Analisis akuntansi penjualan barang konsinyasi pada coconut mart
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pencatatan dan penyajian atas transaksi penjualan barang konsinyasi yang diterapkan oleh Coconut Mart. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam pelaksanaan penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh dilakukan perbandingan antara data yang ada dilapangan dan teori akuntansi yang berlaku, kemudian dilakukan analisis untuk ditarik kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa metode yang dipakai tidak sesuai dengan teori akuntansi yang berlaku karena ketika terjadi penerimaan barang konsinyasi, komisioner mengganggap sebagai persediaan dan pada saat retur komisioner mencatat adanya persediaan berkurang serta utang usaha juga berkurang, seharusnya menurut akuntansi penjualan barang konsinyasi yang berlaku apabila terjadi penerimaan serta retur barang konsinyasi, maka pencatatannya hanya sebatas memo saja. Pada saat terjadi penjualan atas barang komisi,Coconut Mart mengakuinya dan mencatatnya sebagai kas pada penjualan dan hpp pada persediaan menurut teori akuntansi penjualan barang konsinyasi seharusnya dicatat kas pada penjualan,hpp pada persediaan dan persediaan pada hutang. Pada saat terjadi pengeluaran biaya-biaya yang berhubungan dengan barang konsinyasi seperti biaya pembuatan laporan Coconut Mart mencatat sebagai beban lain pada kas, sedangkan menurut teori akuntansi penjualan barang konsinyasi, semua biaya yang berhubungan dengan barang konsinyasi merupakan tanggungan pengamanat,sehinggai biaya-biaya tersebut akan mengurangi hutang pembelian barang konsinyasi yang timbul pada saat terjadi penyerahan barang. Selanjutnya, pada saat penyerahan uang hasil komisi Coconut Mart mencatat sebagai utang usaha pada kas pendapatan lain-lain dan beban lain-lain,sedangkan menurut teori akuntansi penjualan barang konsinyasi,cukup mencatat sebagai hutang pada kas. Dapat diketahui bahwa pencatatan transaksi konsinyasi yang diterapkan oleh Coconut Mart belum sesuai dengan teori akuntansi penjualan barang konsinyasi
Keywords
References
Afriyanto. 2014. Akuntansi Keuangan Lanjutan I. Modul. Rokan Hulu
Ajanthan, A. 2014. Consignment Accounts. Advanced Financial Accounting –Vol. 01.https://www.researchgate.net/publication/267151510
Fauziah, C.T. 2016. Analisis Penerapan Akuntansi Penjualan Konsinyasi pada PT. Surya Putra Sumatra (SPS) II Pasir Pengaraian. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pangaraian 1(1), 1-71
industri.bisnis.com, 2016. Perkembangan bisnis ritel di Kalimantan Timur. Diakses 23/03/2016. http:// industri.bisnis.com/
Irfan, A. 2008. Akuntansi Industri Jilid 2 untuk SMK, Jakarta : DirektoratPembinaan Sekolah menengah kejuruan.
Ismawati, I dan Setiono, A. 2011. Aplikasi Penjualan Kecap Secara KonsinyasiPada CV. Maja Menjangan Di Kabupaten Majalengka. Jurnal Kompak STMIK IKMI 3(1), 27-34
JAK (jurnal Akuntansi Keuangan) 2016. Konsinyasi Dilihat Dari Aspek Bisnis, Akuntansi dan Pajak. http://jurnalakuntansikeuangan.com/2012/09/konsinyasi-dilihat-dari-aspek-bisnis-akuntansi-dan-pajak/
Kemenkeu, 2012. Tim Kajian Profil Sektor Riil : Sektor Perdagangan, Hotel, Dan Restoran. Laporan. Badan Kebijakan FiskalPusat Kebijakan Ekonomi Makro
Kusnadi. 2009. Teori Akuntansi. Universitas Brawijaya Malang.
Lakra, P. Bedi, P. 2014. The comparative study of consignment and vendor managed inventory with special reference of cost structure. International Journal of Advancements in Research & Technology, 3(3), 142-146
Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Pandin, M.L. 2009. Potret Bisnis Ritel Di Indonesia: Pasar Modern. Economic Review No. 215, 1-12
Prastowo, V.A. 2012. Akuntansi Atas Penjualan Konsinyasi Pada PT Gramedia Pustaka Utama. Tesis Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Unika Atma Jaya, Jakarta
PSAK 23 (R 2009) Pendapatan
Ratnaningsih, D. (2016) Akuntansi Keuangan Lanjutan. Cahaya Atma, Yogyakarta.
Soejanto, F.O. (2011) Perlakuan Akuntansi atas Transaksi Konsinyasi Sesuai dengan PSAK untuk Meningkatkan Validasi Laporan Keuangan Pada PT 'X' di Surabaya. Tesis Ubaya. http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/14653
Soliha, E. 2008. Analisis Industri Ritel Di Indonesia. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), 15(2), 128 - 142
Suparwoto, 2014. Akuntansi Keuangan Lanjutan. Cetakan Ke Cet. 9 . Ed. 1. Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM
Yunus, H. dan Harnanto, 2010, Akuntansi Keuangan Lanjutan, Edisi Pertama, Cetakan Ke-15. Yogyakarta: BPFE UGM
DOI: https://doi.org/10.29264/jiam.v3i1.1829
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM)
Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiam.feb@gmail.com