Kualitas audit aparat inspektorat dalam pengawasan keuangan daerah provinsi kalimantan timur dengan etika auditor

Ermi Utami, Theresia Militina, Anis Rachma Utary

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh akuntabilitas, kompetensi, independensi, motivasi, terhadap kualitas audit aparat inspektorat dengan pengawasan keuangan lokal oleh etika auditor sebagai variabel moderasi. Kasus umum dari penelitian ini adalah ada penemuan tidak terdeteksi oleh aparatus inspektorat sebagai auditor intern, tetapi ditemukan auditor eksternal, BPK. Penelitian ini menggunakan data primer, populasi penelitian ini adalah seluruh inspektorat aparatur Provinsi Kalimantan Timur yang diikuti 44 orang, semua anggota populasi menjadi anggota sampel (cencus). Pengujian hipotesis dilakukan dengan model analis regresi moderasi. Hasil penelitian menunjukkan dengan akuntabilitas parsial memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap kualitas audit, kompetensi memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap kualitas audit, independensi memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap kualitas audit, motivasi memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap kualitas audit. Efek etika auditor tidak moderat akuntabilitas untuk mengaudit kualitas. Etika audit memperlemah hubungan antara kompetensi dan kualitas audit. Etika audit memperlemah hubungan antara Kemandirian dan kualitas audit. Etika audit memperlemah hubungan antara Motivasi dan kualitas audit.


Keywords


kualitas audit; akuntabilitas; kompetensi; kemerdekaan; motivasi; etika audit

Full Text:

PDF

References


Arens A., Randal J. Elder, Mark S, Beasley. 2012. Auditing And Assurance Services: An Integrated Approach 14th edition. New Jersey: Prentice-Hall

Abbott, L. J., Parker, S., Peters, G. F.,

& Rama, D. V. (2007). Corporate governance, audit quality, and the Sarbanes-Oxley Act: Evidence from

internal audit outsourcing. The

Accounting Review, 82, 803-835.

Alim, M.N., T. Hapsari, dan L. Purwanti.

Pengaruh Kompetensi dan Independensi terhadap Kualitas Audit dengan Etika Auditor sebagai Variabel Moderasi. Simposium Nasional Akuntansi X. Makassar

Ardini, lilis. 2010. Pengaruh kompetensi, independensi, akuntabilitas, motivasi terhadap kualitas audit. Majalah ekonomi tahun xx no. 3

Arens, Alvin A, Randal J.E dan Mark S.B. 2003. Auditing dan Pelayanan Verifikasi, Pendekatan Terpadu. Jilid 1, Edisi Kesembilan. Penerbit PT. Indeks. Jakarta.

Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian

Suatu Pendekatan Praktek. Cetakan Ke dua belas, edisi revisi V. Jakarta : Rineka Cipta

Asmara, rina yuliastuty, 2016. Effect of competence and motivation of auditors of the quality of audit: survey on the external auditor registered public accounting firm in jakarta in indonesia. European Journal of Accounting, Auditing and Finance Research, Vol.4, No.1, pp.43-

, January 2016

BPKP. 1998. Modul Diklat Peningkatan Kemampuan APFP Provinsi DI Yogyakarta. Unit Pengelola Pendidikan dan Latihan Pengawasan Perwakilan BPKP DI Yogyakarta.

Cahyat, A. 2004. Sistem Pengawasan terhadap Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten. Pembahasan Peraturan Perundangan di Bidang Pengawasan.

Governance Brief Number 3

De Angelo, L.E. 1981. Auditor Independence, “Low Balling”, and Disclosure Regulation. Journal of Accounting and Economics 3. Agustus. p. 113-127.

Deddi Nordiawan (2006). Akuntansi sektor publik. Jakarta: Salemba empat

Deis,D.R.danG.A.Groux.1992.Determi nantsof Audit Quality in The Public Sector. The Accounting Review.Juli. p. 462-479.

