Pengaruh Inklusi Keuangan dengan Integrasi Fintech Pada Stabilitas Keuangan di Indonesia

Firdha Aksari Anindyntha, Setyo Wahyu Sulistyono

Abstract


Perkembangan teknologi mengintervensi sektor keuangan berupa financial technology. Kehadiran fintech menjadi instrumen baru yang memicu pertumbuhan sektor keuangan sehingga dapat membantu inklusi keuangan terealisasi. Penerapan inklusi keuangan gencar dilakukan di berbagai negara sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan di sektor keuangan dan mendukung usaha percepatan pembangunan ekonomi serta terciptanya stabilitas sistem keuangan. Bentuk penerapan inklusi keuangan dengan integrasi fintech pada layanan dan produk perbankan digambarkan dengan ATM dan kartu debit, kartu kredit, dan e-money. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana pengaruh integrasi fintech dalam inklusi keuangan terhadap stabilitas keuangan sebagai variabel dependen yang juga didukung oleh variabel moneter seperti tingkat suku bunga sebagai variabel independen. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan data time series dari tahun 2012– 2020. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa penerapan inklusi keuangan yang terintegrasi fintech ditunjukkan oleh penggunaan kartu kredit dan e-money berpengaruh signifikan terhadap stabilitas keuangan, begitu pula dengan variabel moneter suku bunga yang memiliki pengaruh signifikan terhadap stabilitas keuangan di Indonesia.


Keywords


inklusi keuangan, fintech, stabilitas keuangan

References


Awanti, E. (2017). Analisis Pengaruh Inklusi Keuangan Terhadap Stabilitas Sistem Keuangan Di Negara Berkembang Kawasan Asia Tenggara. Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, 2(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20473/jiet.v2i2.6080

Bank Indonesia. (2020). Keuangan Inklusif. Bank Indonesia. https://www.bi.go.id/id/fungsi-utama/stabilitas-sistem-keuangan/keuangan-inklusif/Default.aspx

Bofondi, M., & Ropele, T. (2011). Macroeconomic Determinants Of Bad Loans: Evidence From Italian Banks. Questional Papers Economia e Finanza.

Cheng, X., & Degryse, H. (2010). The Impact of Bank and Non-Bank Financial Institutions on Local Economic Growth in China. Journal of Financial Services Research, 37(2–3), 179–199. https://doi.org/10.1007/s10693-009-0077-4

Chrismastianto, I. A. W. (2017). Analisis SWOT Implementasi Teknologi Finansial terhadap Kualitas Layanan Perbankan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 20(1), 133–144. https://core.ac.uk/download/pdf/190864220.pdf

Dienillah, A. A., & Anggraeni, L. (2016). Dampak Inklusi Keuangan Terhadap Stabilitas Sistem Keuangan Di Asia. Buletin Ekonomi Moneter Dan Perbankan, 18(4), 409–430. https://doi.org/10.21098/bemp.v18i4.574

Gabor, D., & Brooks, S. (2016). The Digital Revolution in Financial Inclusion: International Development in the Fintech Era. New Political Economy, 423–436.

Hanivan, H., & Nasrudin, N. (2019). A financial inclusion index for Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter Dan Perbankan, 22(3), 351–366. https://doi.org/10.21098/bemp.v22i3.1056

Indonesia, B. (2020). Stabilitas Sistem Keuangan. Bank Indonesia. https://www.bi.go.id/id/fungsi-utama/stabilitas-sistem-keuangan/ikhtisar/Default.aspx#:~:text=Stabilitas sistem keuangan adalah suatu,pertumbuhan dan stabilitas perekonomian nasional.

Khan, S. H. R. (2011). Financial inclusion and financial stability : are they two sides of the same coin ? Indian Bankers Association & Indian Overseas Bank, Chennai, November, 1–12. https://www.bis.org/review/r111229f.pdf

Kuncoro, M. (2011). Metode Kuantitatif Teori Dan Aplikasi Untuk Bisnis dan Ekonomi (4th ed.). UPP STIM YKPN.

Laksmana, K. A. R. I., & Suryadhana, N. A. (2019). Dampak Pertumbuhan Inklusi Keuangan terhadap Stabilitas Sistem Keuangan di Indonesia. In Jurnal Ilmiah.

Nachrowi, N. D., & Usman, H. (2006). Pendekatan Populer dan Praktis Ekonometrika untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Ouma, S. A., Odongo, T. M., & Were, M. (2017). Mobile financial services and financial inclusion: Is it a boon for savings mobilization? Review of Development Finance, 7(1), 29–35. https://doi.org/10.1016/j.rdf.2017.01.001

Rusdianasari, F. (2018). Peran Inklusi Keuangan melalui Integrasi Fintech dalam Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 11(2), 244–253. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jekt/article/down

Swamy, V. (2014). Financial Inclusion, Gender Dimension, and Economic Impact on Poor Households. World Development, 56, 1–15. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2013.10.019

Viphindrartin, S. (2021). Dampak Makro Ekonomi Terhadap Stabilitas Keuangan di Indonesia. Jurnal Manajemen Jayanegara, 13(1), 13–19. https://doi.org/10.52956/jmj.v13i1.27

Widarjono, A. (2007). Ekonometrika Teori dan Aplikasi Untuk Ekonomi dan Bisnis (2nd ed.). Ekonisia.

Zins, A., & Weill, L. (2016). The determinants of financial inclusion in Africa. Review of Development Finance, 6(1), 46–57. https://doi.org/10.1016/j.rdf.2016.05.001




DOI: https://doi.org/10.30872/jinv.v18i3.10954

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Firdha Aksari Anindyntha, Setyo Wahyu Sulistyono


Crossref logo 

Editorial Address

INOVASI: Jurnal ekonomi, keuangan dan manajemen
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jakt.feb.unmul@gmail.com

StatCounter: INOVASI: Jurnal ekonomi, keuangan dan manajemen