Analisis desa/kelurahan pusat pertumbuhan wilayah sekitar calon ibu kota negara Indonesia

Yudi Wahyudin

Abstract


Terpilihnya Kalimantan Timur sebagai lokasi Ibu Kota Negara memberikan harapan peningkatan pembangunan bagi wilayah sekitarnya, terutama pertumbuhan wilayah di tiga kabupaten/kota yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran ketersediaan fasilitas pembangunan serta mengidentifikasi jumlah desa/kelurahan di tiga kabupaten/kota yang termasuk sebagai pusat pertumbuhan wilayah. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis skalogram dan indeks sentralitas. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan analisis skalogram sebagian besar desa/kelurahan di Kota Balikpapan merupakan pusat pertumbuhan wilayah. Sedangkan di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara baru sedikit desa/kelurahan yang merupakan pusat pertumbuhan wilayah. Berdasarkan indeks sentralitas juga menunjukkan desa/kelurahan di Kota Balikpapan sebagian besar sudah merupakan pusat pertumbuhan dan desa/kelurahan di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara baru sedikit yang merupakan pusat pertumbuhan wilayah.


Keywords


Pusat pertumbuhan wilayah; ibu kota negara; skalogram; indeks sentralitas

References


Adisasmita, H. R., (2005), Dasar-Dasar Ekonomi wilayah. Graha Ilmu: Jakarta.

Badan Pusat Statistik, (2020), Pendataan Potensi Desa 2020, Jakarta

cnnindonesia.com, (2019, 26 Agustus), Gubernur kaltim : Ibu Kota Baru di Kecamatan Samboja & Sepaku, Diakses pada 21 juli 2021, dari https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190826143239-20-424709/gubernur-kaltim-ibu-kota-baru-di-kecamatan-samboja-sepaku

Emalia, Z. & Farida, I., (2018), Indentifikasi Pusat Pertumbuhan dan Interaksi Spasial Di Provinsi Lampung, in Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan (Vol.9, No. 1, pp.61-74)

Gaffara, G.R, Fathu, A., Fatih, (2015), Kajian Skalogram Guttman Dan Indeks Sentralitas Marshall Untuk Penentuan Pusat- Pusat Pelayanan Wilayah (Studi Kasus: Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatra Utara), in Proceeding Seminar Nasional Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi (RetII) Ke-16 Tahun 2021 (pp. 150-153)

Gunena, A.R., Tilaar, S., Takumansang, E., (2016), Hirarki Wilayah Kota Manado, in Jurnal SPASIAL (Vol. 3, No. 3, pp. 116-125)

Hakim et al., (2020), Pengelolaan Obyek Pariwisata Menghadapi Potensi Bencana Di Balikpapan Sebagai Penyangga Ibukota Negara Baru, in Jurnal Nusantara (Vo. 7, No.2, pp. 607-612)

Maulida, et al., (2020), Pengembangan Kawasan Strategis Minapolitan Melalui Klasifikasi Wilayah di Kabupaten Kutai Kartanegara, in Jurnal SPECTA (Vol. 4, No.1, pp.14-21)

Rondinelli, D. A., (1985), Appllied Methods of Regional Analysis, Westview Press

Tarigan, R, (2004), Perencanaan Pembangunan Wilayah, PT. Bumi Aksara, Jakarta

Yadav, C. S., (1986), Concept’s international Series in Geography No.3, Perspective in Urban Geography, Volume Sixteen- Urban Planning Policies – Part B – Cross-Cultural Urban Policies, Concept Publishing Company, New Delhi.




DOI: https://doi.org/10.30872/jfor.v24i1.10448

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Yudi Wahyudin


Crossref logo 

Editorial Address

FORUM EKONOMI: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jakt.feb.unmul@gmail.com

StatCounter: FORUM EKONOMI: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi