Analisis standar belanja untuk penyusunan rka-apbd kegiatan penyelenggaraan rapat
DOI:
https://doi.org/10.30872/jfor.v24i3.11324Keywords:
Analisis Standar Belanja, ordinary least square (ols)Abstract
Penyusunan dan pengelolaan anggaran daerah dituntut semakin realistis dan transparan. Di era digital, melalui program e-government, diharapkan dapat meningkatkan transparansi, control, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan Good Governance di pemerintahan bebas KKN. Penyusunan ASB akan membantu pengelolaan keuangan daerah menjadi lebih transparan, adil, dapat dipertanggungjawabkan serta efisiensi anggaran pemerintah daerah dapat tercapai. Penyusunan ASB ini bertujuan untuk membentuk model ASB kegiatan Rapat di Dalam Kantor dan di Luar Kantor yang digunakan untuk menilai kewajaran beban kerja dan biaya kegiatan tersebut. Penelitian ini mengunakan penelitian deskriptif dan pada analisis data menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS). Penelitian ini menghasilkan model ASB yang layak sehingga dapat digunakan sebagai pagu (acuan) dalam menyusun anggaran rapat di dalam dan di luar kantor pemerintah Kabupaten Lumajang.
References
Bastian, I. 2006. Akuntansi Sektor Publik. Erlangga. Yogyakarta.
Halim, A. 2007. Akuntansi Sektor Publik: Pengelolaan Keuangan Daerah Edisi 3. Salemba Empat. Jakarta.
Kumorotomo, W. 2007. Penganggaran dan Penilaian Kewajaran Standar Analisis Belanja (SAB).
Mardiasmo, 2009, Perpajakan, Edisi Revisi 2009, Yogyakarta: Penerbit Andi
Mulyadi. 2007. Activity Based Cost System: Sistem Informasi Biaya Untuk Pemberdayaan Karyawan Pengurangan dan Penentuan Secara Akurat Kos Produk dan Jasa. BPFE Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Nursini. 2010. Perencanaan Pembangunan dan Penganggaran Daerah Teori dan Aplikasi. Universitas Hasanuddin.
Downloads
Published
Issue
Section
License
FORUM EKONOMI: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
pISSN: 1411-1713 eISSN: 2528-150X
is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License