Analisis pembentukan daerah otonom baru

Budi Mulyadi, Irsyad Sudirman, Imam Muazansyah

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) menganalisis kelayakan pembentukan Daerah Otonom Baru Kota Tanjung Selor apabila ditinjau dari kriteria dan syarat-syarat sesuai peraturan yang berlaku, (2) menganalisis perencanaan yang disusun dalam pembentukan Daerah Otonom Baru Kota Tanjung Selor, dan (3) menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi pelaksanaan pembentukan Daerah Otonom Baru Kota Tanjung Selor. Dalam penelitian ini, pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Bulungan khususnya di Tanjung Selor. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan Daerah Otonom Baru KotaTanjung Selor apabila ditinjau dari kriteria dan syarat-syarat sesuai peraturan yang berlaku maka dapat diketahui bahwa pembentukan Daerah Otonom Baru KotaTanjung Selor sudah cukup memenuhi syarat. Dalam pembentukan pembentukan Daerah Otonom Baru Kota Tanjung Selor, syarat admnistratif dan teknis sudah banyak yang terpenuhi. Adapun faktor pendukung yang dikemukakan dalam kajian evaluasi kelayakan Kota Tanjung Selor sebagai daerah otonom baru adalah: (1) faktor historis, geografis, dan demografis, (2) faktor ekonomi yang meliputi pertumbuhan ekonomi, potensi ekonomi, dan keuangan daerah, dan (3) faktor sosial dan politik yang meliputi keamanan, kohesivitas, partisipasi politik dan organisasi kemasyarakatan. Faktor penghambat yang masih dirasakan dalam pembentukan Daerah Otonom Baru Kota Tanjung Selor adalah kurangnya syarat fisik kewilayahan yang menuntut harus ada minimal 4 kecamatan dalam pembentukan kotamadya.


Keywords


Pembentukan daerah; pemekaran wilayah; daerah otonom baru

References


Agustino, Leo. (2008). Dasar-dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.

Anderson James E. (1984). Public Policy Making. New York: Holt, Rinehart and Wiston.

Arianti, Nyanyu Neti dan Cahyadinata, Indra. (2013). “Kajian Dampak Pemekaran Wilayah Terhadap Kinerja dan Pemerataan Ekonomi Daerah Pesisir di Provinsi Bengkulu”. Laporan Hasil Penelitian, Fakultas Pertanian Unversitas Bengkulu.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Rineka Cipta.

Bappenas. (2005). Kajian Percepatan Pembangunan Daerah Otonom Baru (DOB). Jakarta: Direktorat Otonomi Daerah, Bappenas.

Bintarto. (2003). Urbanisasi dan Permasalahannya. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Bogdan, Robert C. & Biklen, Sari K. (2003). Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods. Boston: Ally and Bacon, Inc.

Bungin, Burhan. (2003). Analisis Data Penelitian Kualitatif, Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Collins, Richard B., Ralph W. Johnson, and Kathy Imig Perkins. (1977). “American Indian Courts and Tribal Self-Government.” American Bar Association Journal 63 (June 1977):08—15.

Deddy Supriady Bratakusumah dan Dadang Solihin. (2004). Otonomi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Jakarta: Gramedia.

Dunn, William, N. (1994). Pengantar Kebijakan Publik, Edisi Kedua. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Dye, Thomas R. (2012). Understanding Public Policy, 14th Edition. Upper Saddle River, NJ: Pearson Education.

Edward III, George. C. (1980). Implementing Public Policy. Washington DC. Congressional Quarterly, Inc.

Emelia. (2006). “Mengukur Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah dalam Mendorong Pekaksanaan Otonomi Daerah Periode 2000-2004 di Kabupaten Lampung Timur”. Tugas akhir tidak dipublikasikan. Yogyakarta, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia.

Islamy, M. Irfan. (2002). Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijakan Negara. Jakarta: Bumi Aksara.

Khalid, T. M. (2012). Otonomi Daerah: Tujuan Pemekaran dan Penggabungan Daerah. http://tengkumahesakhalid.blogspot.com. Diakses tanggal 15 Mei 2016.

Lubis, M. Solly. (2007). Kebijakan Publik. Bandung: Mandar Maju.

