Perancangan usulan strategi pemasaran (4p+4c) untuk meningkatkan penjualan traktor cv c

Vicko Timotius, Paulus Sukapto

Abstract


Perusahaan ini adalah salah satu perusahaan baru yang menyediakan peralatan traktor atau dapat disebut distributor traktor. Perusahaan menjual produk dengan merek baru yang belum ada di pasaran. Perusahaan memiliki masalah dalam menjalankan bisnisnya, yaitu stagnasi penjualan perusahaan. Penyebab stagnasi dalam penjualan perusahaan disebabkan oleh sulitnya pelanggan traktor untuk percaya dan beralih ke merek baru, jumlah produk pesaing di pasar, ketidaktahuan pengguna traktor pada produk CV C., pelanggan yang tahu perusahaan produk tetapi tidak tahu kelebihan dari produk ini karena kurangnya ide-ide baru dan inovasi yang dilakukan oleh bagian pemasaran dari CV C. Desain strategi baru yang harus dilakukan oleh perusahaan sehingga penjualan mengalami peningkatan. Tahapan perumusan strategi adalah identifikasi faktor internal-eksternal, Five Force’s Porter, QSPM Matrix dan TOWS Matrix. Langkah selanjutnya adalah persiapan STP (Segmenting, Targeting, dan Positioning). STP dilakukan untuk mengetahui pasar yang sesuai dan akan ditangani oleh perusahaan. Setelah mengembangkan STP, strategi akan dikembangkan menggunakan Marketing Mix (4P + 4C) yang mempertimbangkan beberapa faktor dalam penjualan dari sudut pandang perusahaan serta sudut pandang pelanggan. Setelah melakukan penelitian, kesimpulannya adalah bahwa segmentasi perusahaan adalah petani padi, ladang, kebun dan kolam.


Keywords


Strategi pemasaran; SWOT; desain yang diusulkan; meningkatkan penjualan; distributor traktor

References


Ali, M., Ilyas, M., dan Rehman, C., A. (2016). Impact Of Consumer Centric Marketing Mix Elements On Consumer Buying Behavior; An Empirical Investigation In Context Of Fmcg Industry Of Pakistan. Kuwait Chapter of Arabian Journal of Business and Management Review, 5(5), 30-31.

Assauri, S. (2013). Manajemen Pemasaran. Jakarta : Rajawali Pers.

Atmoko, H. P. T. (2018). Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Volume Penjualan Di Cavinton Hotel Yogyakarta. Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, 1(2), 83-96.

Basu, S. (2008). Menejemen Pemasaran Modern. Edisi 2. Yogyakarta: Liberty-Yogyakarta.

David, F. R. (2011). Strategic Management Concepts and Cases, Thirteenth Edition. Jakarta: Prentice Hall. South Carolina.

Dharmesta, B. S. (1993). Perilaku Berbelanja Konsumen Era 90'an Dan Strategi Pemasaran. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 8.

Dharmesta, B. S. (2008). Menejemen Pemasaran Modern. (edisi 2), Yogyakarta : Penerbit Liberty-Yogyakarta

Ferrel dan Hartline. (2011). Marketing Management Strategies, Fifth Edition. International Edition: South - Western, Cengage Learning.

Harjadi, M. M. S. S. (1991). Pengantar Agronomi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Harjadi, M. M. S. S. (1986). Pengantar Agronomi. PT.Gramedia. Jakarta.

Hunger dan Wheelen. (2000). Manajemen Strategis. Andi. Yogyakarta.

Hurriyati, R. (2005). Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung Alfabeta

Husein, U. (1999). Metodologi Penelitian Aplikasi Dalam Pemasaran. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Ishak, A. (2005). Pentingnya Kepuasan Konsumen dan Implementasi Strategi Pemasarannya, Jurnal Siasat Bisnis, 1(3), 1-11.

Jauch, L. R., dan William, F. G. (1998). Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan. Edisi ketiga. Erlangga. Jakarta.

Jhingan, M.L. (2000). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Kardes, F., Cronley, M., dan Cline, T. (2011). Consumer Behavior. Edisi 2. English: South-Western College.

Kembuan, P.C., Mananeke, L., dan Soegoto, A.S. (2014). Analisis Segmentasi, Targeting Dan Positioning Pembiayaan Mobil Pada Pt. Adira Dinamika Multifinance Tbk Cabang Manado, Jurnal EMBA, 2(3), 853-863

Kipps, M. (1970). Production of Field Crops. New Dehli: Tata Mc. Graw Hill Publ. Co. Ltd..

