Pencapaian pendidikan dan kualitas sumber daya manusia antar kabupaten dan kota di jawa barat
DOI:
https://doi.org/10.30872/jfor.v22i2.7224Keywords:
Rata-rata lama sekolah, model regresi panel data, wajib belajar sembilan tahunAbstract
Program wajib belajar sembilan tahun merupakan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Barat berdasarkan rata-rata lama sekolah masih banyak yang belum memenuhi wajib belajar sembilan tahun. Penelitian ini akan menganalisis pengaruh pendapatan perkapita, rasio murid dan guru, pengeluaran pemerintah sektor pendidikan, jumlah sekolah terhadap rata-rata lama sekolah. Model penelitian menggunakan model regresi panel data dengan ruang lingkup penelitian 17 Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang belum memenuhi wajib belajar sembilan tahun. Hasil perhitungan dari model regresi panel menjelaskan pendapatan perkapita merupakan variabel yang paling mempengaruhi rata-rata lama sekolah. Kemudian variabel rasio murid guru dan pengeluaran pemerintah sektor pendidian mempengaruhi rata-rata lama sekolah di Jawa Barat.
References
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. 2019. Provinsi Jawa Barat dalam Angka 2019. Bandung: BPS Provinsi Jawa Barat.
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. 2018. Provinsi Jawa Barat dalam Angka 2018. Bandung: BPS Provinsi Jawa Barat.
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. 2017. Provinsi Jawa Barat dalam Angka 2017. Bandung: BPS Provinsi Jawa Barat.
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. 2016. Provinsi Jawa Barat dalam Angka 2016. Bandung: BPS Provinsi Jawa Barat.
Bado, Basri & Hasbiah, S. 2017. Analisis Pertumbuhan Belanja Sektor Pendidikan Terhadap Capaian Rata-rata Lama Sekolah di Sulawesi Selatan. Jurnal Economix. Vol. 5(1): 238-249.
Baldacci, E., Clements, B., Gupta, S. & Cui, Q. 2008. Social Spending, Human Capital, and Growth in Developing Countries. World Development. Vol. 36 (8): 1317-1341.
Destilunna, F.G. & Zain, I. 2015. Pengaruh dan Pemetaan Pendidikan, Kesehatan, serta UMKM terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Jawa Timur Menggunakan Regresi Panel dan Biplot. Jurnal Sains dan Seni ITS. Vol. 4(2): 292-298.
Gupta, S., Verhoeven & Tiongson E R. 2002. The Effectiveness of Government Spending on Education and Health Care in Developing and transition Economies. European Journal of Political Economy. Vol. 18: 717-713.
Iqbal, F. &Kiendrebeogo, Y. 2015. Public Spending and Education Attainment in The Middle East and North Africa. Review of Middle East Economics and Finance. 11(2): 99-118.
Khairunnisa, Hartoyo, S. & Anggraeni, L. 2014. Determinan Angka Partisipasi Sekolah SMP di Jawa Barat. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia. Vol. 15(1): 91-112.
Melliana, A. & Zain, I. 2013. Analisis Statistika Faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur dengan Menggunakan Regresi Panel. Jurnal Sains dan Seni Pomits. Vol. 2(2): 237-242.
Obi, C.U., et al. 2016. Government Education Spending and Education Outcome in Nigeria. International Journal of Economics, Finance and Management Sciences. Vol. 4(4): 223-234.
Rajkumar, A.S. & Swaroop, V. 2008. Public Spending and Outcomes: does Governance Matter? Journal of Development Economics. Vol. 86: 96-111.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Downloads
Published
Issue
Section
License
FORUM EKONOMI: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
pISSN: 1411-1713 eISSN: 2528-150X
is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License