Analisis pengelolaan dana bantuan operasional sekolah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2015 pada aspek: (1) Perencanaan Dana BOS di SMP PGRI 1 Samboja, (2) Pelaksanaan Dana BOS di SMP PGRI 1 Samboja, (3) Pengawasan dan Evaluasi Dana BOS di SMP PGRI 1 Samboja, dan (4) Pelaporan Dana BOS di SMP PGRI 1 Samboja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi untuk penelitian ini adalah SMP PGRI 1 Samboja, dengan subyek penelitian Kepala Sekolah, Bendahara BOS, guru dan Komite Sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Milles dan Huberman, yang terdiri dari reduksi data, display data/penyajian data, dan pengambilan kesimpulan/verifikasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Perencanaan Dana BOS di SMP PGRI 1 Samboja dilakukan dengan menyusun RKAS oleh tim anggaran sekolah dengan diketahui oleh Komite Sekolah, guru, karyawan, dan orang tua siswa. Penyusunan RKAS dilaksanakan bersamaan dengan penyusunann RAB BOS. (2) Pelaksanaan Dana BOS, penyaluran Dana BOS dalam dua tahap. Pengambilan Dana BOS oleh Bendahara BOS. Penggunaan Dana BOS diperuntukkan membiayai kegiatan operasional sekolah nonpersonalia sebagaimana di petunjuk teknis BOS. Pembelanjaan barang/jasa dilaksanakan oleh tim belanja barang dengan berdasar petunjuk teknis. Pembukuan dilakukan oleh Bendahara BOS yang meliputi pembuatan buku kas umum, buku pembantu bank, dan buku pembantu pajak. Terdapat silpa tahun lalu yang harus dikembalikan sekolah ke kas Negara melalui rekening khusus. Penyetoran pajak oleh sekolah yaitu PPN, PPh Ps. 22 dan PPh Ps. 23, namun sebagian belum disetorkan karena ketidaktahuan pihak sekolah terhadap penggunaan pajak pada Dana Bos Kabupaten Kutai Kartanegara (3) Pengawasan dan Evaluasi dilakukan secara internal oleh Komite Sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Pelaksanaan secara eksternal dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi. (4) Pelaporan Dana BOS dilakukan setiap 1 triwulan melalui LPJ BOS beserta lampirannya. Publikasi dilakukan dengan memasang ringkasan RKAS (Rencana Kerja Anggaran Sekolah) di papan pengumuman dan memberi lembar kertas penggunaan Dana BOS kepada wali siswa.