2(18), 106–113. http://www.ijbssnet.com/journals/Vol_2_No_18_October_2011/15.pdf

Morck, R., & Yeung, B. (2004). Special Issues Relating to Corporate Governance and Family Control. World Bank Policy Research Working Paper, 3406. https://doi.org/10.1596/1813-9450-3406

Nurjannah. (2017). Pengaruh Konservatisme Akuntansi dan Intensitas Modal (Capital Intensity) Terhadap Penghindaran Pajak (Tax Avoidance) dengan Dewan Komisaris Independen sebagai Variabel Moderating (Studi pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI). Skripsi, 1–114.

Poza, E. J. (2007). Family Business (` (ed.); 2nd ed.). https://doi.org/10.1111/j.1741-6248.2007.00104.x

Prastiwi, D., & Ratnasari, R. (2019). The Influence of Thin Capitalization and The Executives’ Characteristics Toward Tax Avoidance by Manufacturers Registered on ISE in 2011-2015. AKRUAL: Jurnal Akuntansi, 10(2), 119. https://doi.org/10.26740/jaj.v10n2.p119-134

Sánchez-Marín, G., Portillo-Navarro, M. J., & Clavel, J. G. (2016). The influence of family involvement on tax aggressiveness of family firms. Journal of Family Business Management, 6(2), 143–168. https://doi.org/10.1108/JFBM-03-2015-0017

Utami, W. T., & Setyawan, H. (2015). Pengaruh Kepemilikan Keluarga terhadap Tindakan Pajak Agresif dengan Corporate Governance sebagai Variabel Moderating. Journal of Chemical Information and Modeling, 2(1), 413–421.

UU No. 36 Tahun 2008. (2008). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan.

Xynas, L. (2011). Tax Planning, Avoidance and Evasion in Australia 1970-2010: The Regulatory Responses and Taxpayer Compliance. Revenue Law Journal, 20(1). https://doi.org/10.53300/001c.6714

Downloads

Published

2023-09-29

Issue

Section

Articles