Lembaga bank dan non-bank sebagai alternatif sumber pembiayaan usaha mikro kecil (UMK) di Sulawesi Selatan

Madris Madris, Sabir Sabir, Juliansyah Roy

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara karakteristik UMK (Usaha Mikro Kecil) dengan prilaku pengambilan kredit melalui lembaga lembaga pembiayaan bank dan bukan bank di Sulwesi Selatan. Populasi penelitian adalah pengusaha mikro dan kecil yang mengambil kredit melalui lembaga perbankan maupun bukan perbankan (non-bank). Pertimbangan dipilihnya unit UMK sebagai populasi penelitian adalah mengingat  UMK perlu mendapat perhatian khusus oleh perbankan dalam rangka memperlancar proses pembiayaan. Sampel dipilih dengan metode accidental sampling dengan total responden sebanyak 360 unit usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Peranan lembaga pembiayaan bank masih sangat dominan dibanding dengan lembaga pembiayaan non-bank dalam hal penyaluran kredit pada UMK di Sulawesi Selatan, baik pada skala usaha mikro maupun pada skala usaha kecil. (2) tidak ada perbedaan yang signifikan pemberian kredit menurut jenis usaha (hortikulutra/tanaman pangan, perikanan/kelautan dan industri rumah tangga) baik lembaga pembiayaan bank maupun non-bank. Hal tersebut menunjukkan bahwa ketiga jenis usaha tersebut di sisi lembaga pembiayaan memiliki prospek usaha yang relatif sama.


Keywords


Alternatif; sumber pembiayaan; usaha mikro kecil

References


Adriani, Ade, dan Ahmad A. Bachri, (2000), “Pengaruh Pembinaan Manajemen UMKM oleh PT. Pupuk Kalimantan Timur (PKT) terhadap Kinerja UMKM di Kalimantan Selatan,” Laporan Penelitian, Kerjasama LM-FEUNLAM- PT PKT Bontang: Banjarmasin

Bachri, Ahmad A., Dkk (2001a), “Penelitian Evaluasi dan Monitoring Perkembangan UMKM Mitra Binaan PT. Angkasa Pura I Bandar Udara Syamsuddin Noor Banjarmasin Kalimantan Selatan,” Lapaoran Penelitian, Kerjasama LBIM - PT Angkasa Pura I: Banjarmasin

-----------, (2001b), “Evaluasi Pembinaan dan Pengembangan UMKM berbasis Pendekatan Community Development PT. Arutmin Indonesia di Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan,” Laporan Penelitian, Kerjasama FEUNLAM- PT Arutmin Indonesia, Banjarmasin.

Bank Indonesia Makassar, (2005), “Statistik Ekonomi-Keuangan Daerah Sulawesi Selatan,” Bank Indonesia Makassar, Makassar.

BAPPENAS, (1999), ”Menatap Kedepan Perekonomian Indonesia,” BAPENAS: Jakarta.

Biro Kredit Bank Indonesia, (2002), ”Penelitian Pola Pembiayaan dalam Rangka Pengembangan Usaha Mikro dan Kecil Pasca UU BI No. 23 tahun 1999,” Laporan Penelitian, Bank Indonesia: Jakarta

BPS, (2000), “Statistik Industry Kecil: Small – Scale Manufacturing Industry Statistics,” Biro Pusat Statistik: Jakarta

BPS-Bappeda Sul-Sel, “Sulawesi Selatan Dalam Angka Tahun, Berbagai Terbitan1993-2004, Biro Pusat Statistik Sulawesi Selatan: Makassar.

Budisantoso, (2006), Bank dan Lembaga Keuangan, Salemba Empat, Jakarta.

Coleshaw, John, (1989), “Credit Analysis: How to Measure and Manage Credit Risk,” Wood head Faulkner Limited: England.

Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia, (2001), “Credit Crunch di Indonesia Setelah Krisis,” Bank Indonesia: Jakarta.

Eales Rob, (1997), “Credit Risk Measurement in Corporate Banking: Theory and Practice,” Reserve Bank of Australia Bank, Supervision Department

Hidayat, Agus, (2006), “Skim Pembiayaan bagi Pengembangan Pertanian dan Perikanan,” Paper Dipresentasikan pada Seminar Regional dan Diskusi Terfokus, ISEI. Makassar.

------------ (2006)“Pembangunan Pertanian dan Perikanan Sebagai Basis Pengembangan Ekonomi Kawasan Timur Indonesia,” 12-13 April 2006, Hotel Sahid, Makassar.

Jhingan, ML, (1999), “Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan,” Rajawali Press: Jakarta.

Maupa, Haris, (2004), “Faktor-Faktor Penentu Pertumbuhan Usaha Kecil di Sulawesi Selatan,” Disertasi Doktor Ekonomi, PPS-UNHAS (tidak diterbitkan): Makassar.

Navajas, Ruiz Alvaro, (2001), “Credit Guarantee Schemes: Conceptual Frame,” Financial System Depelopment Project, GTZ/FONDESIF.

Robinson, M.S., (2004), ”The Microfinance Revolution,” Vol. 1-3 (Sustainable Finance for the Poor; Lesson from Indonesia; The Emerging Industry, Washington, D.C.: The World Bank.

Said, Adri, (2007), “Akses Keuangan UMKM” Yayasan Kontrad Adenauer, Jakarta

Tambunan, Tulus T.H, (2002), “Usaha Kecil Dan Menengah Di Indonesia, Salemba Empat: Jakarta

Todaro, M. P., (1995), “Economic Development in the Third World,” 3rd ed. Longmen Inc.: New York.

Undang-undang No.9 Tahun 1995 Tentang Usaha Kecil

Untoro, (2004), “Default Risk dan Penjaminan Kredit UKM,” Bank Indonesia Working Paper WP/01/PPSK/05, Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan, Bank Indonesia: Jakarta.

Zain, Muhammad Yunus, (2006), “Skema Pembiayaan Perbankan Daerah Menurut Karakteristik UMKM Pada Sektor Ekonomi Unggulan Di Sulawesi Selatan”, Kerjasama RIELbank dan Bank Indonesia.

………., (2007), Analisis Faktor Pendorong dan Penghambat Pengambilan Serta Pengembalian Kredit Perbankan Di Di Sulawesi Selatan Dan Sulawesi Barat”, Kerjasama RIELbank dan Bank Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.30872/jinv.v19i3.13529

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Madris Madris, Sabir Sabir, Juliansyah Roy


Crossref logo 

Editorial Address

INOVASI: Jurnal ekonomi, keuangan dan manajemen
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jakt.feb.unmul@gmail.com

StatCounter: INOVASI: Jurnal ekonomi, keuangan dan manajemen