Analisis kontribusi pajak reklame terhadap pendapatan asli daerah

Elis Elis, Abdul Halim, Syarifuddin As’ad

Abstract


Kehidupan ekonomi di Indonesia amat berkembang dengan pesat, terlebih lagi kondisi pasar yang telah mengarah pada perdagangan bebas, semakin banyak perusahaan yang memproduksi produk atau barang dan jasa mereka. Hal ini tentu memerlukan suatu promosi yang tidak sedikit biaya untuk penyediaan sarana dalam penyampaian himbauan atau ajakan maupun informasi yang akan diberikan. Akan tetapi semua itu tidak lepas dari pajak sebagaimana yang telah di atur oleh pemerintah daerah dan Undang-Undang pemerintah tentang pajak reklame. Pajak reklame Kabupaten Mamuju pada tahun Pajak reklame tahun 2016 sebesar Rp 900.000.000 dengan realisasi sebesar 617.725.000, tahun 2017 sebesar Rp 652.500.000 dengan realisasi sebesar Rp 679.915.000, tahun 2018 sebesar Rp 826.000.000 dengan realisasi sebesar Rp 860.215.000, tahun 2019 sebesar Rp 888.000.000 dengan realisasi sebesar Rp 744.450.555. Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2016 sebesar Rp 59.253.400, tahun 2017 sebesar Rp 75.634.662, tahun 2018 sebesar Rp 75.433.707, tahun 2019 sebesar Rp 80.196.333. Oleh karena itu, pemerintah harus tanggap dalam peningkatan kas daerah melalui sektor pajak reklame di Kabupaten Mamuju.Penelitian ini menggunakan rumus kontribusi Sj = Yj : Y . 100%. Dimana :Sj = Kontribusi pajak reklame, Yj = Pajak Reklame, Y = Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan P = Persentase Kontribusi Pajak Reklame. Hasil penelitian Perkembangan kontibusi pajak reklame sesuai realisasi pendapatan daerah Kabupaten Mamuju mengalami penurunan pada tahun 2017 sebesar 8,99% jika dibandingkan dengan realisasi pendapatan pajak reklame pada tahun 2016 sebesar 10,42%, sedangkan terjadi perkembangan realisasi pendapatan pajak reklame tahun 2018 sebesar 11,40%, namun pada tahun 2019 realisasi pendapatan pajak reklame turun kembali sebesar 9,28%.


Keywords


Pajak reklame; pendapatana asli daerah

References


Ahmad Multazam, (2019). Penerimaan Pajak Reklame dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tidore Kepulauan.

Arsyad Lincolin, (2019). Ekonomi Pembangunan Lamjutan Edisi Revisi. STIE YKPN : Yogyakarta

Badria, S., Ramli, R., & Adinugroho, I. (2023). The Influence Of Advertising And Sales Promotion On Purchasing Decisions At Gultik Stores In Balikpapan City. Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, 4(8), 1152-1161.

Guritno (2018). Dasar Teori Ekonomi Pertumbuhan. Jakarta. Penerbit LP3ES

Kaufman (2019). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: PT Raja Graindo Persada

Kuncoro, (2019). Pengantar Perencanaan Regional. Terjemahan Paul Sitohang. Jakarta: LPEUI

Malthus, (2018). Perekonomian Indonesia. Penerbit Liberti. Yogyakarta.

Simanjuntak, (2017). Ekonomi Pembangunan. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI dengan Bima Grafika

Sudarsono, (2019). Fundamental Makro Ekonomi. Yogyakarta: Andi Offset

Sukardi, (2019). Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sukirno, (2019). Ekonomi Pembangunan. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI dengan Bima Grafik

Syahrial, Bahar, (2022). Kontribusi Pajak Reklame Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar.

Todaro, (2018).Teori Ekonomi Makro, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta

Undang-undang No 13 tahun 2010. Tentang Tenaga Kerja Produktif dalam Penyerapannya.

Wibowo, (2018). Strategi Pembangunan dan Perencanaan Tenaga Kerja. Jakarta, Raja Grafindo Persada

Wijayanto, (2016). Ekonomi Mikro Lanjutan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Wismalwati, (2014). Pengentar Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: Andi Offset.




DOI: https://doi.org/10.30872/jfor.v21i2.14279

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Elis Elis, Abdul Halim, Syarifuddin As’ad


Crossref logo 

Editorial Address

FORUM EKONOMI: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jakt.feb.unmul@gmail.com

StatCounter: FORUM EKONOMI: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi