Model pemetaan prediksi kinerja perusahaan mendatang dengan innate accruals quality dan manajemen pajak: fenomena kebijakan dividen imbal hasil tinggi di indonesia

Abstract

Penelitian ini telah menguji kemampuan investor yang sangat ultimated dalam mendeteksi akrual agresif sebagai fakta dari konsep pelaporan keuangan informasi kegunaan, sehingga investor setuju pada kualitas akrual dalam memperkirakan prospek masa depan. Dengan menguji implikasi positif dari akrual implikasi sebagai kontrak efisien, manajemen cenderung untuk menghilangkan tanda positif ke pasar, hal itu dapat tercermin pada fluktuasi harga pasar. Penelitian ini menemukan satu fenomena tentang kebijakan dividen di perusahaan Indonesia, di mana kebijakan dividen dengan hasil tinggi telah dipraktikkan oleh beberapa perusahaan secara teratur dalam dekade terakhir. Penelitian empiris ini menunjukkan perspektif negatif investor tentang bawaan akrual, karena indikator yang menyesatkan pada ekonomi fundamental perusahaan. Kebijakan dividen memberikan kontribusi positif pada manajemen pajak dengan menggunakan pengukuran ekuitas buku bersih, itu tercermin pada perbedaan menghitung ekuitas dan instrumen pendapatan. Prolivitas manajemen untuk melakukan pembayaran pajak lebih mementingkan pertumbuhan total aset daripada pendapatan. Dalam penelitian ini telah dikembangkan kebaruan dalam memperkirakan literatur kualitas akrual dengan memetakan umpan balik interaksi dalam model pohon keputusan dengan Teorema Bayes. Ini adalah prediksi empiris dengan menggunakan cara uji probabilitas bagaimana manajemen menerapkan perilaku oportunistik terhadap persepsi investor dan bagaimana reaksi investor di luar periode yang dipublikasikan dalam mengeluarkan laporan keuangan.