Musim inflasi di jawa barat dan penyebabnya

Agung Hartadi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk melihat waktu terjadi inflasi yang cukup tinggi di Jawa Barat dan komoditas-komoditas yang menyebabkannya. Data yang digunakan adalah data Badan Pusat Statistik series inflasi umum bulanan Provinsi Jawa Barat dari Januari 2004 – Desember 2018 (180 bulan) dan data andil komoditas inflasi Januari 2014 – Desember 2018. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah Uji Analisis Varian Dua Arah (Two-Way Analysis of Variance—ANOVA) untuk melihat waktu terjadinya inflasi dan rata-rata andil komoditas tertingi untuk melihat faktor penyebab inflasi. Hasil yang diperoleh dalam penilitian ini menujukan ada kecendurangan rata inflasi tinggi pada bulan awal tahun, Ramadhan, Idul Fitri, dan akhir tahun dibandingkan dengan bulan-bulan selain itu. Ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi yang semuanya dibawah 0,05. Komoditas-komoditas pemberi andil terbesar pada musim inflasi di Jawa Barat memiliki karakteristik yang cukup berbeda. Perbedaan ini terjadi karena permintaan yang tinggi akibat: hari raya keagamaan (Ramadhan, Idul Fitri, dan Natal), musim liburan, keterbatasan pasokan akibat belum panen, dan harga yang diatur pemerintah.

Keywords


Anova; komoditas; andil

References


(UNECE), U. N. (2009). Practical Guide to Producing Consumer Price Indices. new york and genewa: United Nation.

Budiono. (1990). Makro Ekonomo. Yogyakarta: BPEF.

Ferezagia, D. V. (2018). Bagaimana pengaruh dollar terhadap inflasi komoditas impor di indonesia? INOVASI: Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Manajemen, 1-10.

Santoso, S. (2010). Statistik Parametrik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.




DOI: https://doi.org/10.30872/jinv.v15i2.5074

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Agung Hartadi


Crossref logo 

Editorial Address

INOVASI: Jurnal ekonomi, keuangan dan manajemen
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jakt.feb.unmul@gmail.com

StatCounter: INOVASI: Jurnal ekonomi, keuangan dan manajemen