Analisis perbedaan perilaku etis pelaku akuntansi berdasarkan karakteristik individu dalam etika penyusunan laporan keuangan
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah ada perbedaan perilaku etisdala m fungsi akuntansi berdasarkan faktor individu (locus of control, Lama Menjabat, Gender, Equity sensitivity dan latar belakang pendidikan) terhadap etika penyusunan laporan keuangan yang dinyatakan dalam Disclosure, Cost and benefit, Misttate, Responsibility, Ketepatwaktuan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah orang yang bekerja pada fungsi akuntansi di SKPD Kota Samarinda yang terdiri dari PPK dan bendahara. Sampel terdiri dari 57 PPK dan bendahara SKPD Kota Samarinda. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan IBM SPSS Statistics 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan perilaku etis antara PPK dan Bendahara SKPD dalam penyusunan laporan keuangan berdasarkan faktor Gender dan Latar Belakang Pendidikan. Dan tidak terdapat perbedaan perilaku etis antara PPK dan Bendahara SKPD dalam penyusunan laporan keuangan berdasarkan faktor Locus of Control, Lama Menjabat dan Equity Sensitivity.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Clikeman, P.M. dan S.L. Henning. 2000. The Socialization of Undergraduate Accounting
Student. Issues in Accounting Education. Vol.15 : 1-15.
Dellaportas, S., Gibson, K., Alagiah, R., Hutchinson, M., Leung, P & Homrigh, D.V. 2005.
Ethics, Governance & Accountability a Professional Perspective. Australia: Wiley.
Fakih, Mansour. 2008. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Insistpress
Fanani, Zaenal; Rizka Mudyanti.; dan Didied P.A. 2008. Analisis Karakteristik Pejabat Penatausahaan Keuangan terhadap Etika Penyusunan Laporan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). The 2nd Accounting Conference, 1st Doctoral Colloqium, and Accounting Workshop. Depok.Indonesia.
Fauzi, Achmad. 2001. Pengaruh Faktor-Faktor Individual terhadap Perilaku Etis Mahasiswa Akuntansi. Program Pasca Sarjana, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. (Di Akses Online 11 Januari 2016)
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit
Universitas Diponegoro. Semarang.
Herliansyah, Yhudi dan Meifida Ilyas. 2006. “Pengaruh Pengalaman auditor terhadap penggunaan bukti tidak relavam dalam auditor judgment”, Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang, Agustus.
Hidayat, Widi dan Handayani, Sari. 2010. Peran Faktor-faktor Individual dan
Pertimbangan Etis Terhadap Perilaku Auditor dalam Situasi Konflik Audit pada Lingkungan Inspektorat Sulawesi Tenggara. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, (Online), Vol. 1, No. 1, April 2010, 83-112, (http://pudlit2.petra.ac.id, diakses 10
Januari 2016)
Huseman, R.C., J.D. Hatfield; dan E.W. Miles. 1987. A New Perspective on Equity Theory : The Equity Sensitive Construct. Academy Management Review 12 (2) : 222-234.
Ikhsan, Arfan dan Ishak Mohammad. 2008. Akuntansi Keperilakuan. Jakarta: Salemba Empat
Ludigdo, Unti. 2007. Paradoks Etika Akuntan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mahdy, Emiral. 2012. Analisis Pengaruh Locus of Control dan Kompleksitas Tugas Audit
Terhadap Kinerja Auditor Internal (Studi pada Auditor Internal
Pemerintah yang Bekerja pada Inspektorat Provinsi Jawa Tengah). Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, (Online), (http://eprints.undip.ac.id/35639, diakses 7 Januari 2016).
Mardiasmo. 2005. Akuntansi Sektor Publik. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Mardiasmo. 2006. Pewujudan Transparansi dan Akuntabilitas Publik Melalui Akuntansi Sektor Publik: Suatu Sarana Good Governance. Jurnal Akuntansi Pemerintah. Vol. 2 (1) Mei : 1-17
Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Muawanah, Umi dan Indriantoro, Nur. 2001. Perilaku Auditor dalam Situasi Konflik Audit: Peran Locus of Control, Komitmen Profesi dan Kesadaran Etis . Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol 4 no 2. Halaman 133 – 150.
Mutmainah, Siti dan Asy’Ari, Hasyim. 2004. Studi tentang Pengaruh Gender dan Disiplin Ilmu terhadap Evaluasi Etis (Ethical Evaluation), Tujuan Etis (Ethical Intention) dan Orientasi Etis (Ethical Orientation) dalam Potensi Rekruitmen Staf Profesional pada Kantor Akuntan Publik. Laporan Penelitian. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.
Muthmainah, Siti. 2006. Studi tentang Perbedaan Evaluasi Etis, Intensi Etis (Ethical Intention) dan Orientasi Etis Dilihat dari Gender dan Disiplin Ilmu: Potensi Rekruitmen Staf Profesional Pada Kantor Akuntan Publik. SNA 9 Padang, 23-26
Agustus 2006.
Narwoko, J. Dwi dan Suyanto, Bambang (ed). 2004. Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan.
Jakarta: Kencana.
Nugrahaningsih, Putri. 2005. Analisis Perbedaan Perilaku Etis Auditor di KAP dalam Etika Profesi (Studi Terhadap Peran Faktor-faktor Individual: Locus of Control, Pengalaman Kerja, Gender, dan Equity Sensitivity). SNA VIII Solo, 15 – 16
September 2005.
Prasetyo, Bagus Budhi. 2004. Persepsi Etis berdasarkan Gender dan Level Hierarkis Akuntan Publik terhadap Earning Management. Fakultas Ekonomi, Unversitas Sebelas Maret, Surakarta. (Diakses Online 12 januari 2016)
Reiss, Michelle C., dan Mitra, Kaushik. 1998. The Effect of Individual Difference Faktors on the Acceptibility of Ethical and Unethical Workplace Behaviors. Journal of Business Ethics 17: 1581-1593.
DOI: https://doi.org/10.29264/jiam.v1i1.402
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM)
Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiam.feb@gmail.com