Pengaruh ketidakamanan kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan dengan motivasi sebagai variable intervening

Amir Amir, Akhmad Jafar, Wahidah Abdllah, Nur Rahma

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “pengaruh ketidakamanan kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan dengan motivasi sebagai variabel intervening pada pt. toyota alauddin makassar”. Pada penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan asosiatif. Sumber data yang digunakan adalah dari data primer dan data sekunder, yang mana data primer menggunakan metode pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada para karyawan PT. Toyota Alauddin Makassar, sedang untuk data sekunder didapatkan dari jurnal serta literature. Adapun jumlah sampel yang diginakan adalah 81 responden. Dengan menggunakan teknik analisis SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel ketidakamanan kerja dan kompensasi berpengaruh positif dan siginifikan terhadap kinerja karyawan, variable ketidakamanan kerja dan kompensasi berpengaruh postif  dan signifikan terhadap motivasi, motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dan  ketidakaman kerja dan kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan motivasi sebagai variable intervening.


Keywords


Ketidakamanan kerja; kompensasi; motivasi; kinerja karyawan

References


Al-Quran dan Terjemahnya, 2005. Departemen Agama RI. Bandung: CV Penerbit Jumanatul Ali-Art.

Arrizal. 1999. Motivasi Kerja Dapat Dibangkitkan Dengan Pemberian Tunjangan Pegawai. Kajian Bisnis, No. 17

Anthony, R. and V. Govindarijan. (1995) Management control systems. Chicago:

Homewood, Irwin.

Ashford, S. J. 1989. Individual strategies for coping with stress during organizational transi-tions. Journal of Applied Behavioral Science, 24: 19-36.

Band, D.C., dan Tustin, C. M., (1995), “Strategic Downsizing”, Management Decision, 33 (8):36- 41.

Bernardin, H. John, and Joyce, E.A. Russel, 1993. Human Resource Management An Experiential Approach. New York: McGrawHill. Series In Management.

Burchell, B.J., Day, D., Hudson, M., Ladipo, D., Mankelew, R., Nolan, J.P., Reed, H., Wichert, C.I.and Wilkinson, F. (1999), Job Insecurity and Work Intensification: Flexibility and the Changing Boundaries of Work, York Publishing Services, York.

Bushardt, Stephen C., Roberto Toso and M.E. Schnake. Dapatkah Uang memotivasi, Seri Manajemen Sumber Daya Manusia “Motivasi”, Jakarta: Elex Media Komputindo.

Djati, Pantja. 2001. “Kajian Terhadap Kepuasan Komp ensasi, Komitmen Organisasi dan Prestasi Kerja”. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 5, No. 1, Hal 15-41. Surabaya: Universitas Kristen Petra.

Fuad Mas’ud. 2004. Survai Diagnosis Organisasional (Konsep dalam Aplikasi).

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

De Cuyper, N., & De Witte, H. (2010). Job insecurity among temporary versus permanent workers: Effects on job satisfaction, organizational commitment, life satisfaction and selfrated performance. Work & Stress, 21, 65–84.

Dessler, G, 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia, Alih Bahasa : Benyamin

Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang: Universitas Diponegoro, 2013.

Molan, Jakarta: PT. Prenhallindo.

Gomes, Faustino Cardoso. (2001). Manajemen sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi Offset

Greenhalgh, L dan Rosenblatt, Z. 1984. Job Inscurity: Toward Conceptual Clarity. Academy of Management Review. 9(3), 438-448.

Handoko, Hani, 2001, Manajemn Personalia dan Sumber Daya Manusia Edisi Ketujuh, Yoyakarta, Penerbit BPFE.

Hardiyatno, 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Surakarta: Yuma Pustaka

Harnanik. 2005. “Analisis Hubungan Kepuasan dan Kemajuan Karir, Kepuasan atas Beban Kerja, Kepuasan Atas Kelas dan Kepuasan atas Supervisi dengan Kepuasan Kompensasi” . EKOBIS, Vol.6, No. 1 Hal 151-165.

