Peran kepuasan sebagai variabel intervening pada experiential marketing terhadap loyalitas

Muhammad Adam, Sanaji Sanaji

Abstract


Seiring berjalannya waktu, pengembangan bisnis juga tumbuh lebih cepat. Salah satunya adalah bakery indutry, yang dilengkapi dengan pendekatan pemasaran berdasarkan pengalaman, yang bertujuan untuk memberikan konsumen pengalaman holistik melalui 5 dimensi indera, rasa, pikir, tindakan, dan hubungkan untuk mencapai tingkat kepuasan yang mempengaruhi loyalitas konsumen lebih tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendiskusikan pengaruh experiential marketing, terhadap loyalitas melalui kepuasan sebagai variabel intervening. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen yang makan langsung dan berusia 16 tahun ke atas yang telah melakukan pembelian setidaknya dua kali atau lebih. Metode pengambilan sampel adalah non probability sampling dan teknik pengambilan sampel menggunakan judgmental sampling. Sampel yang digunakan adalah 220. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis jalur dengan program AMOS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemasaran pengalaman memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan. Kepuasan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas. Dan pemasaran pengalaman memiliki efek positif dan signifikan terhadap loyalitas. Dengan kepuasan sebagai variabel intervening antara pemasaran pengalaman dan loyalitas.


Keywords


Loyalitas konsumen; kepuasan konsumen; pemasaran pengalaman

References


Andreani, F. (2007). Experiential Marketing (Sebuah Pendekatan Pemasaran), 1–8.

Anneke Wijaya Dan Dr.Hartono Subagio, S.E., M. M. (2014). Analisis Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Repeat Purchase Dengan Customer Satisfaction Sebagai Mediating Variable Di De Mandailing Cafe Uc Boulevard Surabaya . Anneke Wijaya Dan Dr.Hartono Subagio, S.E., M. M. (2014). Analisis Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Repeat Purchase Dengan Customer Satisfaction Sebagai Mediating Variable Di De Mandailing Cafe Uc Boulevard Surabaya.

Araci, U. E., Bulut, Z. A., & Kocak, N. (2017). The Relation Among Experiential Marketing, Customer Satisfaction, And Behavioral Intention A Study On Food And Beverage Businesses

Bilson, Simamora (2005). Analisis Mulivariat Pemasaran Edisi Pertama. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

CAGR. (2018). Pasar Roti Indonesia, (Https://industri.kontan.co.id, diakses pada 17 Agustus 2018)

Christian, A., & Dharmayanti, D. (2013). Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Customer Satisfaction Dan Customer Loyalty The Light Cup Di Surabaya Town Square, 1(2), 1–13.

Dharmawansyah, I. (2013). Pengaruh Experiantal Marketing Dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pada Rumah Makan Pring Asri Bumiayu). Management Analysis Journal, 2(2), 1–10.

Eka, M. R., & Yuliana, E. (2016). Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Kepuasan Pelanggan ( Studi Pada Wiki Koffie Bandung ) The Effect Of Experiential Marketing On Customer Satisfaction ( Study On Wiki Koffie Bandung ), 3(1), 248–255.

Engel, J. F., & Et.Al. (1995). Consumen Behavior. (Budiyanto, Ed.) (Jilid 1). Jakarta: Bina Rupa Aksara.

Fandia, M. (2017). Donuts Oh Donuts! Dunkin’ Donuts Vs J.Co Donuts In Indonesia. (https://blog.jakpat.net, diakses pada 15 Oktober 2015).

Fandy, T. (2002). Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Foody. (2018). Gerai J.Co Donuts & Coffee Di Surabaya. (https://foody.id/j.co, diakses pada 18 Agustus 2018)

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multilavariete Dengan Program Ibm Spss 23. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Google. (2018). Toko Donat Populer Di Indonesia. (https://www.google.com/search?Safe=Strict&Ei=Jgcwxzuagdqoyap93qtycw&Q=Toko+Donat+Populer+Di+Indonesia&Oq=Toko+Donat+Populer+Di+Indonesia, diakses pada 15 Oktober 2018)

Griffin, J. (2005). Customer Loyalty Menumbuhkan Dan Mempertahankan Kesetiaan Pelanggan. Jakarta: Erlangga.

Hadiwidjaja, R. S., & Dharmayanti, D. (2014). Analisa Hubungan Experiential Marketing , Kepuasan Pelanggan , Loyalitas Pelanggan Starbucks Coffee Di Surabaya Town Square.

Hurriyati, R. (2010). Bauran Pemasaran Dan Loyalitas Konsumen. Bandung: Alfabeta.

Hyunjin, J. (2013). The Effect Of Experiential Marketing On Customer Satisfaction And Revisit Intention Of Beauty Salon Franchise Stores.

Instagram. (2018). Keluhan Konsumen J.Co Donuts & Coffee. (https://www.instagram.com/jcoindonesia, diakses pada 17 Agustus 2018)

Irawan, H. (2002). Prinsip Kepuasan Pelanggan. Jakarta: Pt Elex Media.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Manajemen Pemasaran (Edisi 13 J). Jakarta: Erlangga.

Lia Wita Kumala, Zainul Arifin, S. (1993). Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Kepuasan Pelanggan ( Survei Pada Pelanggan Kfc Warga Jl . Jendral Basuki Rachmad

Lopumeten, R. N., & Tomasoa, S. K. (2018). Pengaruh Experiential Marketing Dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Pada Restoran Imperial Resto Di Kota Ambon).

Lovelock, C. H., & Wright, L. K. (2007). Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Pt. Indeks.

Lupiyoadi, R., & Hamdani, A. (2009). Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat.

Malhotra, N. K. (2009). Riset Pemasaran Pendekatan Terapan (Jilid 1). Jakarta: Pt Index.

Natasha, A., & Kristanti, D. D. (2013). Analisa Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Kepuasan Konsumen Di Modern Cafe Surabaya. Jurnal Hospitality Dan Manajemen Jasa.

Oeyono, J., & Dharmayanti, D. (2013). Analisa Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Intervening Variabel Di Tator Cafe Surabaya Town Square. Jurnal Manajemen Pemasaran.

Schiffman, & Kanuk. (2008). Perilaku Konsumen (Edisi 7). Jakarta: Indeks.

Schmitt. (1999). Experiential Marketing, How To Get Customer To Sense, Feel, Think, Act, Relate, To Your Company And Brands. New York: The Free Press.

Setiawan, I. A., & Ritonga, F. (2011). Analisis Jalur (Path Analysis) Dengan Menggunakan Program Amos. Tangerang: Graha Ilmu.

Smilansky, S. (2009). Experiential Marketing A Practical Guide To Interactive Brand Experiences. Journal Of Marketing Management.

Sumarwan, U. (2011). Perilaku Konsumen. Bogor: Ghalia Indonesia.

Swa. (2015). Sejarah J.Co Donuts & Coffee. (http://swa.co.id, diakses pada 8 september 2018)

Top Brand Award. (2018). Top Brand Index Toko Donat. (https://topbrand-award.com, diakses pada 17 Agustus 2018)

Tsaur, S., Chiu, Y., Wang, C., & Wang, C. (2007). The Visitors Behavioral Consequences Of Experiential Marketing The Visitors Behavioral Consequences Of Experiential Marketing : An Empirical Study On Taipei Zoo.

Wahyudi, S., & Lavinia, J. (2016). Analisa Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Customer Loyalty Dengan Customer Satisfaction Sebagai Variabel Mediasi Pada Restoran Jepang Dengan Konsep Shabu-Shabu Di Surabaya.

Wahyuningtyas, F. M., Achmad, F., & Zainul, A. (2015). The Effect Of Experiential Marketing On Satisfaction Of Microblogging Sites. International Journal Of Social Ecology And Sustainable Development

Wibisono, N. (2016). Jejak J.Co Menginvasi Indonesia. (https://tirto.id, diakses pada 8 September 2018)

Widowati, R., & Tsabita, F. (2017). The Influence Of Experiential Marketing On Customer Loyaltythrough Customer Satisfaction As Intervening Variable (Study At The House Of Raminten Resturant In Yogyakarta Indonesia ).

Widoyoko, S. Eko Putro. 2014. Penilaian Hasil Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yougov. (2018). Jumlah Konsumen Camilan Paling Banyak Di Asia. (https://ap.yougov.com/id, diakses pada 17 Agustus 2018)

Zena, P. A., & Hadisumarto, A. D. (2012). The Study Of Relationship Among Experiential Marketing, service Quality , Customer Satisfaction , And Customer Loyalty. Asean Marketing Journal.




DOI: https://doi.org/10.30872/jkin.v16i2.6104

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Muhammad Adam, Sanaji Sanaji


Crossref logo 

Editorial Address

Kinerja: Jurnal Ekonomi dan Manajemen
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jkin.feb.unmul@gmail.com

StatCounter: Kinerja