Deli, leni, dkk. (2015). Factor-faktor yang mempengaruhi kualitas audit dengan etika auditor sebagai moderating variable. Jurnal riset akuntansi dan bisnis Volume 15 no.1 /maret 2015. Universitas Sumatera Utara.

Efendy, M. T. 2010. Pengaruh

Kompetensi, Independensi, dan

Motivasi terhadap Kualitas Audit Aparat Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah (Studi Empiris pada Pemerintahan Kota Gorontalo), Tesis Program Pascasarjana,UNDIP. eprints.undip.ac.id/24634/1/Muh._T aufiq_Efendy.pdf. 17

Oktober2012.

Estikawti, feria. 2016. Pengaruh keahlian, independensi, etika terhadap kualitas audit pada badan pemeriksaan keuangan republik indonesia perwakilan provinsi lampung, tesis program pasca sarjana, universitas lampung.

Goelman, D. 2001. Working White Emotional intelligence. (terjemahan Alex Tri Kantjono W). Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Ghozali, I. 2006. “Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS”. Edisi 3. BP.

Halim, Abdul. 2003. Auditing 1 (Dasar- Dasar Audit Laporan Keuangan). Edisi Ketiga. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.

Halim, Abdul. 2009. Akuntansi

Keuangan Daerah Edisi Revisi. Jakarta, Salemba Empat..

Halim, Abdul. 2008. Auditing.

Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu

Manajemen YKPN

Harhinto, T. 2004. Pengaruh Keahlian dan Independensi terhadap Kualitas Audit, Studi Empiris pada KAP di Jawa Timur. Tesis tidak dipublikasikan. Universitas Diponegoro Semarang.

Haryanto, Sahmuddin, dan Arifuddin.

Akuntansi Sektor Publik.

Edisi pertama. Badan Penerbit

Universitas Diponegoro. Semarang http://finance.detik.com/read/2008/12/2

/200526/1058623/4/menkeu- bekukan-2-kantor-akuntan- publik.html.

(December 15, 2012).

Ichsan, M.s.2017. pengaruh kompetensi, independensi, etika audit dan objektifitas terhadap kualitas audit ( studi empiris pada badan pemeriksaan keuangan republik indonesia perwakilan sumatra selatan. Tesis. Universitas bandar lampung

Ikatan Akuntan Indonesia, 2001.

Standar Profesional Akuntan

Publik. Jakarta: Salemba Empat.

Kusharyanti. 2003. Temuan Penelitian

Mengenai Kualitas Audit danKemungkinan Topik Penelitian di Masa Datang. Jurnal Akuntansi dan Manajemen (Desember): 25-

Kuswanto, 2012. http://www.banyumaskab.go.id/re ad/1139/pelaksanaan-good- governance-di- Indonesia.html.diakses pada 11 juni 2014 19.58 WIB.

Lowenshon, S., Johnson E.L., dan Elder J.R. 2005. Auditor Specialization andPerceived Audit Quality, Auditee Satisfaction, and Audit Fees in the Local Government Audit Market

Lee, Tom and Mary Stone. 1995. "Competence and Independence: The congenial Twins Of Auditing?". Journal of Business Finance and Accounting. 22 (8). (December). Pp 1169-1177.

Lee, T.A. 1993. Corporate Audit

Theory. London: Chapman & Hall.

Lee, C.J. dan Z. Gu. 1998. ”Low Balling, Legal Liability and Auditor Independence”. The Accounting

Review. 73 (4). pp. 533—556.

Lee, C.J., C. Liu, dan T. Wang. 1999. “The 150-hour Rule”. Journal of Accounting and Economics. 27 (2). pp. 203—228.

Libby, R., Frederick, D.M. (1990). Experience and the ability to explain the audit findings. Journal of Accounting Research 28,

-67.

