Pengaruh pengeluaran pemerintah daerah sektor pendidikan dan kesehatan terhadap produk domestik regional bruto serta indeks pembangunan manusia di kalimantan timur

Eka Agustina, Eny Rochaida, Yana Ulfah

Abstract


This study aimed to analyze and determine the effect of government spending for education and health sectors to gross domestic regional product and human development index in East Kalimantan province ranked. The data used in this research is secondary data in the years 2004-2013. The analytical tool used is path analysis (path analysis). The software used to perform the analysis is IBM SPSS Version 17:00. The analysis showed that the path coefficient between the Education Sector Expenditure (X1) 0.167, the line was not significant because t count at 0.790. Greater than Probability Value (sig) 0,455 > 0,050. The analysis showed that the path coefficient between Budget allocation for Health (X2) 0.815, the line was a significant effect for t count amounted to 3.861 (t count 3.861> t table 2,364), thus the pattern of these direct relationships, budget allocations for the health sector significantly influence gross domestic regional product, which is supported by Probability Value (sig) 0.006 < 0.050. The analysis showed that the path coefficient between (X1) 0,105, the line was not significant because t count at 0.675. Greater than Probability Value (sig) 0.525 > 0.050. Thus the pattern of this direct connection, the Education Sector Budget allocation not significant effect on the HDI. The analysis showed that the path coefficient between (X2) -0.272, the line was not significant because the value t count -1.028. Greater than Probability Value (sig) 0.334 > 0.050. Thus the pattern of this direct relationship, Health Sector Budget Allocation significant negative effect on the HDI. The analysis showed that the path coefficient between (Y) 1,150, the line was a significant effect for t count amounted to 4.291 while ttable 2.446 (t = 4.291> table = 2.446), thus the pattern of these direct relationships, gross domestic regional product significant positive effect on the HDI, which is supported by Probability Value (sig) 0,004 > 0,050. Results Test Analysis indirect influence, obtained Effect of Budget Allocation field of education (X1) to HDI (Y2) through gross domestic regional product (Y1) of 0.19205 (positive). Results Test Analysis indirect influence, obtained Effect of Budget Allocation for Health (X2) to HDI (Y2) through gross domestic regional product (Y1) of 0.93725.

Keyword: Budget Allocation for Education and Health, GDRP, HDI.

 

 

 

 

 

Full Text:

PDF

References


Abdul Hakim. 2001. Ekonomi Pembangunan. UII Press. Yogyakarta.

Agusalim. 2007. Peran Anggaran Pemerintah Terhadap Pengurangan Angka Kemiskinan di Indonesia. Ekonomi dan Bisnis. Vol. 10 No. 1

BPS. 2008. Kaltim Dalam Angka 2008

------. 2009. Kaltim Dalam Angka 2009

------. 2010. Kaltim Dalam Angka 2010

------, 2011. Kaltim Dalam Angka 2011

------. 2012. Kaltim Dalam Angka 2012

------. 2013. Kaltim Dalam Angka 2013

------. 2014. Kaltim Dalam Angka 2014

Badan Pembangunan Daerah Kalimantan Timur. 2015. Alokasi Anggaran APBD Untuk Bidang Infrasturktur Provinsi Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2005-2014

Bambang, Susilo, Yudhoyono. 2004, Menganalisis dampak penerapan kebijakan fiskal, terutama pengeluaran pemerintah terhadap pengangguran dan kemiskinan. Jakarta.

Desmawan, Deris. 2011. Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan Dan Kesehatan Dalam APBN Terhadap Kemiskinan Di Indonesia. Universitas Lampung, Bandar Lampung.

Dinas Pendidikan Kalimantan Timur. 2015. Rekapitulasi Alokasi Anggaran Fungsi Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2005-2014

Dina Pertiwi, Lena. Efisiensi Pengeluaran Pemerintah di Provinsi Jawa Tengah periode 1999 dan 2002. 2007.

