Kondisi struktur ketenagakerjaan di jawa timur dalam rangka mempersiapkan permintaan sektor lapangan usaha
DOI:
https://doi.org/10.30872/jinv.v16i1.6580Keywords:
Struktur ketenagakerjaan, tenaga kerja, pelatihan probabilitasAbstract
Pemerintah provinsi telah mencangkan program pendidikan vokasi pada tahun 2017. Penelitian ini bertujuan melihat kondisi tenaga kerja di Jawa Timur. Hasil estimasi regresi logistic menunjukkan semakin tingginya pendidikan angkatan kerja peluang untuk mendapatkan pekerjaan 1, 0357 kali dari yang tidak sekolah. Sedangkan angkatan kerja yang pernah mengikuti pelatihan / kursus probabilitas 1,54 kali untuk bekerja akan semakin tinggi daripada yang tidak pernah ikut pelatihan / kursus.References
Astuti, T. (2014). Peranan Kegiatan Industri Pengolahan Terhadap Pencemaran Lingkungan di Sulawesi Selatan. Jurnal Analisis , Juni Vol.3 No.1 49-56.
Bowles, S., & Gintis, H. (1976). Schooling in Capitalist America . New York: Basic Books.
BPS. (2018). Indonesia Dalam Angka 2018. Jakarta, Indonesia: Badan Pusat Statistik.
BPS. (2017). Statistik Indonesia. Jakarta: BPS RI.
BPS. (2017). Survei SAKERNAS Agustus. Jakarta: BPS.
Fujita, M., & Thisse, J.-F. (2002). Economics of Agglomeration : Cities, Industrial Location, and Regional Growth. New York: Cambridge University Press.
Gujarati, D. (2004). Basic Econometric, Second Edition. New York: Mcgraw-Hill Book Company.
Jatim, K. (2017, Desember 28). Kominfo Provinsi Jawa Timur. Retrieved Agustus 4, 2019, from Kominfo Provinsi Jawa Timur: www.kominfo.jatimprov.go.id
Jorgensen, D. (1967). The Development of a Dual Economy and Surplus Agricultural Labour. O.E.P.
Suindyah D, S. (2011). PENGARUH INVESTASI, TENAGA KERJA DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROPINSI JAWA TIMUR. Ekuitas , 477-500.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Inovasi : Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Manajemen
pISSN: 0216-7786 eISSN: 2528-1097
is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License