ANALISIS PENERAPAN PSAK NO. 14 ATAS PERSEDIAAN SPAREPART MOBIL PADA PT ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU DI SAMARINDA

Abstract

TONY CRANE MANURUNG, 2017. Analisis Penerapan PSAK No.14 Atas Persediaan Sparepart Mobil Pada PT International-Daihatsu di Samarinda, di bawah bimbingan Dr. Hj. Yana Ulfah dan Bapak Ibnu Abni Lahaya.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pencatatan dan penilaian persediaan sparepart mobil sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 14 Persediaan

Alat analisis yang digunakan yaitu alat analisis PSAK No. 14 tentang Persediaan. Sementara metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif komparatif, yaitu metode analisis dengan cara membandingkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan  (PSAK) No.14 persediaan yang meliputi pencatatan, pengukuran dan penilaian persediaan barang yang dilakukan oleh PT Astra International-Daihatsu Samarinda.

Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh yaitu Penilaian harga pokok persediaan sparepart Plug Spark mengalami selisih lebih catat persediaan akhir sebesar Rp 391.270, selisih ini disebabkan perusahaan inkonsistensi dalam menilai persediaan. Element sub assy-air cleaner mengalami selisih kurang catat sebesar Rp 2.150, selisih ini disebabkab perusahaan inkonsistensi dalam menggunakan metode penilaian harga pokok persediaan. Bush-Stabilizer mengalami selisih kurang catat sebesar Rp 1.500, selisih ini disebabkan perusahaan inkonsistensi dalam menggunakan metode penilaian harga pokok persediaan, sehingga saldo persediaan Bush-Stabilizer menunjukkan saldo akhir sebesar Rp 576.500 sedangkan jika menurut perhitungan berdasarkan PSAK No.14 tentang persediaan dengan menggunakan metode penilaian harga pokok  persediaan FIFO menunjukkan saldo akhir sebesar Rp 578.000.Pad kit disc brake L/fitting mengalami selisih kurang catat sebesar Rp 450, selisih ini disebabkan perusahaan inkonsistensi dalam menggunakan metode penilaian harga pokok persediaan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah PT Astra International-Daihatsu Samarinda mencatat persediaan barang daganganya menggunakan metode perpetual dan menilai persediaan barang dagangnya yaitu menggunakan metode harga pokok persediaan FIFO, namun dalam praktiknya perusahaan melakukan kekeliruan dalam menerapkan metode penilaian harga pokok persediaan yaitu menggunakan metode FIFO namun tidak konsisten dalam menilai persediaan. Sehingga PT Astra International-Daihatsu Samarinda dalam menilai persediaan sparepart belum dapat dikatakan sesuai dengan PSAK No.14.

Kata Kunci : Pencatatan Persediaan Menggunakan Perpetual dan Penilaian Persediaan Menggunakan Metode Harga Pokok Persediaan FIFO (First In First Out)

TONY CRANE MANURUNG, 2017. Analysis of PSAK No.14 Application of Car Spare Parts Supply At PT International-Daihatsu in Samarinda, under the guidance of Dr. Hj. Yana Ulfah and Mr. Ibn Abni Lahaya.

The purpose of this research is to know the recording and valuation of automobile spare parts inventory according to Statement of Financial Accounting Standard (PSAK) no. 14 Provision.

The analytical tool used is the analysis tools PSAK No. 14 on Inventory. While the analytical method used is comparative descriptive analysis, which is the method of analysis by comparing Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No.14 inventory which includes recording, measuring and valuation of goods inventory conducted by PT Astra International-Daihatsu Samarinda.

Based on the analysis obtained that is the valuation of the cost of inventory spare parts Plug Spark experienced a more marked difference in ending inventory of Rp 391,270, the difference is due to inconsistency in assessing inventory. The sub-assy-air cleaner element substracted by less than Rp 2,150, this difference was due to inconsistency in using the cost of inventory valuation method. Bush-Stabilizer incurred a margin of Rp 1,500, the difference was due to inconsistency in the use of the cost of inventory valuation method, so that the Bush-Stabilizer stock balance showed the final balance of Rp 576,500 whereas if based on PSAK No.14 on inventory using the method The valuation of FIFO inventory price shows the final balance of Rp 578,000.Pad disc brake L / fitting kit is less than Rp 450, the difference is due to inconsistency in using the cost of inventory valuation method.

The conclusion of this research is PT Astra International-Daihatsu Samarinda records its merchandise inventory using perpetual method and appraises its merchandise inventory that is using FIFO inventory cost method, but in practice the company made a mistake in applying the cost of inventory valuation method using FIFO method but not Consistent in assessing inventory. So PT Astra International-Daihatsu Samarinda in assessing spare part supply can not be said in accordance with PSAK No.14.