Implikasi social mapping terhadap human security di kampung Gurimbang

Authors

  • Sonny Sudiar Fisip Universitas Mulawarman
  • Rahmah Daniah Fisip Universitas Mulawarman
  • Aisyah Aisyah Fisip Universitas Mulawarman
  • Andi Purnawarman Fisip Universitas Mulawarman
  • Nur Azizah Fisip Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.30872/jfor.v25i1.12682

Keywords:

Pemetaan sosial, pengamanan manusia, Gurimbang, batubara Berau

Abstract

Tujuan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan pemetaan sosial di Kampung Gurimbang (Berau). Konsep keamanan manusia menjadi topik penting ketika berkaitan dengan pemetaan sosial. Menyikapi persoalan tersebut, dokumen pemetaan sosial merupakan dokumen yang sangat penting, karena merupakan data baseline kondisi masyarakat dan aktor-aktor yang perlu dikelola. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan pendekatan kualitatif yang diterapkan. Data diperoleh melalui observasi partisipan dan wawancara mendalam kepada beberapa informan. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif dengan penekanan padaproses data segmenta tion.  Hasil pemetaan jejaring sosial Kampung Gurimbang menunjukkan adanya interaksi yang saling melengkapi antar aktor. Hubungan komplementer ini dapat dilihat di hampir setiap lini interaksi antara individu, kelompok dan institusi.

References

Bahruddin, Krisdyatmiko, Danang Arif Darmawan, dan Soetomo. 2013. Indikator proper Hijau Aspek Pengembangan Masyarakat (Community Development) Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 06 Tahun 2013 Tentang Proper. Deputi Pengendalian dan Pencemaran Kementrian Lingkungan Hidup RI. Jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada.

Booth, Ken. 1991. Security and Emancipation, Cambridge University Press. https://www.jstor.org/stable/20097269.

Handoyo, Pambudi & Arief Sudrajat.2016. Pemetaan Sosial untuk Perencanaan Pemberdayaan Masayarakat Desa Kemantren, Lamongan dalam Prosiding Seminar Nasional Mengawal Pelaksanaan SDGs (Sustainable Development Goals). ISBN : 978-979­028­859­1. Prodi Sosiologi Jurusan Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum. UNESA University Press. Surabaya.

Nishikawa, Yukiko. 2010. Human Security in Southeast Asia, London: Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203850459

Nuryati, Rina, Lies Sulistyowati, Iwan Setiawan, Trisna Insan Noor. 2020. Pemetaan Sosial (Social Mapping) Masyarakat Dalam Upaya Mendukung Pengembangan Usaha Tani Polikultur Perkebunan Terintegrasi. Jurnal Argistan, Vol. 2, Nomor 1, Mei 2020.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 6 Tahun 2013

Sudiar, Sudiar. 2015. Konsolidasi Potensi Pembangunan: Studi Tentang Penanganan Kemiskinan di Kecamatan Muara Muntai-Kutai Kartanegara. Jurnal Paradigma, Vol. 4 No.2, Agustus 2015

Sudiar, Sonny.2019. Pendekatan Keamanan Manusia dalam Studi Perbatasan Negara. Jurnal Hubungan Internasional Vol. 7, No. 2 /Oktober 2018 - Maret 2019. https://doi.org/10.18196/hi.72139.

Tjokroaminoto, M. (1996). Pembangunan Dilema dan Tantangan. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Tadjbakhsh, S., & Chenoy, A. M. (2007). Human Security: Concepts and Implications. New York: Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203965955

Published

2023-02-01

Issue

Section

Articles