Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Dan Investasi Swasta Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Pengangguran Di Provinsi Kalimantan Timur

Alan Jirang, Adnan Haris Musa, Adi Wijaya

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengeluaran pemerintah secara langsung terhadap pengangguran maupun secara tidak langsung melalui pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur dan untuk mengetahui pengaruh investasi swasta secara langsung terhadap pengangguran maupun secara tidak langsung melalui pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur.

Penelitian ini bersifat eksplanatif (eksplanatory research), yakni berusaha menjelaskan hubungan kausalitas (causality relationship) antara pengeluaran pemerintah dan investasi swasta terhadap pengangguran melalui pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur dengan menggunakan data panel, tahun 2003-2014 di 9 kabupaten/ kota. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah structural equation model (SEM).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeluaran pemerintah secara langsung belum mampu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur, namun secara langsung peningkatan pengeluaran pemerintah mampu mengurangi tingkat pengangguran di Kalimantan Timur. Selanjutnya, investasi swasta secara langsung belum mampu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur, namun secara langsung peningkatan investasi swasta mampu mengurangi tingkat pengangguran di Kalimantan Timur. Kemudian, pengeluaran pemerintah tidak berhasil mempengaruhi tingkat pengangguran di Kalimantan Timur secara tidak langsung melalui pertumbuhan ekonomi. Dan pertumbuhan ekonomi secara langsung berhasil menurunkan tingkat pengangguran di Provinsi Kalimantan Timur. Akhirnya, variabel pengeluaran pemerintah, investasi swasta dan pertumbuhan ekonomi hanya mampu menjelaskan variabel tingkat pengangguran sebesar 29,4 persen sedangkan 70,6 persen dijelaskan oleh variabel yang lain.


Keywords


Pengeluaran Pemerintah, Investasi Swasta, Pertumbuhan Ekonomi,Pengangguran

Full Text:

PDF

References


Aricó, F. (2003); Growth and Unemployment Towards a Theoretical Integration; Journal of Economics Survey Vol. 17, No. 3, pp. 419-455;

Alghofari, Farid. (2010). Analisis Tingkat Pengangguran di Indonesia tahun 1980-2007.

Alim, Rum. (2007). Analisis Faktor Penentu Pengangguran Terbuka Di Indonesia Periode 1980-2007.

Boediono. (1999). Teori Pertumbuhan Ekonomi. BPFE : Yogyakarta.

Haruyama, T. and C. Leith (2010); Unemployment and the Productivity Slowdown: an Efficiency Wage Perspective; Japanese Economic Review; Vol. 61, No. 3, pp. 301-319;

Herwartz, H. and A. Niebuhr (2011); Growth, Unemployment And Labour Market Institutions: Evidence From A Cross-Section Of EU Regions; Applied Economics; Vol. 43, No. 30, pp. 4663-4676;

Lukman. 2015. Tingkat Pengangguran Di Kaltim Lampaui Angka Nasional. http://www.detaksamarinda.com/content/tingkat-pengangguran-di-kaltim-lampaui-angka-nasional

Mankiw, N Gregory. (2003). Makroekonomi. Edisi Kelima. Penerbit Erlangga. Jakarta.

M.Ghofar. 2015. Tingkat Pengangguran Di Kaltim Menurun. http://www.antarakaltim.com/berita/24442/tingkat-pengangguran-di-kaltim-menurun

Mulyadi, Subri. (2003). Ekonomi Sumber Daya Manusia. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Nanga, Muana. 2005, Makro Ekonomi, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Jakarta

Payaman, J. Simanjuntak. (1985). Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia.Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia. Jakarta.

Prasojo, Priyo. (2009). Analisa Pengaruh Investasi PMA dan PMDM, Kesempatan Kerja, Pengeluaran Pemerintah terhadap PDRB di Jawa Tengah Periode Tahun 1980-2006.

Rachim, Rizka Juita. 2013. Analisis Pengaruh Upah Minimum Provinsi, Pengeluaran Pemerintah, Investasi Swasta Dan Jumlah Penduduk Terhadap Pengangguran Terbuka Di Provinsi Sulawesi Selatan Periode 1996 – 2010. Jurusan Ilmu Ekonomi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Hasanuddin. Makassar

Sakernas. 2007. Laporan Sosial Indonesia.

Samuelson, A. Paul. (1997). Mikro Ekonomi. Erlangga. Jakarta.

Siswanto, Dian Kusumo Hapsari : 2015, Pengangguran Indonesia Bertambah 300 Ribu Orang : Penyebab bertambahnya pengangguran disebabkan oleh perlambatan ekonomi. http://www.suara.com/bisnis/2015/05/05/172548/bps-2015-pengangguran-indonesia-bertambah-300-ribu-orang. 05 May 2015. BPS:

Sukirno, Sadono. 1994. Pengantar Teori Ekonomi. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

-----------, Sadono. 2000. Makro Ekonomi Modern Perkembangan Pemikiran dari Klasik hingga Keynesian Baru. Raja Grafindo Persada. Jakarta

-----------, Sadono. 2005. Mikro Ekonomi Teori Pengantar : Edisi Ketiga. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

-----------, Sadono. 2008. Makro Ekonomi. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Suparmoko, M. MA. 1992. Ekonomi Pembangunan: Edisi Kelima. BPFE Universitas GajahMada. Yogyakarta.

Todaro, Michael. 1998. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga Edisi 6 Jilid 1. Erlangga. Jakarta.

----------, Michael. 2003. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Erlangga. Jakarta.

----------, Michael. 2004. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Gramedia Pustaka. Jakarta

Vika Novi Yanti. 2014. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran di Jawa Tengah Tahun 1991-2011. Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Muhammadiyah Surakarta

Zulhanafi, Hasdi Aimon dan Efrizal Syofyan. 2013. Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas dan Tingkat Pengangguran di Indonesia. Vol 2, No 03 (2013): Jurnal Kajian Ekonomi




DOI: https://doi.org/10.29264/jiem.v3i4.2318

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)


Crossref logo 

Editorial Address

Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiem.feb@gmail.com