Lavin, D. 1976. Perception of the

Independence of the Auditor. The Accounting Review. Januari: 41-50

Mahmudi, 2010, Manajemen kinerja sektor publik, UPP STIM YKPN, Yogyakarta

Mardiasmo, 2002, Otonomi &

Manajemen Keuangan Daerah,

Yogyakarta: Penerbit Andi

Mardiasmo. 2006. Pewujudan Transparansi dan Akuntabilitas Publik Melalui Akuntansi Sektor Publik: Suatu Sarana Good Governance. Jurnal AkuntansiPemerintah Vol. 2, No.

Mardiasmo. 2005. Akuntansi Sektor Publik Edisi 2. Penerbit Andi. Yogyakarta

Marganingsih. 2016. pengaruh independensi, kompetensi, akuntabilitas, pengalaman dan motivasi terhadap kualitas audit pada aparat inspektorat dalam pengawasan keuangan daerah. naskah publikasi program studi akuntansi fakultas ekonomi dan bisnis. universitas muhammadiyah surakarta 2016

Maryani, T. dan U. Ludigdo. 2001.

SurveiAtas Faktor-faktor yang

MempengaruhiSikap dan Perilaku

Etis Akuntan.TEMA. Volume II Nomor 1. Maret. p. 49-62.

Mautz,R.KdanH.A.Sharaf.1993.ThePhil

osophyofAuditing.Sarasota:Ameri canAccountingAssociation.

Mayangsari, S. 2003. Pengaruh Keahlian Audit dan Independensi terhadap Pendapat Audit: Suatu

Kuasieksperimen. Jurnal Riset

Akuntansi Indonesia Vol. 6 No. 1. Januari

Messier, F.W., V.S. Glover, dan F.D.

Prawitt. 2005. Jasa Audit dan

Assurance:Suatu Pendekatan Sistematis. Diterjemahkan oleh Nuri Hinduan. Edisi 4 Buku1 & 2. Penerbit Salemba Empat. Jakarta

Moekijat. 2002. Dasar-Dasar Motivasi,

Pioner Jaya, Jakarta

Mulyadi. 2002. Auditing Buku I, Edisi ke-VI, Cetakan ke-I. Jakarta: Salemba Empat.

Mulyadi. 1992. Pemeriksaan Akuntan.

Badan Penerbit STIE YKPN, yokyakarta

Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi, Edisi ke-3, Cetakan ke-5. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Mulyadi, 2014. Audit 1, Edisi ke-6.

Penerbit Salemba Empat, jakarta Mulyadi. 2014. Audit 2, Edisi ke-6. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Nirwana, w.a.t. 2014. Pengaruh kompetensi, independensi, akuntabilitas dan motivasi terhadap kualitas audit aparat inspektorat dalam pengawasan keuangan daerah. Skripsi fakultas ekonomika dan bisnis. Universitas kristen satya wacana. Salatiga.

Nunuy Nur Afiah. 2009. Akuntansi pemerintahan. Implementasi keuangan Daerah. Jakarta : kencana.

Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan

Republik Indonesia Nomor 01

Tahun 2007.

Standar Pemeriksaan Keuangan

Negara. Jakarta

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara nomor PER/05/M.PAN/03/2008. Standar Audit Aparat Pengawasan InternPemerintah. Jakarta.

Peraturan pemerintah provinsi kalimantan timur Nomor 12

Tahun 2008. Fungsi dan Tugas

PokokInspektorat provinsi kalimantan timur, kalimantan timur.

Pramono, E.S. 2003. Transformasi Peran Internal Auditor dan Pengaruhnya bagi Organisasi. Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 3 No.2 Agustus

Prihatini, Ayu. K. 2015. Pengaruh kompetensi, independensi, objektifitas, integritas dan akuntabilitas terhadap kualitas audit pada inspektorat provinsi bali. e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol 3 No.

Tahun 2015 )

Pusdiklatwas BPKP.2005. Kode Etik Standar Audit. Jakarta. Pusdiklatwas BPKP. 2008. Kode Etik dan Standar Audit. Edisi

Kelima.

Robbins, S.P., T.A. Judge. 2008.

Perilaku Organisasi, edisi 12.

Jakarta: Salemba Empat.

