Pengaruh pendapatan, tradisi dan selera terhadap pengeluaran konsumsi pangan

Abstract

Pada penelitian ini memiliki tujuan yakni untuk mengetahui apakah faktor pendapatan, tradisi dan selera mempengaruhi pengeluaran konsumsi pangan pada rumah tangga miskin di Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju dan untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadap pengeluaran konsumsi makanan pada masyarakat miskin di Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju. Untuk menentukan sampel dari total populasi yang ada, maka peneliti menggunakan teknik Slovin. Teknik Slovin adalah teknik menentukan jumlah responden yang akan dijadikan sampel menggunakan teknik Slovin (Syofian Siregar 2017:34) dimana berdasarkan teknik slovin didapatkan jumlah sampel 96 orang dari jumalah populasi 2694. Hasil penelitian yang penulis lakukan di Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju telah menjawab beberapa teori yang dikemukakan sebelumnya pada tinjauan pustaka. Rumah Tangga Miskin dengan penghasilan terbatas dapat mempertahankan hidupnya dengan hidup sederhana. Masyarakat terjebak oleh lingkaran setan kemiskinan sebagaimana yang telah dikemukakan oleh M.L. Jhingan. Dari tiga variabel bebas yang diteliti yaitu variabel pendapatan, variabel tradisi dan variabel selera atau gaya hidup, ternyata hasilnya adalah yang paling dominan berpengaruh adalah faktor selera atau gaya hidup kemudian faktor pendapatan juga berpengaruh signifikan terhadap konsumsi pangan rumah tangga miskin di Kecamatan Simboro.