Pengaruh E-WOM dan kualitas produk serta lokasi terhadap keputusan pembelian

Authors

  • Muhammad Mazwar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda.
  • Yohanes Kuleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda.

DOI:

https://doi.org/10.30872/jfor.v25i2.13017

Keywords:

E-WOM, kualitas produk, lokasi, keputusan pembelian

Abstract

Penelitian Penelitian bertujuan untuk menguji Pengaruh E-WOM, Kualitas Produk dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian pada Kedai Masyarakat Kopi. Dengan jumlah populasi yang tidak diketahui jumlahnya, sehingga penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Hair, adapun jumlah sampel sebanyak 100 orang responden. Penelitian ini menggunakan alat analisis dengan PLS. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Pengumpulan data dengan kuesioner dengan menguji E-WOM, Kualitas Produk dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian. Analisis data menggunakan teknik analis PLS (Parsial Least Square). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa e-Wom berpengaruh dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian, Kualitas Produk berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada Kedai Masyarakat Kopi. Selanjutnya, Lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada Kedai Masyarakat Kopi.

References

Abdillah, W. (2015). Jogiyanto.(2015). Partial Least Square (PLS) Alternatif Structural Equation Modeling (SEM) Dalam Penelitian Bisnis, 225–255.

Allysa, N., Maharani, N., & Estri, S. (2019). Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian pada Ozon Parfum Fragrance, Diakses pada 1 Maret 2022.

Alma, B. (2018). Manajemen pemasaran dan pemasaran jasa. Diakses pada 30 Maret 2022.

Brata, B. H., Husani, S., & Ali, H. (2017). The influence of quality products, price, promotion, and location to product purchase decision on Nitchi at PT. Jaya Swarasa Agung in Central Jakarta. Saudi Journal of Business and Management Studies, 2(4), 357–374, Diakses pada 30 Maret 2022.

Chin, W. W., & Todd, P. A. (2011). On the use, usefulness, and ease of use of structural equation modeling in MIS research: A note of caution. MIS Quarterly, 237–246, Diakses pada 30 Maret 2021.

Cooper, D. R., & Schindler, P. S. (2013). Business Research Methods 9th edition), USA: McGraw-Hill, Diakses pada 30 Maret 2021.

Damayanti, Y. (2020). Kajian Literatur Efektivitas Electronic Word Of Mouth (E- Wom) Dalam Meningkatkan Minat Beli Konsumen Di Sosial Media. Jurnal Manajemen Dan Inovasi (MANOVA), 2(1), 31–45, Diakses pada 1 Maret 2022.

Djimantoro, J. vania clairine gunawan. (2021). PENGARUH e-WOM, KUALITAS MAKANAN DAN KUALITAS, Diakses pada 22 Februari 2022.

Ferdinand, A. (2014). Metode Penelitian Manajemen edisi kelima. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, Diakses pada 30 Maret 2021.

Goyette, I., Ricard, L., Bergeron, J., & Marticotte, F. (2012). e‐WOM Scale: word‐of‐mouth measurement scale for e‐services context. Canadian Journal of Administrative Sciences/Revue Canadienne Des Sciences de l’Administration, 27(1), 5–23, Diakses pada 1 Maret 2022.

Gruen, T. W., Osmonbekov, T., & Czaplewski, A. J. (2011). eWOM: The impact of customer-to-customer online know-how exchange on customer value and loyalty. Journal of Business Research, 59(4), 449–456, Diakses pada 1 Maret 2022.

Hair, J. F., Ringle, C. M., & Sarstedt, M. (2011). PLS-SEM: Indeed a silver bullet. Journal of Marketing Theory and Practice, 19(2), 139–152, Diakses pada 30 Maret 2021.

Hanifati, U. M., & Samiono, B. E. (2018). Analisis pengaruh website quality dan EWOM terhadap purchase decision melalui online trust pada situs tiket travel dan reservasi hotel online di Indonesia: studi kasus pada traveloka. com, tiket. com dan pegipegi. com. Transformasi: Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 2(1), 36–50, Diakses pada 1 Maret 2022.

Hariono, L. (2018). Apakah E-WOM (Electronic Word of Mouth) Bisa Mengalahkan WOM (Word of Mouth) Dalam Mempengaruhi Penjualan Produk Kuliner. Competence: Journal of Management Studies, 12(1), Diakses pada 1 Maret 2022.

