Studi tentang pekerja anak di bawah umur di kota samarinda
Abstract
Berdasarkan hasil penelitian di lapangan karakteristik pekerja anak terlihat dari umur, tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga, tempat kelahiran, dan lama bekerja. Faktor penyebab pekerja anak di bawah umur di Kota Samarinda terdiri dari motif sebab (Because Of Motive) yaitu kemiskinan, kondisi orang tua, Pendapatan pekerja anak, mudahnya memasuki suatu pekerjaan, Kemudian motif tujuan (In Order To Motive) yaitu motif ekonomi. Peran pemertintah dalam mengatasi pekerja anak di bawah umur di Kota Samarinda melalui Dinas Sosial Kota Samarinda adalah Melakukan penertiban dengan merazia pekerja Anak di jalanan bersama Satuan Polisi Pamong Praja, untuk anak yang tidak sekolah / putus sekolah bisa mendapatkan pelayanan dalam pondok pesantren dan panti baik panti pemerintah ataupun swasta, juga diberikan bantuan berupa peralatan sekolah, memberikan pemahaman tentang pentingnya pendidikan untuk menyongsong masa depan yang lebih baik, memberikan pemahaman bahayanya pekerjaan yang dilakukan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik, Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), 2009. Katalog BPS Pekerja Anak di Indonesia..Jakarta
Beta S. Iryania, D. S. Priyarsono,(2013), Eksploitasi terhadap Anak yang Bekerja di Indonesia (Exploitation of Working Children in Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia
Creswell, John W. 2010. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed.Yogyakarta : PustakaPelajar
Edmonds, E. V. (2007). "Child Labor". Handbook of Development Economics. North Holland, Amsterdam: Elsevier
Endrawati, Netty. 2011. Faktor Penyebab Anak Bekerja Dan Upaya Pencegahannya. Kediri. Jurnal Ilmu Hukum.
Lexy J. Moleong, 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung PT Remaja Rosdakarya
Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), 2009, Publikasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan Pekerja Anak, Jakarta
Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 6 tahun 2015 tentang Zona Bebas Pekerja Anak
Sen, Amartya Kumar. 2000. Development as Freedom. New York:Anchor Books.
Simanjuntak, Payamana. J. 1998. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia Jakarta : LPFE-UI
Sumarsono, Sony, 2003. Ekonomi Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ketenagakerjaan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Suparmoko, M dan I, 2000. Ekonomi Pembangunan, Edisi Ketiga. Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada
Tadjhoedin, Noer Effendi, 1992, Buruh Anak Fenomena Dikota dan Pedesaan-Dalam Buruh Anak Disektor Informal-Tradisional Dan Formal, Sumberdaya Manusia, Yayasan Tenaga Kerja Indonesia, Jakarta
Tjandraningsih. Indrasari dan Anarita Popon, 2002, Pekerja Anak di Perkebunan Tembakau, Yayasan AKATIGA, Bandung
Todaro PM dan Smith SC. 2003. Pembangunan Ekonomi Jilid I. Ed ke-8. Jakarta:
Erlangga.
Usman. Hardius dan Nachrowi Djalal, 2004, Pekerja Anak di Indonesia : Kondisi, Determinan, dan Eksploitasi (kajian kuantitatif), PT.Gramedia Widiasarasa Indonesia, Jakarta.
Wahyudi, Safarit Fafan. 2014. Budaya Kemiskinan Masyarakat Pemulung. Jurnal FIS-Universitas Negeri Surabaya
Yin, Robert K . 2011. Studi Kasus : Desain dan Metode. Raja grafindo Persada. Jakarta
Zahrotul Usnaini, 2011 Skripsi : Pekerja Anak Di Bawah Umur (Studi Kasus Enkulturasi Keluarga Pekerja Anak di Kota Padang)
DOI: https://doi.org/10.29264/jiem.v3i4.3772
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiem.feb@gmail.com