Perkembangan agen branchless banking

Ktut Silvanita Mangani, Martua Eliakim Tambunan, Adolf B. Heatubun

Abstract


Program Branchless Banking (BB) adalah program nasional yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia untuk mencapai tujuan Keuangan Inklusif. Tujuan Keuangan Inklusif adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan distribusi pendapatan yang adil bagi masyarakat serta mengurangi kemiskinan dan menstabilkan sistem keuangan dengan menyediakan akses keuangan kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memotret implementasi program Branchless Banking di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa layanan keuangan melalui agen Branchless Banking telah berjalan dengan baik dan lancar di wilayah Kabupaten Sumedang. Namun, sosialisasi program BB dalam hal perekrutan agen tidak dilakukan secara terbuka oleh Unit Bank tetapi dilakukan berdasarkan kriteria kepemilikan modal dan kegiatan bisnis. Unit Bank sebagai regulator di tingkat implementasi belum memperhitungkan kebutuhan pasar dan jenis produk sesuai dengan kegiatan bisnis agen dan pelanggan di masa depan. Karena itu, target pertumbuhan ekonomi sebagai tujuan keuangan inklusif masih sulit untuk dicapai.


Keywords


Branchless banking; keuangan inklusif; metode kualitatif

References


Aduda, J. And Kalunda, E. 2012. Financial Inclusion and Financial Sector Stability With Reference To Kenya: A Review of Literature. Journal of Applied Finance & Banking. Vol. 2, pp. 95-120.

Arnold, J. and E. Rhyne. 2016. A Change in Behavior: Innovations in Financial Capability, Centre for Financial Inclusion.

Bank Indonesia. 2014. Booklet Keuangan Inklusif Bank Indonesia. ï›internetï. [2014 September 25]. Retrived from: http://www.bi.go.id/id/perbankan/keuanganinklusif/ edukasi/Contents

Demirguc-Kunt, A., and Levine, R. 2008. Finance, Financial Sector Policies, and Long-Run Growth. The International Bank for Reconstruction and Development. The World Bank.

Jain, C.S. 2015. A Study of Banking Sector's Initiatives Towards Financial Inclusion in India. Journal of Commerce and Management Thought, 6(1), 55.

Khattab, I., Balola, Y., Eldabi, T.A. 2012. Factors influencing branchless banking for microfinance in Sudan: Theoretical perspectives and future directions.

McKay C, Pickens M. 2010. Branchless Banking 2010: Who’s Served? At What Price? What’s Next?. CGAP. 1825 I Street, NW 7th floor Washington, DC 20006

OECD/INFE (Organization for Economic Cooperation and Developoment/International Network on Financial Education). 2012. “Principios de alto nivel de la OCDE/INFE sobre estrategias nacionales de educación financieraâ€, August.

Otoritas Jasa Keuangan. 2015. Seputar Informasi Mengenai Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai). Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan, OJK, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.30872/jkin.v17i1.6525

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Ktut Silvanita Mangani, Martua Eliakim Tambunan, Adolf B. Heatubun


Crossref logo 

Editorial Address

Kinerja: Jurnal Ekonomi dan Manajemen
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jkin.feb.unmul@gmail.com

StatCounter: Kinerja