ANALISIS PENERAPAN DU PONT SYSTEM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2014 – 2016

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja keuangan perusahaan jika diukur dengan menggunakan metode analisis Du Pont System dan dibandingkan dengan rata-rata industri pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang mengalami fluktuasi pada tahun 2014-2016. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan diperoleh dari laporan keuangan perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI tahun 2014 – 2016. Data diperoleh dari internet website pasar modal Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang mengalami fluktuasi dari tahun 2014-2016 yaitu : PT Delta Djakarta (DLTA), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI). Fluktuasi yang terjadi mengakibatkan tidak stabilnya perkembangan pada Return On Investment disebabkan dari Net Profit Margin dan Total Assets Turnover. PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) memiliki kinerja keuangan yang paling unggul dilihat dari Net Profit Margin, Total Assets Turnover dan Return On Investment dibandingkan dengan  PT Delta Djakarta (DLTA) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). Hal ini dikarenakan PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) adalah perusahaan yang menghasilkan nilai Net Profit Margin, Total Assets Turnover dan Return On Investment yang berada diatas rata-rata industri dari tahun ke tahun.