Istiningsih. Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Motivasi dan Kinerja karyawan.Yogyakarta: STMIK AMIKOM.

Ivancevich, J,M, 2001, Human Resource Management, 8th Edition, New york:McGraw Hill.

Mangkunegara, AA Anwar Prabu, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung PT.Remaja Rosdakarya.

Martono Nanang,2016.Metode Penelitian Penelitian Kuantitatif Analisis isi dan Data Sekunder. Jakarta:PT RajaGrafindo Persada.

Mathis, Robert L dan John H. Jackson. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Michael dan Harold (1991 : 443) dalam Naray (2013) Jurnal riset Bisnis dan Manajemen (arsif).Vol.1.no.3 tahun 2013

Mizar, Yuniar, 2008. “ Pengaruh Faktor Ketidakamanan Kerja (Job Insecurity) dan Kepuasan Kerja Terhadap Niat Pindah (Turnover Itention) Dengan Komitmen Organisasional Sebagai Variabel Intervening”. Semarang: Tesis. Magister Manajemen Universitas Diponegoro.

Mobley (1986) Pengganti Karyawan : Sebab, Akibat Dan Pengendalian. Ahli Bahasa : Nurul Imam. PT. Pustaka Binama Pressindo.

Nur Farida, Yusriyati. 2001. “Pengaruh Job Insecurity dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja”. Emperika, Vol. 16, No. 1, hal 116-148. Purwokerto: Universitas Jendral Soedirman.

Nur, Wening. 2005. “Pengaruh Ketidakamanan Kerja Sebagai Dampak Restrukturisasi Terhadap Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi Dan Intensi Keluar Survivor”. KINERJA, Vol. 9, No. 1, Hal 115-147. Yogyakarta: STIE Widya Wiwaha.

Rivai, Veithzal. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan.

Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Ranupandojo H, dan suad Husnan. 1981. Manajemenp ersonalia, EdisiKeempatY. ogyakartaB: PFE.

Rowntree, D. 2005.Youth emancipation and perceived job insecurity of parentsand children. Journal of Population Economics, Vol. 23, No. 3, pp. 1175-1199.

Sinambela Lijan Poltak, Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:PT Bumi Askara 2017, h. 7.

Sahid, Handoko. 2008. Pengaruh Kepuasan Kompensasi Terhadap Komitmen Organisasional. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Silalahi, Bennet & Silalahi, Rumondang. 2000. Buku Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta : PT Pustaka Binaman Pressindo

Simamora, Henry. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : STIE YPKN.

Smithson, Janet., Suzan Lewis .2000. Is job Insecurity changing the psychology contract? Personnel Review ,29(6):15.

Sugiyono, 2015.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatifdan. R&D Bandung: Alfabeta,

Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian, suatu pendekatan praktik (Jakarta: Rineka cipta, 2011) h. 198

Suliyanto (2009). Metode Riset Bisnis, Edisi Kedua, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Sulistiyani, A.T. dan Rosidah. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia (Konsep, Teori, dan Pengembangan dalam Konteks organisasi Publik). Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Tohardi, Ahmad, 2001.. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Pertama, Bandung: Mandar Maju.

Umam, Khaerul. 2011. Manajemen Organisasi. Bandung: Pustaka Setia

Wibowo, 2014, Manajemen Kinerja edisi keempat. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Wibowo.2007. Manajemen Kinerja. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Wawancara dengan Bapak Rustan, di Kantor Toyota Alauddin Kota Makassar.

Yusuf Muri. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, & penelitian Gabungan. Jakarta: Pernamedia Group.




DOI: https://doi.org/10.30872/jfor.v25i1.12618

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 Amir Amir, Akhmad Jafar, Wahidah Abdllah, Nur Rahma


Crossref logo 

Editorial Address

FORUM EKONOMI: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jakt.feb.unmul@gmail.com

StatCounter: FORUM EKONOMI: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi