Desain manajemen risiko berbasis ISO 31000 pada PDAM tirta meulaboh

Zainal Putra, Syafruddin Chan, Moenawar IHA

Abstract


Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Meulaboh merupakan satu-satunya badan usaha milik Pemerintah Kabupaten Aceh Barat yang menyediakan air bersih bagi warga Aceh Barat, khususnya penduduk Kota Meulaboh dan sekitarnya. Namun dalam operasionalnya perusahaan ini belum memiliki sistem manajemen risiko, sehingga berdampak pada kelangsungan hidup perusahaan dan belum optimalnya pelayanan kepada pelanggan. Penelitian bertujuan untuk  mengidentifikasi risiko, analisis risiko dan evaluasi risiko, agar dapat dilakukan pencegahan dan penanggulangan dampak risiko pada setiap bagian  di  PDAM Tirta Meulaboh dengan menggunakan sistem manajemen risiko berstandar ISO 31000. Tahapan proses manajemen risiko mengacu pada ISO 31000, dimulai dari identifikasi risiko dengan metode Risk Breakdown Structure (RBS), analisis risiko dengan menggunakan matriks kuantifikasi risiko dan Risk Priority Number (RPN), serta evaluasi risiko dengan menggunakan peta risiko (risk map). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada PDAM Tirta Meulaboh terdapat 43 peristiwa risiko yang mempunyai potensi bahaya, yang jika tidak dilakukan penanganan dengan segera dapat mempengaruhi kinerja perusahaan, bahkan kelangsungan hidup perusahaan. Dari 43 potensi risiko yang masuk zona merah tersebut, terdapat 5 potensi risiko yang menempati rangking pertama, yaitu pada bagian produksi: water meter produksi rusak, water meter distribusi rusak dan pengambilan air mobil tangki tanpa melalui water meter. Cabang Kaway XVI: pelanggan enggan membayar tagihan air serta pada IKK Rantau Panjang: water meter air baku rusak. Upaya mitigasi terhadap 43 peristiwa risiko yang masuk dalam zona merah tersebut belum direncanakan dan dilakukan dengan baik oleh pihak manajemen PDAM Tirta Meulaboh.


Keywords


PDAM Tirta Meulaboh; Manajemen Risiko; ISO 31000

Full Text:

PDF

References


Abisay, T.G, dan Nurhadi, (2013). Manajemen Risiko pada Bandara Soekarno Hatta Berbasis ISO 31000. Jurnal Teknik Industri, 14 (2), 116-129.

CPPR MEP UGM-Kemitraan, (2012), Modul Manajemen Risiko LPSE. Yogyakarta: Penerbit Magister Ekonomika Pembangunan UGM.

Dewi, D., (2012). Penerapan Sistem Manajemen Risiko pada Industri Nasional sebagai Masukan untuk Program PLTN. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Energi Nuklir V, 2012, Jakarta, Indonesia. Hal 68-76, ISSN: 1979-1208.

Febriyanti, A. dan Hidayanto, B.C., (2012). Manajemen Risiko pada Pengelolaan Data di Bagian Pengolahan Data PT Petrokimia Gresik. Jurnal Teknik Pomits, 1 (1), 1-6.

Hanggraeni, D. (2015). Enterprise Risk Management and Good Corporate Governance. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia. ISBN: 978-979-456-555-1

Hanafi, M.M. (2014). Manajemen Risiko. Yogyakarta: Penerbit UPPM STIM YKPN. ISBN: 878-879-3532-61-5.

Li Guo, (2015). Implementation of a Risk Management Plan in a Hospital Operating Room. International Journal of Nursing Sciences, Elsevier-ScienceDirect, 348 – 354.

Nurochman, A., (2014). Manajemen Risiko Sistem Informasi Perpustakaan (Studi Kasus di Perpustakaan Universitas Gajah Mada Yogyakarta). Jurnal Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, X (2), 1-13.

Peltier, T.R., (2004), Risk Analysis and Risk Management. Information System Security, 13 (4). 44-56.

Susilo, L.J. dan Kaho, V.R., (2010). Manajemen Risiko Berbasis ISO 31000. Jakarta: Penerbit PPM. ISBN: 979-442-271-1.

Tugiman, H., (2009). Manajemen Risiko Organisasi. Jurnal Manajemen Indonesia, 9 (1), 36-64.




DOI: https://doi.org/10.29264/prosiding%20snmeb.v0i0.3040

Refbacks

  • There are currently no refbacks.