Studi empiris: kebijakan dividen pada perusahaan publik

Siti Rokhaniyah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris terkait beberapa hal yang diprediksi berdampak terhadap kebijakan dividen pada perusahaan publik, yaitu; institutional ownership, dispersion of ownership, fase maturity, kebijakan hutang, dan ROA. Dugaan tersebut dibuktikan dengan analisis regresi menggunakan data laporan keuangan tahunan pada perusahaan publik yang terdaftar di BEI, pada 2014-2018. Data diambil dengan kriteria; merupakan perusahaan manufaktur, konsisten menerbitkan laporan keuangan tahunan, memiliki laba, dan konsisten membayar dividen selama periode pengamatan. Terdapat 29 perusahaan yang memenuhi kriteria tersebut. Sebelum dilakukan analisis regresi, dilakukan pengujian asumsi klasik berupa; uji normalitas, autokorelasi, heterokedaktisitas, dan multikolinearitas. Kebijakan dividen diukur dengan rasio pembayaran dividen, institutional ownership diformulasikan dengan perbandingan jumlah saham institusi terhadap jumlah keselurah saham, dispertion of ownership mencerminkan jumlah kelompok pemegang saham, fase maturity digambarkan dengan free cash flow, kebijakan hutang diproksikan dengan debt to assets, dan ROA dihitung dengan perbandingan antara laba bersih terhadap total aset. Penelitian ini memperoleh temuan bahwa institutional ownership dan fase maturity berpengaruh signifikan positif terhadap kebijakan dividen. Sementara itu, dispertion of ownership dan kebijakan hutang berefek negatif terhadap kebijakan dividen. ROA tidak memiliki dampak terhadap kebijakan dividen. Secara umum dapat dikatakan bahwa kebijakan dividen lebih dipengaruhi oleh biaya agensi dibanding fase maturity.

Keywords


Kebijakan dividen; biaya agensi; fase maturity

References


Darman. (2017). Agency Costs dan Kebijakan Dividen pada Emerging Market. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 2, 198.

Ginting, S. (2018). Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas. Dan Leverage terhadap Kebijakan Deviden pada Perusahaan LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016. 8, 10.

Godfrey, J., Hodgson, A., Tarca, A., Hamilton, J., & Holmes, S. (2010). Accounting Theory (7 ed.). Wiley.

Haye, E. (2014). Dividend Policy and Agency Effects: A Look at Financial Firms. International Journal of Economics and Finance, 6(2), p8. https://doi.org/10.5539/ijef.v6n2p8

Hendrawaty, E. (2019). Value of Excess Cash Holdings of Financially Unconstrained Companies. Contemporary Economics, 13(3), 293–303.

Hitten, A. (2016). Kebijakan Dividen dari Perspektive Agency Cost Model (Studi Kasus Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013). Jurnal Ekonomi Bisnis Dan Kewirausahaan (JEBIK), 5(1), 73–93. https://doi.org/10.26418/jebik.v5i1.16184

Jain, B. A., Shekhar, C., & Violet Torbey. (2004). Determinants of Dividend Initiation by IPO Issuing Firms.

Jensen, M. C. (1986). Agency Cost of Free Cash Flow, Corporate Finance, and Takeovers. American Economic Review, 76(2), 323–329.

Masdupi, E. (2015). Analisis Dampak Struktur Kepemilikan pada Kebijakan Hutang dalam Mengontrol Konflik Keagenan. Journal of Indonesian Economy and Business, 20(1). https://doi.org/10.22146/jieb.6515

Michael C. Jensen, & Meckling, W. H. (1976). Theory of the firm: Managerial behavior, agency costs and ownership structure. Journal of Financial Economics, 3(4), 305–360. https://doi.org/10.1016/0304-405X(76)90026-X

Michaely, R., Grullon, G., & Swaminathan, B. (2002). Are Dividend Changes a Sign of Firm Maturity? The Journal of Business, 75, 387–424. https://doi.org/10.1086/339889

Parmitasari, R. D. A., & Sutrisna. (2016). Pengaruh Profitabilitas terhadap Kebijakan Dividen Tunai dengan Likuiditas sebagai Variabel Moderasi (Studi terhadap Perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014). Jurnal Minds: Manajemen Ide Dan Inspirasi, 3(2). https://doi.org/10.24252/minds.v3i2.2938

Pirdayanti, P. D., & Dewa Gede Wirama. (2019). Pengaruh Likuiditas, Kebijakan Utang, Pertumbuhan Perusahaan, Dewan Komisaris dan Komite Audit Terhadap Kebijakan Dividen. E-Jurnal Akuntansi, 1650. https://doi.org/10.24843/EJA.2019.v28.i03.p02

Pujiastuti, T. (2008). Agency Cost terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur dan Jasa yang Go Public di Indonesia. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 2, 183.

Sharma, S. (2001). Do Dividend Initiation Signal Prosperity? Journal of Finance, 51, 1–36.

Sidabutar, E., Masyithoh, S., & Ginting, Y. L. (2019). Pengaruh struktur modal, perputaran piutang dan devidend payout ratio terhadap harga saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di bursa efek indonesia. AKUNTABEL, 16(2), 179–188. https://doi.org/10.29264/jakt.v16i2.6120

Smith, D. D., & Pennathur, A. K. (2019). Signaling Versus Free Cash Flow Theory: What Does Earnings Management Reveal About Dividend Initiation? Journal of Accounting, Auditing & Finance, 34(2), 284–308. https://doi.org/10.1177/0148558X17724051

Suherman, Resy Purnamasari, & Umi Mardiyati. (2019). Pengaruh Struktur Aset, Likuiditas, dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal yang Dimoderasi Oleh Ukuran Perusahaan. MIX: Jurnal Ilmiah Manajemen, 2, 369. https://doi.org/10.22441/mix.2019.v9i2.009

Weygandt, J. J., Kimmel, P. D., & Kieso, D. E. (2018). Financial Accounting with International Financial Reporting Standards (4 ed.). Wiley.




DOI: https://doi.org/10.30872/jakt.v17i1.7217

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Siti Rokhaniyah


Crossref logo 

Editorial Address

Akuntabel: Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jakt.feb.unmul@gmail.com

StatCounter: Akuntabel: Jurnal Akuntansi dan Keuangan