ANALISIS PENGARUH INFLASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI INDONESIA (PERIODE TAHUN 2012-2021)

Abstract

Tidak dapat dipungkiri, bahwa salah satu komplikasi atau kasus perkonomian di negara berkembang bahkan di negara maju adalah kemiskinan. Kemiskinan selalu menjadi perhatian khusus di setiap periode atas penilaian pertumbuhan ekonomi suatu daerah ataupun negara. Hal ini menjadi permasalahan yang cukup penting, karena peningkatan atau penurunan pembangunan ekonomi suatu daerah bahkan negara dapat dilihat dari perkembangan tingkat kemiskinan yang terjadi. Dapat dikatakan, kemiskinan di suatu negara akan semakin menurun jika perkembangan ekonominya pada periode-periode sebelumnya tinggi, dan semakin meningkat laju pergerakan Produk Domestik Bruto (PDB) maka akan semakin cepat menurun tingkat kemiskinannya (Tambunan, 2011).

 Kemiskinan merupakan keadaan suatu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok sehari-harinya serba terbatas, namun bukan atas kehendak pihak yang bersangkutan. Kemiskinan secara mutlak dapat diukur berdasar ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan primer seperti sandang, pangan, kesehatan serta pendidikan yang nantinya akan sangat dibutuhkan atau dapat dikatakan sebagai alat dalam perolehan income sektor rumah tangga (Kamila et al., 2018). Faktor-faktor penyebab kemiskinan diantaranya adalah tingkat upah minimun yang tidak memadai, standar hidup masyarakat di bawah rata-rata, serta meningkatnya jumlah pengangguran di setiap periode tanpa adanya tambahan lapangan pekerjaan (Prayoga et al., n.d.).