Majidi, Nasyith. (1991). “Dua Tahun Paket Kebijaksanaan Januari 1990: Penghapusan Dualisme Ekonomi ?”. Prisma, No. 11, pp. 24-43.

Mardiasmo, (2002), Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Andi.

Meyer, Robert dan Ernest Greenwood. (1984). Rancangan Penelitian Kebijakan Sosial. Jakarta: Rajawali

Miles, Mattew B. and A.M. Huberman A. Michael. (2009). Analils Data Kualitatif. Jakarta: UI Press.

Moeljarto, Tjokrowinoto. (1997). Pembangunan, Dilema dan Tantangan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Moleong, Lexy J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nari, Markus. (2010). Dinamika Sosial dan Pemekaran Daerah. Yogyakarta: Ombak.

Nasution, S. (1988). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Nawawi, Ismail. (2009). Public Policy, Analisis, Strategi Advokasi Teori dan Praktek. Surabaya: PMN.

Nugroho, Rian. (2012). Public Policy. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Nugroho, Riant. (2003). Kebijakan Publik: Formulasi, Implementasi dan Evaluasi. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Nugroho, Riant. (2013). Metode Penelitian Kebijakan. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Nuraini, Siti. (2011). ”Evaluasi Kebijakan Pemekaran Wilayah di Kabupaten Bekasi Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Studi Kasus Kecamatan Tarumajaya)”. Jurnal Kybernan, Vol. 2, No. 2, September 2011, H: 12-44.

Nurcholis. (2005). Teori dan Praktek Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Jakarta. Grasindo.

Osborne, David dan Gabler, Ted. (1995). Mewirausahakan Birokrasi. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo.

Poerwadarminta, W. J. S. (2005). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Rasyid, Riyaas. (1997). Kajian Awal Birokrasi Pemerintahan dan Politik Orde Baru. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Ripley, Randall. (1980). Policy Analysis in Political Science. Chicango: Nelson Hall.

Romli, Lili. (2007). Potret Otonomi Daerah dan Wakil Rakyat di Tingkat Lokal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Santoso, Purwo. (2001). Keniscayaan tatanan Asimetris: Refleksi Metodologis dalam Pengkajian, untuk Penataan Pemerintahan Indonesia”. Makala, dalam Seminar Nasional Desentralisasi Asimetris dan Masalahnya, Jakarta.

Soedjito. (2007). Aspek Sosial Budaya dalam Pembangunan. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Soenarko, SD. (2008). Public Policy: Pengertian Pokok Untuk Memahami dan Analisis Kebijaksanaan Pemerintah. Surabaya: Airlangga University Press.

Suharno. (2013). Dasar-dasar Kebijakan Publik: Kajian Proses dan Analisis Kebijakan. Yogyakarta: Ombak.

Ventauli. (2009). Mengelola Dinamika Politik dan Sumber Daya Daerah (edisi ke-2). Yogyakarta: (PLOD) UGM.

Wahab, Solichin Abdul. (2001). Analisis Kebijakan: Dari Formulasi ke Implementasi Kebijaksanaan Negara. Jakarta.Bumi Aksara.

Wahyudi, dkk. (2002). Fenomena Pemekaran Wilayah. Sidakalang: Yayasan Sada Ahmo.

Warpani, Suwardjoko. (2004). Analisa Kota dan Daerah. Bandung: Penerbit ITB.

Weiss, Carol H (1995) Evaluation Research: Methods For Assesing Program Effectiviness. New Jersey: Prentice Hall.

Widjaja, H. A. W. (2005). Penyelenggaraan Otonomi di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Widodo, Erna dan Mukhtar. (2000). Konstruksi Kearah Penelitian Deskriptif. Yogyakarta: Avyrouz.

Winarno, B. (2007). Teori dan Proses Kebijakan Publik. Yogyakarta. Media Pressindo.




DOI: https://doi.org/10.30872/jfor.v25i3.13426

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 Irsyad Sudirman, Budi Mulyadi, Imam Muazansyah


Crossref logo 

Editorial Address

FORUM EKONOMI: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jakt.feb.unmul@gmail.com

StatCounter: FORUM EKONOMI: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi