Perangkap yang harus dihindari perusahaan konvensional dalam menapaki era disrupsi

Authors

  • Adhikara Joshua Sutisna Universitas Indonesia
  • Martani Huseini Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30872/jkin.v16i2.5671

Keywords:

Disrupsi, pergeseran, perangkap, inovasi

Abstract

Era disrupsi yang kian berlangsung merupakan ancaman besar bagi perusahaan-perusahaan konvensional. Fenomena ini memaksa perusahaan-perusahaan konvensional untuk melakukan pergeseran terhadap sistem yang mereka miliki. Pergeseran bukan hanya merubah sistem tradisional menjadi daring. Namun, pergeseran merupakan dampak dari era disrupsi yang memunculkan cara-cara baru dalam sistem yang dimiliki sebuah perusahaan. Era disrupsi juga kian merubah interaksi manusia sesuai tren yang berlaku. Hal ini merupakan tantangan besar bagi perusahaan konvensional, terutama perusahaan yang sudah sangat lama berdiri dan berjalan dengan sistem yang mereka pegang teguh sejak dahulu. Sehingga, kadang kala banyak perusahaan konvensional terjebak dalam perangkap masa lalu mereka. Fenomena ini menarik minat peneliti untuk menjadikan PT. Pegadaian (Persero) yang telah berdiri sejak tahun 1901 sebagai objek penelitian. Era disrupsi yang terjadi turut mengancam PT. Pegadaian (Persero) yang berstatus sebagai badan usaha milik negara serta memaksa mereka untuk berinovasi dan melakukan pergeseran dalam sistemnya untuk tetap dapat bertahan dan tidak terdisrupsi. Tulisan ini akan mencoba menjabarkan perangkap masa lalu yang ditemui oleh PT. Pegadaian (Persero) dalam era disrupsi serta bagaimana cara mereka untuk dapat keluar dari perangkap tersebut. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi perusahaan konvensional yang masih sulit untuk berinovasi karena masih terjebak dalam perangkap masa lalu.

References

Christensen, Clayton M.. (2010). Disrupting Class, Expanded Edition: How Disruptive Innovation Will Change the Way the World Learns. New York: McGraw-Hill Education.

Drucker, Peter F.. (2015). Innovation and Entrepreneurship. London: Taylor & Francis Ltd.

Drucker, Peter F.. (2006). Managing in Turbulent Times. New York: HarperCollins Publisher.

Hamel, Gary & Pralahad, C.K.. (1996). Competing for the Future. Massachusetts: Harvard Business Review Press.

Huseini, Martani & Lubis, S.B. Hari. (2009). Pengantar Teori Organisasi: Suatu Pendekatan Makro. Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.

Kasali, Rhenald. (2017). Disruption. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kasali, Rhenald. (2018). The Great Shifting. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kasali, Rhenald. (2017). Tomorrow is Today. Jakarta: Mizan.

Moleong, Lexy. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Prasetya, Irawan. (2006). Penelitian Kualitatif dan Penelitian Kuantitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Departemen Ilmu Administrasi.

Scharmer, Otto C.. (2009). Theory U: Learning from the Future as It Emerges. San Fransisco: Berret-Koehler.

Schilling, Melissa A. (2017). Strategic Management of Technological Innovation. New York: McGraw-Hill Education.

Sugiyono. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Barney, Jay. (1991). Firm Resources and Sustained Competitive Advantage. Journal. Texas A&M University.

Central. (2009). UU Anti Monopoli dan Peran Pegadaian. Retrieved form dari http://advokatpurwadi.blogspot.com/2009/05/uu-anti-monopoli-dan-peran-pegadaian.html.

Free Management Books. (2018). Competitive Advantage. Retrieved form dari http://www.free-management-ebooks.com/news/vrio-analysis/.

PT. Pegadaian (Persero). (2019). Laporan Tahunan 2018. Retrieved from dari https://www.pegadaian.co.id/uploads/laporan/AR_PEGADAIAN_2018_29_APRIL_2018.pdf.

United Nations Development Programme. (2016). 6 ways to innovate for 2030. Retrieved from dari http://www.undp.org/content/undp/en/home/blog/2016/6/16/6-ways-to-innovate-for-2030.html.

Published

2019-08-15

How to Cite

Sutisna, A. J., & Huseini, M. (2019). Perangkap yang harus dihindari perusahaan konvensional dalam menapaki era disrupsi. Kinerja : Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, 16(2), 99–107. https://doi.org/10.30872/jkin.v16i2.5671

Issue

Section

Articles