Analisis pertumbuhan ekonomi daerah jawa dan kalimantan ditinjau dari kebijakan fiskal

Authors

  • Muliati Muliati Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda.
  • Risdina Hapipah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda.
  • Lestari Riski Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda.
  • Andra Sulindrina Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda.
  • Yesi Aprianti Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda.

DOI:

https://doi.org/10.30872/jfor.v23i4.10202

Keywords:

Pertumbuhan ekonomi, belanja langsung, pajak daerah, TPAK

Abstract

Penetapan perpindahan IKN dari Jawa ke Pulau Kalimantan, tepatnya di Provinsi Kalimantan Timur menjadi isu strategis akan adanya harapan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di daerah luar Pulau Jawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat variabel fiskal dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi dengan fokus wilayah pada Pulau Jawa dan Kalimantan. Peneliti menggunakan 167 kabupaten/kota pada Pulau Jawa dan Kalimantan untuk diobservasi, dengan periode waktu selama enam tahun, 2015-2020. Pengujian hipotesis dilakukan dengan regresi panel teknik Ordinary Least Square. Data juga dianalisis dengan uji hausman dengan hasil metode fixed effect model lebih baik jika dibandingkan dengan random effect model. Temuan pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh signifikan antara pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya dan pertumbuhan PAD terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan rasio belanja langsung dan TPAK tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa dan Kalimantan. Hal ini menunjukan pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa dan Kalimantan masih ditopang oleh adanya potensi keuangan daerah, semakin tinggi peningkatan PAD maka pertumbuhan ekonomi daerah akan semakin baik.

Published

2021-10-30

Issue

Section

Articles