Rohman, A. 2007. Pengaruh Peran Manajerial Pengelola Keuangan Daerah dan Fungsi Pemeriksaan Intern terhadap Kinerja

Pemerintah Daerah. JurnalManajemen Akuntansi dan Sistem Informasi Vol. 7 No. 2. Januari.

Ross, Stephen A. 1973. The economic theory of agency: The principal’s problem.American Economic Review 63: 134-139.

Rustandi, R. Achmad. 1985. Gaya

Kepemimpinan – Pendekatan Bakat Situasional,PT. Armico, Bandung

Rusvitaniadi, M. Pengaruh kompetensi, independensi auditor dan objektifitas terhadap kualitas audit (studi pada BPK RI perwakilan jawa barat). Universitas Telkom.

Saifuddin. 2004. Pengaruh Kompetensi dan Independensi Terhadap Opini Audit Going Concern (Studi Kuasieksperimen pada Auditor dan Mahasiswa). Semarang. Tesis tidak dipublikasikan. Universitas Diponegoro. Semarang

Schedler, A., L.J. Diamond e M.

Plattner, (1999), eds., The Self- restraining State: Power and

Accountability in New

Democracies, Boulder: Lynne

Rienner.

Scott, William R.2000. Financial Accounting Theory. USA: Prentice Hall

Sri Lastanti, Hexana. 2005. Review of Competence and Independence Against Public Accountants: Reflections Over Financial Scandal. Media Research in Accounting, Auditing and Information Vol.5 No. 1 April

Soekrisno, Agoes. 2014. Auditing

(Petunjuk Praktis Pemeriksaan oleh Akuntan Publik). Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.

Soekrisno, Agoes. 2012. Auditing (Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik). Edisi 4. Jakarta: Salemba empat.

Sososutikno, C. 2003. Hubungan Tekanan Anggaran Waktu dengan Perilaku Disfungsional serta Pengaruhnya terhadap kualitas Audit. Simposium NasionalAkuntansi VI. Surabaya

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Penerbit Alfabeta. Bandung

Sugiyono.2009. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke-9. Bandung : Alfabeta.

Sunarsip, 2001, Coorporat Governance Audit : Paradigma Baru Profesi Akuntansi dalam Mewujudkan Good Coorporate Gvernance, Media Akuntansi, No. 17/Th. VII.pp. II-VII

Supriyono, R.A. 1988. Pemeriksaan Akuntan (Auditing) Faktor-faktor yangMempengaruhi Independensi Penampilan Akuntan Publik. Penerbit BPFE.Yogyakarta

Susmanto, Bintang. 2008. Pengawasan Intern pada Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. http://www.menkokesra.go.id/cont ent/view/117/323/

Suwandi. 2005. Pengaruh Kejelassan Peran dan Motivasi Kerja terhadap Efektivitas Pelaksanaan Tugas Jabatan Kepala Sub

Bagian di Lingkunan Sekretariat Daerah Propinsi Jawa Timur. Tesis tidak dipublikasikan. Universitas Airlangga Surabaya.

Tjun, Lauw Tjun., Marpaung, Elyzabet

Indrawati, dan Setiawan, Santy.

Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit. Jurnal Akuntansi

Vol.4 No.l Mei 2012: 33-56.

Utary, Anis Rachmadan dan Ikbal, Muhammad. 2014. Audit sektor publik. Interpena. Yogyakarta.

Utary, Anis Rachma. 2017. Bisakah karakteristik auditor mengurangi kualitas audit, sebuah survey pada auditor pemerintah indonesia bagian timur. Europeanjournal of business and management. ISSN 222-

(paper) ISSN 222-2839 (online). Vol.9,No.14.2017.

Watkins, A. L., Hillison, W., & Morecroft, S. E. (2004). Audit quality: A synthesis of theory and empirical evidence. Journal of Accounting Literature, 23, 153-




DOI: https://doi.org/10.29264/jiem.v3i4.4065

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)


Crossref logo 

Editorial Address

Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiem.feb@gmail.com