Dinas Kesehatan Kalimantan Timur. 2015. Rekapitulasi Alokasi Anggaran Fungsi Kesehatan Provinisi Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2005-2014

Dumairy 1999, Perekonomian Indonesia, Erlangga, Jakarta

Catur Lestari, Fatin, 2008. Kemiskinan dan Pengeluaran Pemerintah Untuk infrastruktur Indonesia 1976-2006. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Gujarati, Damodar, 1995. Ekonometrika Dasar . Penerbit Erlangga, Jakarta

Gunandi Brata, Aloysius. Investasi Sektor Publik Lokal, Pembangunan Manusia, dan Kemiskinan. 2005

Halim, Abdul, 2002. Akuntansi Keuangan Daerah, Edisi Pertama, Salemba Empat, Jakarta.

Imam, Ghozali, 2011. Aplikasi Analisis Multivanate dengan program IBM SPSS19. Semarang. Badan Penerbit-Undip.

Jhingan, ML. 2000. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Edisi Pertama. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Lincolin Arsyad. 1999. Ekonomi Pembangunan. Edisi Keempat, Bagian Penerbitan STIE YKPN. Yogyakarta.

Nopirin, 1990, Ekonomi Moneter: Buku 1&2 BPFE, Yogyakarta

Mankiw, N. Gregory, 2003, Teori Makro Ekonomi, Edisi Keempat. Jakarta: Erlangga.

Mahmudi. 2007. Manajemen Kinerja Bidang Publik. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.

Meir, Gerald M. and James E. Rauch. 2000. Leading issues in Economic Development, Seventh Edition, Oxford University Press.

Mudrajad Kuncoro. 2000. Ekonomi Pembangunan: Teori, Masalah, dan Kebijakan. UPP AMP YKPN.

________. 2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah: Reformasi, Perekonomian, Strategi dan Peluang.Penerbit Erlangga. Jakarta.

Musgrave, Richard. A dan Peggy B Musgrave. 1989. Public Finance in Theory and Practise. Fifth Edition, McGraw-Hill Book, International Edition, 1989.

Wibowo, Noviato, Dwi. 2003. Masalah Pengentasan Kemiskinan di Indonesia: Pendekatan Hipotesis Kuznet. Buletin Pangsa. Edisi 10/IX.

Pascual, Merta dan Santiago lvarez GarcÌa, Government Spending and economic growth in the European union Countries :An empirical Approach. 2006

Patunru, Arianto A. 2007. Benarkah pembangunan infrastruktur mengurangi pengangguran. Jakarta

Prastopo, Agung. 2013 Kemiskinan Dan Pengangguran. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Jakarta Timur.

Priyo Hari Adi, Fhino Andrea Christy. 2009. Hubungan antara Dana Alokasi Umum, Belanja Modal dan kualitas pembangunan manusia. The 3rd national confrence UKWMS. Surabaya.

Sanggelorang, Septiana M. M, Vekie A. Rumate, dan Hanly F.DJ. Siwu. Pengaruh Pengeluaran Pemerintah di Sektor Pendidikan dan Kesehatan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Sulawesi Utara. Universitas Sam Ratulangi Manado. 2015

Schultz, T.W, 1961. “Education and Economic Growth”, In N.B. Henry ed, Social Forces Influencing American Education, Chicago : University of Chicago press.

Sukirno. Sadono, 2000. Makroekonomi Modern. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Sugerman, 2012. Hubungan pendidikan dan pengangguran. Universitas Gunardarma. Jakarta.

Suaidah, Imarotus dan Hendry Cahyono. 2011. Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Tingkat Pengangguran Di Kabupaten Jombang. Fakultas Ekonomi, Unesa, Surabaya.

Stigliz, E. Joseph. 1986. Economic of Public Sector. New York: WW Norton and Company Syaukani, H.R, Affan Gaffar,

Rasyid, Ryas. 2005. Otonomi Daerah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pustaka Pelajar. Cetakan ke IV. Yogyakarta.

Todaro, Michael. (2000). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Edisi ke-7 (Terjemahan Bahasa Indonesia). Jakarta. PT Erlangga.




DOI: https://doi.org/10.30872/jinv.v12i2.805

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Eka Agustina, Eny Rochaida, Yana Ulfah


Crossref logo 

Editorial Address

INOVASI: Jurnal ekonomi, keuangan dan manajemen
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jakt.feb.unmul@gmail.com

StatCounter: INOVASI: Jurnal ekonomi, keuangan dan manajemen