Analisis desa/kelurahan pusat pertumbuhan wilayah sekitar calon ibu kota negara Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.30872/jfor.v24i1.10448Keywords:
Pusat pertumbuhan wilayah, ibu kota negara, skalogram, indeks sentralitasAbstract
Terpilihnya Kalimantan Timur sebagai lokasi Ibu Kota Negara memberikan harapan peningkatan pembangunan bagi wilayah sekitarnya, terutama pertumbuhan wilayah di tiga kabupaten/kota yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran ketersediaan fasilitas pembangunan serta mengidentifikasi jumlah desa/kelurahan di tiga kabupaten/kota yang termasuk sebagai pusat pertumbuhan wilayah. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis skalogram dan indeks sentralitas. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan analisis skalogram sebagian besar desa/kelurahan di Kota Balikpapan merupakan pusat pertumbuhan wilayah. Sedangkan di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara baru sedikit desa/kelurahan yang merupakan pusat pertumbuhan wilayah. Berdasarkan indeks sentralitas juga menunjukkan desa/kelurahan di Kota Balikpapan sebagian besar sudah merupakan pusat pertumbuhan dan desa/kelurahan di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara baru sedikit yang merupakan pusat pertumbuhan wilayah.
References
Adisasmita, H. R., (2005), Dasar-Dasar Ekonomi wilayah. Graha Ilmu: Jakarta.
Badan Pusat Statistik, (2020), Pendataan Potensi Desa 2020, Jakarta
cnnindonesia.com, (2019, 26 Agustus), Gubernur kaltim : Ibu Kota Baru di Kecamatan Samboja & Sepaku, Diakses pada 21 juli 2021, dari https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190826143239-20-424709/gubernur-kaltim-ibu-kota-baru-di-kecamatan-samboja-sepaku
Emalia, Z. & Farida, I., (2018), Indentifikasi Pusat Pertumbuhan dan Interaksi Spasial Di Provinsi Lampung, in Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan (Vol.9, No. 1, pp.61-74)
Gaffara, G.R, Fathu, A., Fatih, (2015), Kajian Skalogram Guttman Dan Indeks Sentralitas Marshall Untuk Penentuan Pusat- Pusat Pelayanan Wilayah (Studi Kasus: Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatra Utara), in Proceeding Seminar Nasional Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi (RetII) Ke-16 Tahun 2021 (pp. 150-153)
Gunena, A.R., Tilaar, S., Takumansang, E., (2016), Hirarki Wilayah Kota Manado, in Jurnal SPASIAL (Vol. 3, No. 3, pp. 116-125)
Hakim et al., (2020), Pengelolaan Obyek Pariwisata Menghadapi Potensi Bencana Di Balikpapan Sebagai Penyangga Ibukota Negara Baru, in Jurnal Nusantara (Vo. 7, No.2, pp. 607-612)
Maulida, et al., (2020), Pengembangan Kawasan Strategis Minapolitan Melalui Klasifikasi Wilayah di Kabupaten Kutai Kartanegara, in Jurnal SPECTA (Vol. 4, No.1, pp.14-21)
Rondinelli, D. A., (1985), Appllied Methods of Regional Analysis, Westview Press
Tarigan, R, (2004), Perencanaan Pembangunan Wilayah, PT. Bumi Aksara, Jakarta
Yadav, C. S., (1986), Concept’s international Series in Geography No.3, Perspective in Urban Geography, Volume Sixteen- Urban Planning Policies – Part B – Cross-Cultural Urban Policies, Concept Publishing Company, New Delhi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
FORUM EKONOMI: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
pISSN: 1411-1713 eISSN: 2528-150X
is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License