Dampak banjir rob terhadap perekonomian dan strategi pengembangan wisata
DOI:
https://doi.org/10.30872/jfor.v23i2.8041Keywords:
Banjir rob, strategi pengembangan wisata, bencana alamAbstract
Fenomena banjir rob di daerah pesisir merupakan hal yang biasa terjadi. Tak terkecuali Pantai keramat Sari Indah (orang-orang familiar dengan Pantai Blendung) yang terletak di Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang. Banjir Rob di Pantai Blendung terjadi sejak bulan April hingga Juli, dan mencapai rob tertinggi mencapai sekaki orang dewasa pada akhir bulan Mei. Tujuan paper ini adalah untuk mengetahui dampak dari banjir rob terhadap keberlangsungan Pantai Blendung dan bagaimana strategi pengembangan wisata Pantai Blendung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu menggambarkan kondisi sesungguhnya yang terjadi di objek penelitian. Subjek penelitian ini ada tiga yaitu pengunjung, pedagang, dan pengelola Pantai Blendung. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dampak banjir rob terhadap Pantai Blendung antara lain mengurangi pengunjung secara signifikan, merusak beberapa warung dan pepohonan, merusak fasilitas umum, dan mengganggu perekonomian warga Desa Blendung yang berjualan di Pantai Blendung. Kemudian, strategi pengembangan wisata Pantai Blendung dapat diupayakan antara lain dengan menjalin hubungan yang harmonis antara warga dengan pemerintah desa, pelatihan manajemen wisata untuk Karang Taruna yang mengelola Pantai Blendung, membangun tanggul di sepanjang bibir pantai, memperbaiki akses jalan dengan mengecor jalan, meningkatkan dan menambah fasilitas umum, menambah wahana bermain dan spot-spot yang menarik.
References
Arif Chasanul, Muna, et al. (2016). Natural Disasters Makna Sabar dalam Konteks Ketahanan Korban Banjir (studi kasus Kelurahan Pasirsari Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan). Jurnal Penelitian, 13(2), 119-140.
D. Putuhena, Jusmy. 2011. Perubahan Iklim Dan Resiko Bencana Pada Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil. Prosiding Seminar Nasional dalam Pengembangan Pulau-Pulau kecil. ISBN: 978-602-98439-2-7. Hal. 287-298.
Hidayat, M. (2011). Strategi Perencanaan Dan Pengembangan Objek Wisata (Studi Kasus Pantai Pangandaran Kabupaten Ciamis Jawa Barat). THE Journal: Tourism and Hospitality Essentials Journal, 1(1), 33-43.
Kurnia Damayanti, (2013). Dampak Abrasi Pantai Terhadap Lingkungan Sosial (studi kasus di Desa Bedono, Sayung Demak). Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan. ISBN 978-602-17001-1-2.
Marfai, Muh Aris, et al. (2014). Pemodelan Spasial Bahaya Banjir Rob Berdasarkan Skenario Perubahan Iklim Dan Dampaknya Di Pesisir Pekalongan. Jurnal Bumi Lestari, 13(2), 244-256.
Putra A.D., Handayani. (2014). Kajian Bentuk Adaptasi Terhadap Banjir dan Rob Berdasarkan Karakteristik Wilayah dan Aktivitas di kelurahan Tanjung Mas. Jurnal Teknik Perencanaan Wilayah Kota, 2(3), 1-11.
Riwayati. (2014). Manfaat dan Fungsi Hutan Mangrove Bagi Kehidupan. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, 12(24), 17-23.
Sumintarsih. (2008). Strategi Bertahan Hidup Penduduk Daerah Rawan Ekologi. Jurnal Jantra, 3(5), 313-327.
Ari Konto, Suharsini. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Idrus, Muhammad. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial dan Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Edisi kedua. Yogyakarta: Penerbit Erlangga.
Yusuf, A. M. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif & penelitian gabungan. Jakarta: Penerbit Prenada Media.
Downloads
Published
Issue
Section
License
FORUM EKONOMI: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
pISSN: 1411-1713 eISSN: 2528-150X
is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License