Kotler, P., Armstrong, G., Saunders, J., dan Wong, V. (1999). Principles of Marketing. Second European Edition. Prentice Hall Europe. London.

Lauterborn, R., 1990. New Marketing Litany: Four Ps Passe: C- Wors Take Over. Avertising Age, 61(41),p.26.

Liao, H. (2015). Websites Marketing Strategy of Travel Agency Using an Integrated Theory of 4C and 4P. Management & Engineering, 20, 96-100. doi: 10.5503/J.ME.2015.20.019

Lubis, A. N. (2004). Strategi Pemasaran Dalam Persaingan Bisnis. Universitas Sumatera Utara.

Manafzadeh, E., & Ramezani, A. (2016). Identifying and prioritizing the effect of marketing mix from the customer’s perspective (4C) on the competitiveness of insurance companies using DEMATEL technique: A case study of Tehran Insurance Companies. Marketing and Branding Research AIMI Journals, 86-96.

Mardikanto, T. (2009). Sistem Penyuluhan Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.467 Hal.

Mosher, A.T. (1966). Menggerakkan Dan Membangun Pertanian, Jakarta : C.V. Yasaguna.

Nurhayati, S. (2006). Pendekatan QSPM sebagai Dasar Perumusan. Jurnal Ekonomi Pembangunan 9 (1), 72 - 82

Nurlansa, O. (2016). Analysis Porter’s Five forces Model on Airbnb. Jurnal Electronics, Informatics, and Vocational Education (ELINVO), 1 (2), 83-94

Octa, A. (2018). Bauran Pemasaran yang Fokus Ke Pelanggan untuk Meningkatkan Bisnis Kita. Diakses dari https://distribusipemasaran.com/bauran-pemasaran-yang-fokus-ke-pelanggan/

Paul, T. (2014). Customer Communication Dimension of Marketing Mix- A Review of Gap between Mutual Fund Investors’ Expectation and Experience. Sch J Econ Bus Manag, 1(5), 197-202.

Porter, M.E. (1998). Competitive Advantage Creating and Sustaining Superior Performance. New York. Free Press.

Rangkuti, F. (2004). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia.

Rangkuti, F. (2009). Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated Marketing Communication. Jakarta : PT. GramediaPustakaUtama.

Rachmawati, R. (2011). Peranan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) terhadap Peningkatan Penjualan (Sebuah Kajian terhadap Bisnis Restoran), Jurnal Kompetensi Teknik, 2(2), 143-150.

Saaty, T.L., Vargas G.L. (2012). Models, Methods, Concepts, & Applications of The Analytic Hierarchy Process. Second Edition. Springer, New York.

Schulz, D. E., Tannenbaum, S. I., and Lauterborn, R. F. (1994). Integrated Marketing Communications. Chicago: NTC Bussines Book. Div. of NTC Publishing Group

Sefudin, A. (2014). Redefinisi Bauran Pemasaran (Marketing Mix) “4P†Ke “4Câ€. Journal of Applied Business and Economics, 1(1), 17-23.

Soekartawi. (1993). Resiko dan Ketidakpastian Dalam Agribisnis. Manajemen PT. Raja Grafindo. Bab 6. Jakarta.

Spedding, C. (1979). An Introduction to Agricultural Systems. London: s.n

Spencer, S.Y., Joiner. T.A., Salmon, S. (2009). Differentiation Strategy, Performance Measurement Systems and Organizational Performance: Evidence from Australia. International Journal Of Business, 14(1), 84-103.

Sumantri. (1980). Pengantar Agronomi. PT. Gramedia: Jakarta

Sumardjani, L. (2009). Konsep Lima Kekuatan Porter untuk Membedah Kondisi Industri Rotan Indonesia, JMHT, 15(1): 41-44

Tania, D., dan Dharmayanti, D. (2014). Market Segmentation, Targeting, dan Brand Positioning dari Winston Premier Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran Petra, 2 (1), 1-7

Tjiptono, F. (2008). Strategi Pemasaran. Edisi 3. Yogyakarta: Andi Offset.

Wijayanti, T. (2017). Marketing Plan. Edisi 3. Jakarta: Elex Media Komputindo.




DOI: https://doi.org/10.30872/jfor.v22i2.7020

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Vicko Timotius, Paulus Sukapto


Crossref logo 

Editorial Address

FORUM EKONOMI: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jakt.feb.unmul@gmail.com

StatCounter: FORUM EKONOMI: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi