Pengembangan ekonomi lokal melalui desa wisata budaya pampang
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Desa Wisata Budaya Pampang sebagai penggerak Pengembangan Ekonomi Lokal di Kelurahan Pampang. Keberhasilan Pengembangan Ekonomi Lokal dapat dilihat dari pendapatan dan keadaan perekonomian pelaku usaha yaitu pengrajin manik dan penari atraksi. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif melalui perolehan data dengan cara kuesioner yang merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa Desa Wisata Budaya Pampang dapat dijadikan sebagai penggerak Pengembangan Ekonomi Lokal yang dilihat dari adanya hubungan dalam aktifitas pemicu yaitu industri kerajinan manik yang menjadi faktor meningkatnya Pendapatan dan Keadaan Perekonomian namun dalam atraksi tari masih kurang dalam mendukung peningkatan pendapatan
Keywords
References
Munir, Risfan. (2007). Pengembangan Ekonomi Lokal Partisipatif: Masalah, Kebijakan dan Panduan Pelaksanaan Kegiatan. Local Governance Support Program (LGSP). Jakarta
Sukirno, Sadono. (2002). Teori Mikro Ekonomi, cetakan keempat belas. Penerbit Rajawali Perss. Jakarta
Sulistiyani, Ambar Teguh. (2004). Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Gaya Gava Media. Yogyakarta.
Suparmoko. (2002). Pengantar Ekonomi Makro. UGM. Yogyakarta.
Yeoti, Oka. (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata. Penerbit Angkasa. Bandung.
DOI: https://doi.org/10.29264/jiem.v3i3.3428
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiem.feb@gmail.com