Determinan permintaan pariwisata internasional di Indonesia: panel FMOLS

Authors

  • Taupikurrahman Taupikurrahman Badan Pusat Statistik

DOI:

https://doi.org/10.30872/jfor.v24i2.10915

Keywords:

Heterogenitas, kuartal, panel fmols, permintaan pariwisata

Abstract

Penelitain ini bertujuan untuk menganalisis determinan permintaan pariwisaya internasional di Indonesia. Metode yang digunakan adalah panel fully modified ordinary leasr square yang dapat mengatasi masalah panel non stasioner dan efek heterogenitas antar negara. Untuk sampel, penelitian ini menggunakan 31 negara yang melakukan kunjungan ke Indonesia dan series data yang digunakan yaitu kuartal 1 2007 sampai kuartal 4 2018. Penelitian ini menemukan dengan pooled FMOLS model, variabel GDP, lag kunjungan, harga relatif, harga pesaing, efek seasional, dan efek krisis global signifikan mempengaruhi permintaan pariwisata. Selain itu, dengan FMOLS group-mean-estimator menemukan estimasi koefisien variabel yang berbeda antar negara. Meskipun pada pooled FMOLS model semua variabel signifikan namun pada model individu per negara terdapat perbedaan variabel yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat efek heterogenitas antara negara menyebabkan perbedaan faktor yang berpengaruh terhadap permintaan pariwisata internasional Indonesia pada masing-masing negara.

References

Aslan A, Kaplan M, Kula F. (2008). International tourism demand for Turkey: a dynamic panel data approach. Munich Personal RePEc Archive (MPRA). Paper No. 10601.

[BPS] Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik Kunjungan Wisatawan Mancanegara 2017. Jakarta(ID): BPS.

Crouch GI. (1994). The study of international tourism demand: a review of findings. Journal of Travel Research. 33(1): 12-23.

Crouch GI, Ritchie JRB.(1999). Tourism, competitiveness, and societal prosperity. Journal of Business Research. 44: 137–152.

Crouch GI.(1995). A Meta-Analisis of Tourism Demand. Annals of Tourism Research. 22(1):103-118.

Dogru T, Sirakaya-turk E, Crouch GI. (2017). Remodeling international tourism demand : old theory and new evidence. Tourism Management. 60: 47–55.

Im KS, Pesaran MH, Shin Y. (2003). Testing for unit roots in heterogeneous panels. Journal of econometrics. 115(1):53-74

Leitão NC. (2015). Portuguese tourism demand : a dynamic panel data analysis. International Journal of Economics and Financial Issues. 5(3): 673–677

Li G, Song H, Witt SF. (2005). Recent developments in econometric modeling and forecasting. Journal of Travel Research. 44:82-99.

[Kemenpar] Kementerian Pariwisata RI.(2015).Rencana Strategis Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata 2005-2019. Jakarta (ID): Kemenpar

Kao C. (1999). Spurious regression and residual-based tests for cointegration in panel data. Journal of econometrics. 90(1):1-44.

Maddala GS, Wu S. (1999). A comparative study of unit root tests with panel data and a new simple test. Oxford Bulletin of Economics and statistics. 61(S1): 631-652.

Perdoni P.(1999). Critical values for cointegration tests in heterogeneous panels with multiple regressors. Oxford Bulletin of Economics and statistics. 61(S1):653-670.

Pedroni P.(2001). Fully modified OLS for heterogeneous cointegrated panels. Advances in econometrics. 15: 93-130.

[UNWTO] United Nation World Tourism Organization.(2018). UNWTO Tourism Highlights 2018. Madrid: UNWTO

[WTTC] World Travel and Tourism Council.(2018). Travel and Tourism Economic Impact 2018 World. London (GB). [diunduh 2018 Desember 18]. Tersedia pada: https://www.wttc.org/-/media/files/reports/economic-impact-research/regions-2018/world2018.pdf

Published

2022-04-29

Issue

Section

Articles