Pengaruh jumlah penduduk dan luas lahan perkebunan kelapa sawit terhadap luas lahan pertanian padi di kabupaten paser

Sarifatun Khoiroh, emmilya umma aziza gaffar

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari jumlah penduduk dan luas lahan perkebunan kelapa sawit terhadap luas lahan pertanian padi di Kabupaten Paser. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan data skunder dengan menggunakan analisis deret waktu (time series data) dalam kurun waktu 12 tahun dari tahun 2007 – 2018 yang bertujuan untuk memberikan gambaran umum dengan pembahasan menggunakan angka kemudian dianalisis lalu diinterpretasikan dalam bentuk uraian metode alat analisis regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan Statistical Product and Service Solutions Statistic versi 22.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penduduk dan perkebunan kelapa sawit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap luas lahan pertanian padi di Kabupaten Paser. Sedangkan variabel perkebunan kelapa sawit berpengaruh negatif dan signifikan artinya jika luas lahan perkebunan kelapa sawit bertambah maka luas petanian padi berkurang, dan jumlah penduduk tidak signifikan terhadap luas lahan pertanian padi di Kabupaten Paser.

Keywords


Alih fungsi lahan pertanian padi; lahan perkebunan kelapa sawit; jumlah penduduk

References


Ariani, R. D., & Harini, R. (2013). Tekanan Penduduk terhadap Lahan Pertanian di Kawasan Pertanian (Kasus Kecamtan Minggir dan Moyudan). Jurnal Bumi Indonesia, 1(3), 421–428.

Badan Litbang Pertanian. (2011). Konversi dan Fragmentasi Lahan Ancaman Terhadap Kemandirian Pangan (S. M. Pasaribu, H. P. Saliem, H. Soeparno, E. Pasandaran, & F. Kasryno, eds.). Jakarta: Kampus IPB Taman Kencana Bogor.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Paser. (2008). Kabupaten Paser Dalam Angka 2008.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Paser. (2019). Statistik Daerah Kabupaten Paser. Paser: Badan Pusat Statistik Kabupaten Paser.

Baja, S. (2012). Perencanaan Tata Guna Lahan dalam Pengembangan Wilayanh (P. Christian, ed.). Yogyakarta: Andi.

Daniel, M. (2004). Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: Bumi Aksara.

Fahri, A., Kolopaking, L. M., & Hakim, D. B. (2014). Laju Konversi Lahan Sawah Menjadi Perkebunan Sawit Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Serta Dampaknya Terhadap Produksi Padi Di Kabupaten Kampar, Riau. 17(1).

Fajriani, N. I. (2017). Analisi Faktor-Faktor yang mempengaruhi Alih Fungsi lahan Pertnian di Kabupaten Pangkep.

Fricke, T. B. (2009). Buku Panduan Pabrik Kelapa Sawit Skala Kecil Untuk Produksi Bahan Bakar Nabati (BBN).

Harini, R. (2019). Analisis Luas Lahan Pertanian Terhadap Produksi Padi Di Kalimantan Utara. 9. Retrieved from https://jurnal.ugm.ac.id/kawistara/index

Hidayanti, H. N., & Kinseng, R. A. (2013). Konversi Lahan Pertanian dan Sikap Petani di Desa Cihideung Ilir Kabupaten Bogor. Jurnal Sosiologi Pedesaan, 01(03), 222–230.

Hidayanti, O., Siregar, H., & Falatehan, A. farobay. (2017). Konversi Lahan Sawah di Kota Bogor dan Strategi Anggaran dalam Mengendalikannya.

Hidayat, S. I. (2008). Analisis Konversi Lahan Sawah di Propinsi Jawa Timur. J-Sep, 2(3). Retrieved from http://jurnal.unej.ac.id/index.php/JSEP/article/view/431

Irwan, G., & Amalia, S. (2018). ALAT ANALISIS DATA Aplikasi Statistik untuk Penelitian Bidang Ekonomi & Sosial Edisi Revisi (P. Christian, ed.). Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Kholifah, D. N. (2018). Hubungan Konversi Lahan Dengan Kemampuan Swasembada Pangan di Kabupaten Sukoharjo.

Mahadi Dwipradnyana, I., Windia, W., & Sudarma, I. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konversi Lahan Serta Dampaknya terhadap Kesejahteraan Petani: Kasus di Subak Jadi, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Jurnal Manajemen Agribisnis, 3(1), 34–42.

Mubyarto. (1995). Pengantar Ekonomi Pertanian Edisi Ketiga. akarta: LP3ES.

Notohadiprawiro, T. (2006). PERTANIAN DALAM KONTEKS TATAGUNA LAHAN. Ilmu Tanah Universitas Gadjah Mada.

Putri, Z. R. (2015). Analisis Penyebab Alih Fungsi Lahan Pertanian Ke Lahan Non Pertanian Kabupaten / Kota Di Provinsi Jawa Tengah 2003-2013. Vol.10,No1(Maret 2015).

Rosyidi, S. (2014). Pengantar Teori Ekonomi pendekatan kepada teori ekonomi makro&mikro Edisi Revisi (Ed.Revisi). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

S, A. L., Maryunianta, Y., & Hutajulu, A. T. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam mempertahankan lahan padi sawah dari konversi menjadi lahan kelapa sawit.

Sanusi, B. (2004). Tokoh Pemikir Dalam Mazhab Ekonomi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sjafrizal. (2012). Ekonomi Wilayah dan Perkotaan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Subroto. (2003). Tanah Pengelolaan dan Dampaknya. Samarinda: Fajar Gemilang.

Sugiono. (2010). statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sujarweni, V. W. (2015). SPSS UNTUK PENELITIAN (Florent, ed.). Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Todaro, M. P., & Stephen, S. C. (2003). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga (W. C. Kristiaji, ed.). Jakarta: Erlangga.

Tukiran. (2014). Lingkup Studi, Teori Mutakhir dan Parameter Dasar Kependudukan.

Utomo, M., Rifai, E., & Thahar, A. (1992). Pembangunan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Wahyuningsih, S. (2016). Buku Ajar Ekonomi Pertanian. https://doi.org/10.1111/j.1467-8683.2009.00753.x

Wirosuharjo, K. (2000). Dasar-dasar Demografi. Jakarta: Lembaga Demografi FEUI.

Yudhistira, M. D. (2013). Analisis Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian terhadap Ketahanan Pangan di Kabupaten Bekasi Jawa Barat (Studi Kasus Desa Sriamur Kecamatan Tambun Utara ).




DOI: https://doi.org/10.29264/jiem.v5i4.8757

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)


Crossref logo 

Editorial Address

Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiem.feb@gmail.com