Analisis sektor perekonomian basis dan progresif di kabupaten bogor

Arbi Setiyawan

Abstract


Penentuan prioritas pengembangan sektor ekonomi perlu dilakukan oleh Pemerintah Daerah agar daerah tersebut memiliki potensi besar untuk berkembang dan dapat bersaing dengan daerah lain. Termasuk juga Pemerintah Kabupaten Bogor sebagai salah satu daerah penopang Daerah Khusus Ibukota Jakarta semestinya sudah mempunyai sektor prioritas dalam pembangunan ekonomi. Setiap daerah/ wilayah mempunyai sektor ekonomi prioritas masing-masing dan kemungkinan berbeda dengan daerah lain. Untuk mengetahui sektor prioritas dapat digunakan teknis analisis Location Quotient dan Shift Share. Teknis analisis Location Quotient digunakan untuk mengetahui sektor basis dan non basis. Sedangkan teknik analisis Shift Share dapat digunakan untuk mengetahui sektor progresif dan non progresif. Dengan menggunakan kedua teknik analisis tersebut dan dilakukan penyilangan (overlay), penelitian ini dapat mengetahui sektor basis dan progresif di Kabupaten Bogor. Hasil penelitian ini diketahui bahwa ada 2 (dua) dari 17 (tujuh belas) sektor PDRB yang merupakan sektor basis dan progresif di Kabupaten Bogor yaitu Sektor Pertambangan dan Penggalian dan Sektor Konstruksi. Sedangkan sektor basis ada 4 sektor dan sektor yang progesif ada 2 sektor.


Keywords


Pdrb; pembangunan daerah; location quotient; economic analysis; shift share

References


A.K., A., Alsharikh, M., Alasmail, M., & Alghamdi, Z. (2015). Location Quotient Technique and Economy Analysis of Regions: Tabuk Province of Saudi Arabia as a Case Study. International Journal of Science and Research, 1756-1761.

Adytia Riantika, I. (2017). Penentuan Prioritas Pembangunan Melalui Analisis Sektor-Sektor Potensial di Kabupaten Gianyar. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan, 1185-1211.

BPS Kabupaten Bogor. (2017). Kabupaten Bogor dalam Angka. Bogor.

EMSI. (2018). Retrieved from www.economicmodeling.com: www.economicmodeling.com/wp-content/uploads/2007/10/emsi_understandinglq.pdf

Indrayansyah, N., Mulatsih, S., & Asmara, A. (2013). Analisis Struktur Perekonomian dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Selatan. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan, 47 - 59.

Khusaini, M. (2015). A shift-share analysis on regional competitiveness - a case of Banyuwangi district, East Java, Indonesia. 2nd Global Conference on Business and Social Science (pp. 738-744). Bali: Elsevier.

Pe´rez-Vicentea, S., & Ruizb, M. E. (2009). Descriptive statistics. Allergol Immunopathol, :314–320.

Usman. (2015). Analisis Sektor Basis dan Subsektor Basis Pertanian terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Keerom Provinsi Papua. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 38-49.




DOI: https://doi.org/10.30872/jakt.v16i2.5393

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Arbi Setiyawan


Crossref logo 

Editorial Address

Akuntabel: Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jakt.feb.unmul@gmail.com

StatCounter: Akuntabel: Jurnal Akuntansi dan Keuangan