Hendriyati, L., & Santoso, I. B. (2021). Strategi Pemasaran Food and Beverage Untuk Meningkatkan Penjualan Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Cavinton Hotel Yogyakarta, Indonesia. Journal of Tourism and Economic, 4(1), 60– 72, Diakses pada 1 Maret 2021.

Hennig & Thurau, T. (2012). Internet: Theoretische und empirische Analyse. Konsumenglishtenglishverhaltenglish Im Internet, 171, Diakses pada 1 Maret 2021.

Ikhsani, K., & Ali, H. (2017). Keputusan Pembelian: Analisis Kualitas Produk, Harga dan Brand Awareness (Studi Kasus Produk Teh Botol Sosro di Giant Mall Permata Tangerang). Swot, 7(3), 523–541, Diakses pada 30 Maret 2022.

Kietzmann, J., & Canhoto, A. (2013). Bittersweet! Understanding and managing electronic word of mouth. Journal of Public Affairs, 13(2), 146–159, Diakses pada 1 Maret 2022.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Manajemen Pemasaran, edisi ketiga belas. Jakarta: Erlangga, Diaskes pada 30 Maret 2022.

Lamba, B., & Aggarwal, M. (2014). A study on influence of eWOM: Consumer buying behavior. The International Journal of Business & Management, 2(9), 237, Diakses pada 1 Maret 2022.

Latief, R. (2019). Word of mouth communication: penjualan produk. Media Sahabat Cendekia, Diakses pada 1 Maret 2019.

Lupiyoadi, H. (2015). Manajemen Pemasaran Jasa (edisi kedua). jakarta: Salemba Empat, Diakses pada 1 Maret 2022.

Monawarah, S. (2017). Pengaruh Merek, Harga dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Minuman Teh 2 Daun di Plaza Mulia Samarinda. Jurnal Administrasi Bisnis, 5(1), 205–216, Diakses pada 1 April 2022.

Mowen, J. C., & Minor, M. (2012). Perilaku konsumen. Jakarta: Erlangga, 90, Diakses pada 1 April 2022.

Nasional, D. P. (2016). Kamus besar bahasa Indonesia pusat bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Peter, J. P., & Olson, J. C. (2013). Costumer Behavior, Jilid 2, Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga, Diakses pada 30 Maret 2022.

Philip, K., & Gary, A. (2013). Prinsip-Prinsip Pemasaran, Edisi 12, Jilid 1, Jakarta: Erlangga. Diterjemahkan Oleh Bob Sabran, MM, Diakses pada 30 Maret 2021.

Ratih, H. (2015). Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung. CV. ALFABETA, Diakses pada 2 April 2022.

Sahetapy, J. P. (2013). Diferensiasi produk, strategi merek, pengaruhnya terhadap keputusan pembelian meubel UD Sinar Sakti Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1(3), Diakses pada 30 Maret 2022.

Saladin, D. (2012). Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan Pelaksanaan, Unsur-unsur Pemasaran. Bandung: CV Linda Karya, Diakses pada 30 Maret 2022.

Setiawan, M. F. (2013). Analisa pengaruh food quality dan brand image terhadap keputusan pembelian roti kecik toko roti Ganep’s di Kota Solo. Jurnal Strategi Pemasaran, 1(1), Diakses pada 1 Maret 2022.

Sugiyono, M. P. P., & Kuantitatif, P. (2019). Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta. Cet. VII, Di akses pada 30 Maret 2021.

Suryati, L. (2015). Manajemen Pemasaran: Suatu Strategi Dalam Meningkatkan Loyalitas Pelanggan: Suatu Strategi Dalam Meningkatkan Loyalitas Pelanggan. Deepublish, Diakses pada 30 Maret 2022.

Swasta, B. (2014). Irawan. Manajemen Pemasaran Modern, Diakses pada 1 April 2022.

Tjiptono, F. (2015). Pemasaran Jasa–Prinsip. Penerapan, Dan Penelitian, Andi Offset, Yogyakarta, Diakses pada 30 Maret 2021.

Widyaningrum, N. A. (2017). Dampak bauran pemasaran terhadap minat beli Konsumen pada produk crispy rice crackers. Jurnal Manajemen Dan Start- Up Bisnis, 1(1), 635–641, Diakses pada 1 April 2022.

Wijaya, T. (2011). Manajemen Kualitas Jasa, Edisi Pertama. Indeks, Jakarta, Diakses pada 26 Agustus 2021.

Published

2023-06-22

Issue

Section

Articles